Ini Cara Mudah Membuka Tabungan Haji Muamalat yang Perlu Kamu Tahu

Konten [Tampil]

Hi Moms!
Banyak yang menggunakan tabungan haji Muamalat sebagai langkah awal bisa ke tanah suci. Apakah kamu juga salah satunya?

Haji merupakan perintah terakhir dari rukun Islam yang yang wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim. Ibadah haji adalah ritual ibadah tahunan bagi umat Islam yang hanya bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah di tanah suci Makkah.

Bagi umat islam yang sudah mampu, baik secara biaya maupun fisik, diwajibkan untuk memenuhi perintah Allah SWT tersebut. Seperti diketahui perintah haji pertama kali dilakukan oleh Nabi Ibrahim alaihi sallam. Kemudian diteruskan oleh Nabi Muhammad SAW.

Bagi umat Islam, bisa ke tanah suci merupakan 'undangan mulia' dari Sang Pencipta. Betapa tidak, karena untuk bisa melakukan ibadah tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit serta ketahan fisik yang mumpuni.

Langkah utama untuk menunaikan ibadah selain niat adalah membuka tabungan haji. Bank Muamalat memberi kemudahan bagi calon jamaah haji untuk membuka tabungan haji di bank Muamalat.

Tabungan Haji Muamalat, Bagaimana Prosesnya?

Tabungan haji di Bank Muamalat merupakan tabungan yang digunakan hanya untuk keperluan biaya haji. Tabungan haji ini tidak bisa ditarik atau diambil selain untuk keperluan haji. Nantinya jika saldo tabungan sudah sejumlah minimum biaya pendaftaran haji, maka nasabah akan langsung diarahkan untuk mendaftar haji guna mendapatkan porsi haji.

Penyelenggara tabungan haji adalah bank sebagai penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPS-BPIH). Perlu diketahui juga bahwa prinsip penyelenggaraan tabungan haji berdasarkan prinsip syariah. Jadi semua aturan yang diterapkan dalam tabungan ini berdasarkan aturan-aturan syariah.

Lantas bagi kamu yang ingin membuka tabungan haji di Bank Muamalat, tentu kamu penasaran bagaimana proses membuka tabungan haji di bank Muamalat. Mari kita bahas lebih lanjut.

Tatacara Membuat Tabungan Haji di Bank Muamalat

Membuka tabungan haji di bank Muamalat tidak berbeda jauh dengan membuka tabungan haji di Bank Syariah Indonesia (BSI) Berikut tata cara membuka tabungan haji di bank Muamalat.

Mengutip dari situs www.bankmuamalat.co.id
nasabah bisa langsung menuju bank Muamalat terdekat sambil membawa kartu identitas seperti KTP atau SIM dan NPWP (jika ada). 

Untuk anak-anak cukup membawa identitas orang tua serta akta kelahiran dan kartu keluarga saja. Kamu bisa langsung membuka tabungan haji dengan bantuan customer service bank Muamalat.

Berapa Saldo Awal Membuat Tabungan Haji di Bank Muamalat?

Saldo minimum untuk membuka tabungan haji di bank Muamalat adalah 0 rupiah. Jadi tidak ada saldo minimum untuk pembukaan tabungan haji di bank Muamalat. Nantinya calon jamaah haji bisa melakukan penyetoran setiap bulan ke tabungan haji yang telah dibuka.

Tidak ada biaya layanan, setoran awal, serta saldo minimal untuk membuka tabungan haji di bank Muamalat. Sekalipun untuk penutupan rekening tidak ada biaya yang dikeluarkan. Biaya yang dikenakan untuk tabungan haji hanyalah untuk biaya penggantian buku atau buku rusak sebesar Rp 10.000,-

Nasabah bisa melakukan penyetoran tabungan haji setiap bulan ke rekening tabungan haji. Nominal biaya setoran awal untuk mendapat porsi haji adalah sebesar Rp 25.000.000,- (Dua puluh Lima juta rupiah). Jika kamu ingin mendaftar haji dalam 3 tahun kemudian, artinya setiap bulan kamu harus menabung sebesar Rp 700.000,- per bulan atau Rp 24.000,- per hari.

Nantinya jika nasabah sudah mencapai saldo minimum untuk mendaftar porsi haji, nasabah akan diarahkan untuk menyerahkan dokumen sebagai berikut:

• KTP asli sesuai domisili
• Kartu Keluarga asli
• Akta kelahiran/Buku Nikah/ Ijazah sebagai pendukung dokumen identitas
• Pas foto berwarna 3x4 5 lembar untuk bank
• Pas foto berwarna untuk Kemenag
• Melapor ke kantor Kemenag maksimal 5 hari kerja setelah mendapat nomor validasi dari bank.

Manfaat Tabungan Haji

Sebenarnya apa sih manfaat tabungan haji? Beberapa manfaat tabungan haji antara lain:

1.Langkah awal mewujudkan impian ke tanah suci

Dengan adanya tabungan haji, impian untuk beribadah di rumah Allah bukan hanya pepesan kosong belaka, tetapi sudah berada di fase take action. Pemilik tabungan haji bahkan bisa memperkirakan kapan bisa berangkat haji. Bukan tidak mungkin Allah SWT akan memudahkan jalannya menuju Baitullah.

2. Meringankan biaya haji

Biaya haji yang memakan biaya hingga puluhan juta pastinya terasa berat jika tidak memiliki tabungan haji sama sekali. Namun jika telah melakukan langkah memiliki tabungan haji, tentu saja akan membantu mengurangi biaya haji yang harus dibayar.

3. Bisa langsung mendaftar porsi haji jika saldo telah mencukupi

Moms, jika saldo tabungan haji telah mencukupi untuk mendaftar porsi haji, maka pihak bank akan langsung menyarankan untuk mendaftar haji. Tujuannya agar nasabah bisa langsung mendapatkankan jadwal keberangkatan haji.

4. Tabungan lebih fokus

Tabungan haji tidak bisa dicairkan kecuali hanya untuk biaya haji. Tentu saja hal ini menjadikan tabungan haji kita tidak akan terganggu oleh hal apapun. Jadi calon jamaah haji yang telah memiliki tabungan haji merasa aman dengan biaya haji karena tidak akan diganggu oleh kebutuhan apapun.

5. Online dengan SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) Kementrian Agama

Pemilik tabungan haji dengan sistem komputerisasi terintegrasi langsung dengan SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) Kementrian Agama. Jadi ketika dana tabungan sudah mencapai batas minimum pendaftar haji, akan langsung bisa mendaftar porsi haji.

Penutup

Tabungan haji bank Muamalat merupakan salah satu jalan menuju ke Baitullah. Bank Muamalat yang ditunjuk pemerintah sebagai bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji memberi kemudahan dalam segala prosesnya.

Tatacara pembuatan rekening serta syarat pembukaan rekening haji yang tidak memberatkan bisa menjadi pertimbangan kamu untuk segera membuka tabungan haji.

Jadi, mau tahun berapa kamu akan mendaftar haji, kamu bisa membuat target dan membuka tabungan haji Muamalat dari sekarang ya. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mampu memenuhi panggilan Allah untuk berangkat haji ke Baitullah. Amin ya Rabbal 'alamin.

Salam,
Mom Queen