header

Mengapa Harga Tas Hermès Mahal? Ini Alasannya

Konten [Tampil]

Hi Moms!
Tahu nggak sih pas mengetahui daftar urutan harga tas Hermès termahal membuat saya tak berhenti berdecak kagum. Bagaimana tidak, sebuah benda fashion dengan ukuran mini bag alias tas tangan mampu terjual hingga 2.000.000 dollar US. Nominal ini kalau dirupiahkan lebih kurang 30 miliar (kurs Rp 15.000,- per dolar). Wow!

Tas fashion dengan harga puluhan miliar ini nyatanya ada yang beli kok, iya manusia juga sama kayak kita hehe. Cuma dompetnya saja yang berbeda hehe..

Mengapa Harga Tas Hermès Mahal? Ini Alasannya

Memang sudah lumrah jika di masyarakat saat ini bahwa Hermès bag dijadikan sebagai simbol status sosial, kemewahan, lifestyle dan pride. Wajar sih, karena tas branded yang pernah mencatatkan rekor penjualan tas termahal adalah tas dengan model The Sac Bijou Birkin.

Bertolak dari catatan penjualan yang fantastik, hingga kini tas Hermès seakan menjadi simbol eksklusivitas sebuah fashion. Mengapa Hermès sering disebut sebagai tas mahal? Apa sih yang membuat tas Hermès layak dijual dengan harga tinggi?

Sejarah Berdirinya Perusahaan Hermès

Saya melansir dari Wikipedia, Hermes merupakan perusahaan yang didirikan oleh Thierry Hermes. Awalnya perusahaan ini merupakan perusahaan yang hanya memproduksi pelana kuda dan produk pengaman. Memang, sejak awal berdirinya di tahun 1837, Hermès memang hanya memproduksi produk dengan bahan kulit berkualitas tinggi.

Bahkan pada pameran di Krefeld, barang yang dipamerkan berupa perhiasan, hiasan rumah dan juga syal sutra. Karena orang tuanya meninggal tahun 1821, akhirnya Thierry Hermes pindah ke Paris.

Pada tahun 1837 di Grands Boulevard, Paris, Thierry Hermes membuka gerai sadel dan pengaman dengan bahan kulit terbaik. Semua produknya dibuat dengan jahitan tangan. Sedari awal pelanggan setia Hermès adalah warga kelas satu. Mereka adalah orang kaya Paris, keluarga kerajaan Eropa, Kaisar Napoleon III dan istrinya, serta orang-orang penting lainnya di Eropa

Oleh karena itu meski pada tahun 1878, Thierry Hermes meninggal dan usahanya dilanjutkan oleh keturunannya yaitu Charles Emile Hermes. Anak dari Charles Emile ini adalah Adolphe Hermes, dan Emile Maurice. Namun kemudian Adolphe Hermes mundur karena merasa Hermes tak kan mudah bersaing jika hanya memproduksi pelana kuda.

Emile Maurice kemudian mengambil alih komando dan memutuskan membuat benda fashion lain seperti koper, namun tetap mempertahankan kualitas jahitan khas Hermès. Emile Hermès juga mendapat paten untuk Hermès Fastener atau resleting zip khas Hermès. Hal ini juga yang membuat popularitas brand asal Prancis ini semakin populer.

Sejak tahun 1930 Hermes mulai memproduksi barang seperti tas berbahan kulit buaya, yang semakin tenar sejak dipakai oleh artis Grace Kelly. Sejak itu tas tangan tersebut dikenal dengan nama Hermès Kelly.

Selain itu ada juga tas Hermès Birkin, hasil kolaborasi Hermès Internasional dengan Jane Birkin tahun 1984. Sejak saat itu nama Hermes terus melambung dengan produksi barang berkualitas yang sering dipakai para pesohor negeri.

Dukungan dan kontribusi dari Robert Dumas Hermès dan Jean René Guerrand Hermès pun berperan besar. Mereka turut andil dalam membesarkan Hermès hingga seperti sekarang dan masuk dalam lantai bursa saham tahun 1993.

Dengan melihat sejarah perusahaan Hermès yang luar biasa, ditambah image sebagai barang branded, membuat Hermès makin dikenal sebagai fashion kelas atas. Apa sih yang membuat Hermès layak disebut brand mahal?

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Hermès layak disebut sebagai tas branded dengan harga tas mahal.

Mengapa Tas Hermès disebut Tas Mahal?


Tas Hermès mahal

1. Totally Handmade

Moms tahu nggak sih berapa lama waktu yang dihabiskan untuk membuat satu buah tas Hermès? Nina Kaginda, sebagai kolektor dan penjual tas Hermès Selamat +/-10 tahun mengatakan, waktu yang dibutuhkan setidaknya 48 jam untuk satu buah tas. Hal ini dikarenakan pembuatan tas Hermès memang buatan tangan atau handmade.

Jadi satu tas bisa dibuat dalam waktu yang lama hingga berhari-hari. Tergantung besarnya ukuran dan detail tas tersebut. Apalagi Hermès bag merupakan tas yang dibuat keseluruhan produksinya totally handmade. Sehingga membutuhkan ketelitian. waktu, dan detail yang tidak mudah.

2. Material Premium

Selain pembuatannya menggunakan tangan manusia, tas Hermès juga dibuat dari material kulit premium (premium leather). Salah satu material yang digunakan oleh Hermès adalah Albino Alligator. Salah satu material kulit dari spesies Aligator yang langka. Jadi wajar sih jika kemudian Hermès The Birkin bag bisa terjual dengan harga 500 ribu USD.

3. Aksesoris Bertabur Emas Berlian

Bahan aksesoris tas Hermès memang dilengkapi dengan aksesoris seperti buckle, gembok, kunci, serta aksesoris lain. Yang membedakan dari lain, semua aksesoris tas Hermès dibuat eksklusif karena dilapisi dengan bahan seperti emas dan perak.

Tas Hermès termahal

Bahkan, hampir semua aksesoris brand Hermès menggunakan bahan dengan standar high quality. Perusahaan ini sering menggunakan bahan aksesoris berlapis emas, perak, hingga dilengkapi diamond. Seperti Hermès Bijou Birkin yang menggunakan aksesoris emas rose gold dan 2712 diamond pada tasnya.

4. Produksi Limited Design

Brand Hermès juga tetap menjaga jumlah supply and demand atas produknya. Mungkin ini salah stau strategi mereka dalam menjalankan bisnis ya. Dimana mereka tetap membatasi jumlah produksinya untuk menjaga eksklusivitas produk yang dihasilkan.

Meski tak disebutkan jumlah pasti produksi Hermès bag, tetapi diperkirakan jumlah produksi tas Hermès per tahunnya hanya sekitar 12.000 unit saja. Hermès memang menjadikan barang fashion mereka diproduksi dengan jumlah yang limited.

Sehingga dengan demikian harganya tetap terjaga bahkan cenderung naik. Efeknya banyak orang menganggap bahwa mengoleksi tas branded seperti Hermès bag adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang.

5. Eksklusivitas

Perusahaan yang memproduksi tas branded biasanya memproduksi produknya dalam jumlah yang terbatas. Termasuk juga konsumennya. Brand besar seperti Hermès biasanya memprioritaskan pengguna kelas atas seperti para eksekutif, selebriti, tokoh terkenal, maupun crazy rich yang loyal dengan barang bermerk. Hal ini untuk menjaga eksklusivitas dari produk itu sendiri.

6. Pengaruh Teknik Marketing

Selain itu branding image tas Hermès ini begitu luar biasa. Komposisi antara branding, positioning, gimmick dan teknik marketing yang dilakukan seakan makin memantapkan posisi Hermès sebagai tas mahal.

Apalagi didukung dengan kekuatan support system dari golongan minoritas yang memiliki pengaruh yang besar terhadap kaum mayoritas. Sehingga mau tidak mau pengaruh ini makin mengokohkan branding tas Hermès sebagai tas branded dengan harga tinggi.

Saya juga baru mengetahui faktanya bahwa tas Hermès itu tidak bisa dimiliki dengan mudah meskipun kamu memiliki uang yang banyak. Menurut Nina Kaginda bahkan untuk memiliki tas dengan model tertentu, bahkan ada yang mengantri hingga 2 tahun. Wow!

Belum lagi untuk membelinya kamu harus melakukan registrasi dan syarat tertentu untuk mendapatkan harga official. Jika tidak mau, kamu bisa membeli dari reseller, namun tentu harganya berbeda.

Nah sekarang kamu sudah tahu kan mengapa tas Hermès sering disebut sebagai simbol eksklusivitas, pride, hingga status sosial seseorang. Sebaiknya kamu juga harus mengetahui berapa kisaran harga tas Hermès di pasaran. Apakah kamu juga menjadi bagian dari pengagum tas branded ini?

Salam,
Mom Queen

Referensi:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Thierry_Herm%C3%A8s


Phai Yunita S Wijaya
Hi Im Yunniew, ibu dengan 3 orang anak yang memiliki hobby menulis dan literasi. Marriage and parenting enthusiast, Womanpreneur dan Consultant franchise Laundry and minimarket, ibu pembelajar, dan tukang review produk temen :)

Related Posts

Post a Comment