√Terbaru! Ini Biaya Kursus Bahasa Mandarin Untuk Karyawan

Konten [Tampil]

Hi Moms!

Kursus bahasa mandarin untuk karyawan seberapa penting? Bahasa mandarin banyak digunakan sebagai alat komunikasi pada perusahaan multinasional. Terutama wilayah kota Batam yang sebagian besar berdiri perusahaan berbasis di Singapura.

Di Singapura sebagian besar warganya merupakan keturunan Tionghoa. Mereka menggunakan bahasa mandarin sebagai bahasa sehari-hari, selain bahasa Inggris dan Melayu.

Jadi tak heran bila banyak yang ingin kursus bahasa Mandarin untuk karyawan. Saya pun demikian. Sejak lama saya mulai tertarik mempelajari bahasa mandarin untuk dunia kerja. Mengapa harus belajar bahasa mandarin untuk karyawan?

Memiliki Kemampuan Bahasa Mandarin Adalah Nilai Tambah Dalam Bekerja

Sebagai warga Batam bahkan mungkin di kota lain di Indonesia, bahwa memiliki kemampuan bahasa mandarin memiliki peluang lebih besar diterima bekerja di perusahaan asing. Sehingga banyak yang mencari kursus bahasa mandarin untuk karyawan.

"Bisa berbahasa mandarin menjadi nilai tambah." Begitu bunyi salah satu syarat lowongan pekerjaan yang saya baca di media loker online

Nyatanya benar sekali, di tempat kerja saya dulu, selain bahasa Inggris, bahasa yang banyak digunakan dalam komunikasi dengan customer (konsumen) adalah bahasa mandarin. Pengalaman selama bekerja 14 tahun di perusahaan multinasional, kebanyakan konsumen maupun vendor perusahaan memiliki basis usaha asal Singapura.

Seperti diketahui, China adalah negara besar dengan penduduk terbanyak dunia yang menyebar di berbagai negara. Jumlah penduduk China lebih dari 1 milyar jiwa. Dengan jumlah ini kamu akan menemukan jumlah penutur asli terbanyak di dunia.

Dalam bidang pekerjaan dan komunikasi, orang China lebih nyaman menggunakan bahasa mandarin dibanding bahasa inggris, untuk komunikasi internasional.

Itulah mengapa pentingnya menguasai berbagai bahasa, sehingga tidak kesulitan dalam berkomunikasi. Menguasai bahasa mandarin artinya membuka peluang kerja yang lebih luas. Apakah kamu mau bisa menguasai bahasa mandarin juga?

Bisakah Belajar Bahasa Mandarin Secara Otodidak?

Menurut saya pribadi belajar bahasa mandarin bisa dipelajari secara otodidak. Namun demikian, jika kamu tidak mempraktekkannya maka bisa saja kamu akan salah dalam pelafalannya.

Bahasa mandarin berbeda dari bahasa lainnya. Kamu harus mempelajari dan menguasai nada pengucapan juga. Salah nada pengucapan, tentu akan berbeda dengan makna yang dimaksud.

Seperti kita ketahui, bahasa mandarin memiliki 4 nada pengucapan, yaitu nada datar, nada meninggi, nada menurun, dan nada melengkung.

Saya beberapa kali mengalami penyimpangan makna ketika melafalkan kosakata dalam bahasa mandarin. Meskipun bisa dipelajari secara otodidak, namun sebaiknya kamu memiliki tutor atau teman yang bisa meluruskan pelafalan bahasa mandarin kamu.

So, sebaiknya kursus bahasa mandarin untuk karyawan memiliki tutor yang kredibel. Karena nantinya bahasa mandarin peruntukannya untuk komunikasi bisnis.

Kursus Bahasa Mandarin Untuk Karyawan, Mulai darimana?

Kalau kamu seorang karyawan dan memiliki lingkungan kerja yang mayoritas berbahasa mandarin. Kemungkinan kamu bisa berbahasa mandarin jauh lebih cepat. Salah satu faktornya karena sering mendengarkan cara bicara, dialek, dan mendengar kosakata-kosakata baru.

Jadi ketika hendak mempelajari bahasa mandarin, sebaiknya mulai belajar darimana? Beberapa step by step berikut ini bisa kamu ikuti ya.

1. Mempelajari huruf pinyin

Mempelajari bahasa mandarin artinya kamu akan mempelajari hanzi dan huruf pinyin. Huruf pinyin adalah gabungan huruf konsonan dan huruf vokal yang menghasilkan kata atau kosakata. Huruf pinyin ini akan mempermudah kita mempelajari kosakata mandarin atau hanzi.

2. Mempelajari jenis nada dalam bahasa mandarin

Pada bahasa mandarin ada 4 nada pengucapan, yaitu nada 1 yaitu nada datar, nada kedua yaitu nada ke atas, nada ketiga melengkung, dan nada ke empat yaitu nada menurun. Beda nada akan memberikan arti yang berbeda pula.
Misalkan pada kata berikut ini:

Ma (yang diucapkan dengan nada datar) pada kata mama artinya ibu
Ma (dengan nada meninggi) artinya kebas
Ma (dengan nada melengkung) artinya kuda
Ma (dengan nada menurun) artinya marah

3. Mempelajari struktur kalimat dalam bahasa Mandarin

Struktur bahasa mandarin berbeda dengan struktur bahasa Indonesia. Struktur bahasa mandarin berupa subjek-objek-predikat. Sedangkan kata keterangan bisa berada di depan atau tengah kalimat. Misalnya saja:
Saya makan nasi
Maka, akan disebutkan dengan cara:
Saya nasi makan

4. Menghafal angka dalam bahasa mandarin

Hal pertama yang saya lakukan ketika mempelajari bahasa mandarin adalah menghafal angka-angka dalam bahasa mandarin. Setelah menghafal angka-angka dalam bahasa mandarin, saatnya mempelajari cara penulisan bahasa mandarin.

5. Sering mempraktekkan apa yang dipelajari

Kamu juga bisa mengunduh kamus atau aplikasi berbahasa mandarin. Untuk aplikasi belajar bahasa mandarin yang bisa kamu unduh adalah aplikasi Hello Chinese atau Chinese skill. Namun aplikasi ini berbayar hehe.

Lebih mudah jika kamu bisa belajar dari media sosial seperti dari instagram @jagomandarin, drama, artis, atau lagu berbahasa mandarin untuk memperlancar bahasa mandarin kamu.

Kalau lingkungan kamu mendukung untuk berbicara bahasa mandarin, tak ada salahnya untuk mempraktekkan apa yang sudah dipelajari. Selain itu, lingkungan akan membantu mengoreksi sejauh mana perkembangan bahasa yang dipelajari.

Namun demikian, meski bahasa mandarin bisa dipelajari otodidak, saya tetap menyarankan kamu bisa mengikuti kursus bahasa Mandarin untuk karyawan secara intensif. Apalagi untuk karyawan yang memiliki jadwal kerja yang teratur, jika belajar secara mandiri, saya khawatir tidak menunjukkan konsistensi dalam belajar.

Kamu bisa mengikuti kursus bahasa mandarin yang ada di dekat tempat tinggal kamu atau menggunakan fasilitas kursus bahasa Mandarin melalui online course.

Biaya Kursus Bahasa Mandarin

Berbeda dengan biaya les rumahan, biaya kursus mandarin ditentukan berdasarkan kelas apa yang kamu ambil.

Mengutip dari jagomandarin.com biaya kursus bahasa mandarin untuk kelas intensif reguler sebanyak 12x pertemuan, biayanya sebesar Rp 9.000.000,- (sekitar Rp 750.000,- per sekali pertemuan). Sedangkan untuk kelas in house corporate training, biaya trial class nya adalah Rp 1.000.000,- untuk durasi 45 menit per pertemuan.

Berdasarkan kelas kursus di beberapa lembaga bahasa, berikut ini kelas bahasa mandarin yang bisa kamu pilih.

Kelas reguler adalah kelas bahasa mandarin yang bisa diikuti oleh peserta umum dengan tentang usia yang beragam.
In House Training atau Corporate Training yaitu kelas bahasa mandarin khusus diberikan kepada karyawan perusahaan terpilih dalam rangka meningkatkan kemampuan bahasa pekerjanya.
Kelas Group adalah kelas yang dibuat berdasarkan kelompok-kelompok kecil dengan anggota 3-5 orang saja.
Kelas Expatriate yaitu kelas khusus bagi pegawai asing yang ingin mempelajari bahasa mandarin.
Kelas Private salah kelas one on one yang diberikan kepada karyawan, dengan level tertentu baik dilakukan dengan sistem pembayaran pribadi atau corporate.

Berapa lama kursus bahasa Mandarin?

Durasi belajar bahasa mandarin tentu saja tidak singkat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, minimal kamu mengikuti kursus secara offline maupun online paling sedikit 3 bulan.

Dalam waktu 3 bulan ini, jika kamu mengikutinya dengan serius, dapat dipastikan kamu akan mengalami progress yang significant dalam berbahasa mandarin.

Nah Moms, apakah kamu mulai tertarik belajar bahasa mandarin untuk karyawan? Kalau lingkungan kerja kamu membutuhkan skill bahasa mandarin, tak ada salahnya kamu segera belajar bahasa mandarin mulai sekarang.

Siapa tahu dengan skill yang mumpuni, peluang untuk promosi jabatan baru terbuka lebar hehe.. yuk, belajar bahasa mandarin untuk karyawan sekarang! Next Mom Queen mau bahas sekolah terbaik di Batam ya :)

Salam,
Mom Queen

Referensi:
https://jagomandarin.com/biaya-les-mandarin

https://www.crediblecollege.com/CoursesList/courses_detail/Kursus-Bahasa-Mandarin

Education