Konten [Tampil]
Hi Moms!
Tidak sedikit masyarakat di zaman sekarang yang sadar akan pentingnya untuk mulai investasi, karena investasi tidak harus menunggu punya penghasilan atau income yang besar, sekarang ada banyak instrumen investasi yang menawarkan modal kecil dan mudah prosesnya.
Namun juga harus diperhatikan bahwa jenis investasi yang modalnya kecil umumnya memiliki tingkat keuntungan yang relatif kecil juga.
Manfaat Berinvestasi
Pada dasarnya dengan berinvestasi bisa memberikan banyak manfaat dalam hidup, diantaranya adalah:
1. Mendapatkan sumber pasif income
Investasi akan memberikan keuntungan berupa penghasilan pasif kepada pelakunya. Jadi selain mendapatkan income lewat pekerjaan utama yang dijalankan, dengan investasi juga memungkinkan bagi seseorang untuk mendapatkan sumber penghasilan lain tanpa harus repot-repot bekerja. Dari hasil uang investasi inilah yang nantinya akan bekerja untuk mendapatkan penghasilan baru.
2. Keuntungan jangka panjang
Moms, lewat investasi yang dilakukan secara tepat, maka kamu juga bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dalam jangka waktu panjang. Contohnya adalah investasi properti. Harga properti cenderung terus naik dari waktu ke waktu.
3. Melindungi uang dari risiko inflasi
Seperti diketahui bahwa menyimpan uang dalam bentuk tabungan saja kurang aman di tengah kondisi krisis ekonomi seperti sekarang. Hal ini dikarenakan risiko nilai uang terus turun akibat inflasi menjadi semakin tinggi. Berbeda ketika diinvestasikan ke dalam beberapa jenis instrumen yang nilainya bisa naik dari waktu ke waktu.
4. Membantu dalam meningkatkan kualitas hidup
Melakukan investasi juga dapat meningkatkan kualitas hidup, karena membantu untuk mendapatkan lebih banyak income sekaligus juga bisa mendorong tercapainya kebebasan finansial.
5. Membantu untuk mencapai tujuan finansial
Lewat investasi maka seseorang dapat mencapai tujuan finansial jangka panjangnya. Contohnya ingin pensiun di usia muda tanpa perlu bekerja lagi, hal tersebut sangat mungkin terjadi karena sudah ada income dari investasi yang dijalankan.
Jenis-Jenis Instrumen Investasi yang Cocok Untuk Pemula
Bagi kamu yang masih awam dalam dunia investasi, maka harus selektif memilih jenis investasi yang tepat. Karena bagaimanapun setiap investasi punya risiko kerugian. Meskipun tidak semuanya besar atau memiliki tingkat high risk. Berikut ini ada beberapa instrumen investasi yang pas untuk pemula, yaitu:
1. Investasi Deposito
Deposito dikenal juga sebagai produk tabungan berjangka, nantinya kamu cukup menyimpan uang dalam sebuah produk deposito yang diterbitkan oleh lembaga keuangan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kontrak. Bunganya lebih besar dibandingkan dengan tabungan biasa, namun modal yang sudah diinvestasikan tidak dapat dicairkan sebelum kontrak berakhir.
2. Investasi Emas
Kebanyakan masyarakat zaman dahulu memilih emas sebagai instrumen investasi yang aman, karena sudah terjamin harganya terus naik dari waktu ke waktu. Namun untuk aset investasi lebih disarankan memilih emas murni atau emas batangan dibandingkan emas perhiasan. Karena harganya relatif lebih stabil. Selain itu emas juga punya keunggulan yaitu tingkat likuiditasnya tinggi sehingga mudah untuk dijual kembali.
3. Investasi Reksadana
Belakangan ini juga populer investasi reksadana, di mana peserta cukup membayar uang dalam jumlah tertentu kepada perusahaan untuk dikelola oleh seorang manajer investasi. Keunggulan investasi reksadana ini bisa dimulai dengan modal yang kecil jadi cenderung lebih aman.
Kamu juga bebas menentukan instrumen sesuai dengan keinginan misalnya instrumen saham, obligasi, maupun pasar uang. Kamu bebas melakukan diversifikasi instrumen investasi sesuai dengan keinginan.
4. Investasi Properti
Properti juga termasuk instrumen investasi yang paling aman karena nilainya terus meningkat dari waktu ke waktu, tahan terhadap inflasi namun dibutuhkan modal yang cukup besar untuk berinvestasi properti, ditambah lagi proses pencairannya atau tingkat likuiditasnya rendah.
Tips Meminimalisir Risiko Investasi
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap jenis investasi punya risiko didalamnya. Namun memang masing-masing instrumen investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda, mulai dari yang rendah, menengah, sampai dengan risiko tinggi. Namun jangan khawatir berikut ini ada beberapa tips untuk meminimalisir risiko investasi tersebut, yaitu:
1. Diversifikasi instrumen investasi
Kunci utamanya adalah dengan membagi-bagi modal ke beberapa instrumen investasi, jangan langsung diinvestasikan pada satu instrumen saja, karena ketika terjadi risiko kerugian maka modal akan langsung terjun bebas. Berbeda dengan diversifikasi instrumen, ketika satu instrumen mengalami resiko maka yang lain akan tetap aman.
2. Utamakan memilih investasi jangka panjang
Pilih waktu investasi lebih dari 5 tahun. Investasi jangka panjang resikonya relatif lebih kecil dibandingkan dengan investasi jangka pendek yang nilainya cenderung fluktuatif.
3. Riset dan percaya ilmu sebelum mulai berinvestasi
Moms sebelum berinvestasi mau tidak mau, kamu wajib belajar dan riset terlebih dahulu mengenai pilihan instrumen apa yang aman dan cara mengelolanya.
Sekarang ini Mom's bisa investasi mudah lewat Bank Saqu yaitu dengan jenis investasi deposito terbaik, diantaranya adalah dengan deposito reguler serta Busposito, segera buka rekening sekarang juga. Investasi mulai dari modal 1 juta rupiah saja. Selamat berinvestasi ya, semoga bermanfaat!
Salam,
Mom Queen
Masih tertarik investasi emas tapi uangnya belu. Kesampaian... Mau banget..
ReplyDeleteSaya lebih tertarik investasi emas dalam bentuk antam karena harga cenderung naik. Selain itu juga lebih mudah dicairkan.
ReplyDeleteSaya lebih tertarik investasi emas dalam bentuk antam karena harga cenderung naik. Selain itu juga lebih mudah dicairkan.
ReplyDeleteSampai saat ini, investasi emas yang memungkinkan untuk dilakukan karena bisa nyicil dari berat terkecil dulu..mungkin nanti bisa dialihkan ke properti
ReplyDeleteReksadana sih paling mantep. Modal kecil bisaa, keuntungan juga naiknya stabil, meskipun kecil. Kalo emas kan harga masih naik turun, properti juga butuh modal besar. Deposito nggak bisa diambil sesuka hati. Tapi emang, tiap instrumen punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
ReplyDeleteSepakat, harus riset sebelum investasi, dan musti dalam jangka panjang. Inves logam mulia saja kalau hanya hitungan bulan bisa rugi ya, baiknya untuk jangka panjang, jadi tentukan dulu tujuan invesnya untuk apa.
ReplyDelete