Konten [Tampil]
You don’t have to be great to start, but you have to start to be great (Anonym)Saya terkaget-kaget ketika mengetahui fakta bahwa gaji seorang Ustadz/Ustadzah di pondok pesantren ada yang tidak sampai 500 ribu per bulan! Data ini saya dapatkan dari cerita Teh Ai, seorang teman ngaji online yang juga pengasuh pondok pesantren (ponpes) salafiyah (ponpes tradisional) di daerah Jawa Barat.
Menurut Teh Ai, untuk makan dan kebutuhan hidup mereka memang dipenuhi oleh ponpes, tapi ini bagi Ustadz/Ustadzah yang mukim di pondok. Bagi mereka yang tidak mukim, hanya mendapat imbalan dari penghasilan mengajar. Masih menurut Teh Ai, demi menambah pundi-pundi penghasilan, mereka juga berdagang untuk memenuhi kebutuhan. Meski hasilnya tak seberapa tapi lumayan untuk menambah pendapatan.
Baiklah, mungkin ini karena ponpes yang dimaksud Teh Ai adalah ponpes tradisional dan tergolong baru. Saya mencoba menanyakan pada teman saya yang sudah lebih dari 5 tahun mengabdi di salah satu ponpes besar di Jakarta. Rupanya gajinya juga masih di kisaran 2 jutaan. Padahal ponpesnya termasuk yang bonafit dan lebih dari 25 tahun berdiri. Wajar bila pendapatan guru di ponpes baru masih 'malu-malu'.
Ketika buruh bergaji UMP saja masih menjerit-jerit setiap tahun pada momen May day karena kurangnya pendapatan, para pencetak generasi muslim Indonesia ini tetap santai dengan pendapatan tak sesuai.
Baiklah, mungkin ini karena ponpes yang dimaksud Teh Ai adalah ponpes tradisional dan tergolong baru. Saya mencoba menanyakan pada teman saya yang sudah lebih dari 5 tahun mengabdi di salah satu ponpes besar di Jakarta. Rupanya gajinya juga masih di kisaran 2 jutaan. Padahal ponpesnya termasuk yang bonafit dan lebih dari 25 tahun berdiri. Wajar bila pendapatan guru di ponpes baru masih 'malu-malu'.
Ketika buruh bergaji UMP saja masih menjerit-jerit setiap tahun pada momen May day karena kurangnya pendapatan, para pencetak generasi muslim Indonesia ini tetap santai dengan pendapatan tak sesuai.
Saya jadi teringat sebuah film lawas yang diputar tahun 2012. Film yang berjudul Negeri 5 Menara. Di film ini seorang santri menanyakan berapa besaran upah yang diterima ustadz yang mengajar di pesantren? Begini kira-kira jawaban sang Kyai Rais dalam film tersebut.
“Ustadz yang mengajar di pesantren Madani tidak dibayar. Mereka sudah mewakafkan dirinya di jalan Allah.”
“Ustadz yang mengajar di pesantren Madani tidak dibayar. Mereka sudah mewakafkan dirinya di jalan Allah.”
Masya Allah, benarkah demikian? Lantas bagaimana cara mereka mencukupi kebutuhan keluarganya? Ini pertanyaan besar saya. Qanaah! Itu jawabannya. Sikap menerima dengan ikhlas segala pemberian, menjadikan mereka hidup berkecukupan.
Pada Februari 2021 Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, mengutip dari sentralberita.com, juga pernah menyoroti gaji para guru madrasah dan pondok pesantren yang masih minim. Artinya bukan isapan jempol belaka jika penghasilan para ustadz/ustadzah di ponpes masih jauh dari harapan.
Sebagai generasi yang hidup di era serba internet, apa yang bisa kita lakukan untuk berbagi dengan sesama? Ini cerita saya dalam mengisi waktu luang sambil berkontribusi berbagi manfaat untuk umat lewat unggahan website dengan memanfaatkan akses internet provider dari IndiHome.
1. Meningkatkan Kemampuan Untuk Menambah Penghasilan
Bermula dari keputusan saya untuk resign akhir 2019 lalu, saya berpikir apa yang bisa saya lakukan dari rumah. Saya mulai mencari ide apa yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Pencarian saya bermuara pada hobi mengolah kata. Ya, sejak kecil saya senang menulis, tapi hanya sebatas menulis saja. Belum pernah bisa jadi sumber penghasilan.
Dari sini saya mulai mencari kelas menulis online untuk meningkatkan kemampuan diri. Berbekal internet dari IndiHome, tentu memudahkan saya belajar dari rumah. Waktu belajar online yang fleksibel, tidak akan mengganggu fokus saya mengurus buah hati yang masih bayi.
Mulailah saya mengikuti kelas menulis berbekal jaringan internet provider. Selesai satu kelas online, saya join kelas online lainnya. Saya bertekad mendalami kemampuan menulis.
Saya juga dipertemukan dengan komunitas konten kreator dan grup blogging. Pertemanan semakin melebar, informasi mudah menyebar. Saya pun mendapat job menulis pertama setelah rutin mengisi blog selama 1 tahun.
Hanya bermodal ngeblog pakai hp dan jaringan internet provider dari IndiHome, saya bisa berkarya dari dari rumah. Dengan teknologi fiber optiknya, saya bisa mengisi blog tanpa gangguan jaringan. Tentu saja, saya bisa menghasilkan cuan setiap bulan. Setidaknya untuk jajan, saya tidak perlu lagi menunggu suami gajian hehe.
2. Optimasi Media Sosial Pribadi dengan Konten Informasi
Kelas optimasi media sosial adalah salah satu kelas yang saya ikuti. Kelas yang mengupas tuntas bagaimana mengubah fungsi media sosial dari ladang curhat menjadi ladang manfaat. Dan jika benar-benar bisa dioptimasi maka peluang monetisasi dapat diraih.
Selama ini media sosial saya, hanya diisi sebagai dokumen pribadi. Di kelas ini, saya diajarkan bagaimana mengubah fungsi media sosial menjadi ladang berbagi informasi dan edukasi. Misalnya berbagi dalam hal parenting, tips atau ide bisnis. Bisa juga diisi dengan konten keuangan, investasi dan sebagainya.
Sejak mengikuti kelas itu, mulailah saya mengubah media sosial pribadi menjadi media berbagi informasi. Media sosial yang tadinya berisi dokumen pribadi, saya migrasi menjadi media informasi. Termasuk untuk promosi bisnis bareng suami.
Dari medsos inilah perkembangan bisnis suami di bidang jasa berbuah manis. Banyak orang mulai berdatangan pada kami untuk konsultasi usaha. Perubahan ini tentu menghasilkan pundi-pundi rupiah. Dari sini, berbekal internet IndiHome kami terus berupaya mengembangkan usaha dan merajut asa.
3. Berkontribusi Pada Komunitas Sosial
Cara mengisi waktu luang yang saya lakukan berikutnya adalah turut berkontribusi membangun komunitas sosial.
Seperti yang sudah saya ceritakan di awal, bermula dari keprihatinan akan penghasilan para pengajar di ponpes salafiyah yang tak menentu. Jika pembayaran santri lancar, maka para ustadz/ustadzah ini akan mendapatkan bayaran atas jasa mereka. Dengan nominal tentu saja yang jauh dari kata sesuai.
Namun terkadang gaji para ustadz ini terlambat, karena santri bayar uang SPP-nya telat. Atas dasar ini kami pun membentuk gerakan sosial berbasis online yaitu Gerakan Cinta Pondok Pesantren (GERCEP). Gerakan ini bertujuan untuk membantu perekonomian para pengajar ponpes tradisional yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Komunitas sosial bernama GERCEP ini pun dimulai.
Namun terkadang gaji para ustadz ini terlambat, karena santri bayar uang SPP-nya telat. Atas dasar ini kami pun membentuk gerakan sosial berbasis online yaitu Gerakan Cinta Pondok Pesantren (GERCEP). Gerakan ini bertujuan untuk membantu perekonomian para pengajar ponpes tradisional yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Komunitas sosial bernama GERCEP ini pun dimulai.
Berkontribusi untuk Umat Lewat unggahan Website
Awal tahun 2022, saya dan teman-teman ngaji online resmi mendirikan GERCEP. Komunitas ini beranggotakan Ibu-Ibu pengajian Depok, warga sekitar Cianjur, dan para donatur GERCEP dari seluruh Indonesia. Totalnya sekitar 100 orang.
Para perintis GERCEP berjumlah 5 orang, termasuk saya. Karena komunitas ini bersifat online, para founder berasal dari berbagai daerah seperti Bandung,Surabaya dan Batam.
Sebagai blogger selain membantu penyebaran informasi secara daring, saya turut membantu penyebaran visi, misi, dan program kerja GERCEP melalui unggahan website. Saya membantu lewat postingan di blog pribadi agar penyebaran informasi lebih pas dan ringkas. Hanya memberi link tulisan, banyak informasi tersampaikan.
Selain membuat unggahan website, saya juga mendapat tugas menggalang donasi via WAG sekali sebulan. Semua dilakukan hanya mengandalkan jaringan internet. Penggalangan dana dilakukan setiap minggu di hari Jumat. Kami bergantian mengawal penggalangan donasi.
Dana yang terkumpul akan disalurkan oleh relawan GERCEP di Cianjur. Fokus GERCEP baru bisa mencakup pondok pesantren sekitar Cianjur, Jawa Barat saja.
Salah satu ponpes yang kami fokuskan adalah ponpes Al Qudsiyyah, di Cianjur. Karena ponpes Al Qudsiyyah adalah ponpes salafiyah yang belum memiliki donatur tetap dan termasuk ponpes tradisional. Jadi operasional ponpes hanya mengandalkan SPP santri yang mampu dan donasi warga. Sedangkan rata-rata santri Al Qudsiyyah adalah santri yang kurang mampu. Sehingga kami berinisiatif memberi porsi lebih besar pada ponpes Al Qudsiyyah.
Biasanya dari donasi yang terkumpul kami berikan dalam bentuk bantuan sembako, pembayaran listrik, dan operasional ponpes. Khusus Ramadhan 2023 ini GERCEP membuat program donasi untuk:
1. Lelang Protein Bagi Para Santri Penghafal Quran
Untuk memudahkan, lelang protein ini kami bagikan via WAG. Nilainya bervariasi mulai dari Rp 80 ribuan hingga Rp 300 ribuan per paketnya. Harga paket tergantung jenis protein yang diambil seperti Telur, Ikan, Ayam atau Daging.
Tak sampai satu hari, listing lelang protein untuk santri terpenuhi sampai 30 hari. Bahkan ada tambahan titipan infaq sahur dan buka puasa selepas lelang ditutup. Alhamdulillah.
2. Pengadaan Pasar Bahagia Gratis untuk Warga
Ini adalah tahun kedua GERCEP mengadakan program pasar Bahagia. Pasar bahagia adalah pasar gratis yang diberikan kepada warga sekitar Cilaku, Cianjur, Jawa Barat. Sumber dana dan sayuran di dapat dari para donatur baik, online maupun offline.
Pagi itu, selepas sholat shubuh, hari masih terlihat gelap. Tetapi warga sudah antusias mengantri. Setiap warga yang sholat shubuh boleh mengambil paket sayuran yang telah disiapkan relawan GERCEP. Setiap jenis sayuran telah dikemas sedemikian rupa, dan boleh dismbil tiap jenisnya. Tak sampai jam 07.00 WIB sayuran di Pasar Bahagia telah habis diborong warga.
Tahun 2023 GERCEP juga kembali memberi bingkisan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para ustadz/ustadzah Al Qudsiyyah dan ponpes sekitar Al Qudsiyyah. Walaupun isinya tak seberapa, namun ada senyum bahagia saat mereka menerima bingkisan dari GERCEP.
3. Pemberian Bingkisan THR untuk Para Pengajar Ponpes
Tahun 2023 GERCEP juga kembali memberi bingkisan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para ustadz/ustadzah Al Qudsiyyah dan ponpes sekitar Al Qudsiyyah. Walaupun isinya tak seberapa, namun ada senyum bahagia saat mereka menerima bingkisan dari GERCEP.
Kami berharap semoga kegiatan GERCEP di tahun ini, tetap bisa berjalan dan menjadi program rutin di tahun berikutnya. Sejauh ini kami mendapat dukungan dari Ibu-Ibu pengajian Depok, Bandung, serta dari donatur GERCEP di seluruh Indonesia.
Saya juga berharap semoga semakin banyak kegiatan serupa yang sifatnya meringankan perekonomian warga. Yang saya dan teman-teman ngaji online lakukan ini mungkin belum maksimal, tapi setidaknya langkah kecil ini sudah pernah melukis senyum di wajah para warga dan ustadzah/ustadzah. Insya Allah.
Aktivitas mengisi waktu luang yang saya sebutkan diatas dengan mudah saya kerjakan karena saya memiliki akses internet IndiHome yang lancar. Dengan teknologi fiber optic menjadikan jaringan internet IndiHome cepat mentransfer data, sehingga penyebaran berita dengan mudah diterima.
IndiHome, Internet Andalan Indonesia Bantu Permudah Penyebaran Informasi
Menurut data Badan Pusat Statistik yang dirilis 7 September 2022, dari hasil Survei Susenas 2021, sebanyak 62,10% populasi Indonesia telah mengakses internet pada 2021. Artinya dari 270 juta penduduk Indonesia 167,67 juta penduduk Indonesia telah menggunakan internet.
Saat ini 96,5 persen wilayah kabupaten dan kota di Indonesia telah terhubung jaringan internet IndiHome dari Telkom Indonesia. IndiHome kini terus komitmen untuk melakukan pemerataan internet pada semua layanan masyarakat.
Bahkan IndiHome juga menyediakan paket internet unlimited dengan kecepatan hingga 30 Mbps dengan biaya bulanan hanya Rp 200 ribuan saja. Hal ini tentu saja bisa terjangkau dan mampu mengakomodasi kebutuhan internet keluarga.
Sekarang penyebaran dan akses informasi semakin mudah lewat telepon pintar (smartphone). Karena sebanyak 90,54 persen rumah tangga di Indonesia telah memiliki minimal 1 nomor ponsel (sumber www.bps.go.id)
Dan internet provider IndiHome turut membantu perluasan informasi karena memiliki jaringan terluas di Indonesia. IndiHome telah banyak memberikan kemudahan dalam koneksi dan akses informasi. Terbukti IndiHome memborong banyak penghargaan pada ajang Public Relation Indonesia Awards (PRIA) 2023.
Pada PRIA 2023 IndiHome memborong penghargaan dibidang program PR-Corporate PR melalui program 3C (Connectivity, Creativity, Charity). JOIN (Just on IndiHome) meraih penghargaan sebagai Program PR-Digital PR. Program PR-Marketing PR yaitu melalui Blog Competition 2022 dengan total hadiah Rp170 juta. Juara Kategori Kanal Digital-Aplikasi melalui aplikasi myIndiHome, Juara Manajemen Krisis-Krisis dan Pasca Krisis, serta Juara Owned Media-Video Profile.
Pada program CSR-Community, IndiHome meraih penghargaan melalui program:
- Limitless Esport Academy (LEAD)
- IndiHome Gideon Badminton Academy (IGBA), dan
- Sobat IndiHome
Sedangkan pada penghargaan Stevie Award 2023, ajang tahunan multinasional yang diikuti oleh lebih dari 2300 entri, IndiHome sukses meraih 7 penghargaan.
Semua penghargaan yang diterima IndiHome ini menandakan bahwa IndiHome terus melalukan inovasi dan telah berhasil memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Sebagai penyedia layanan internet fixed broadband, IndiHome dari Telkom Indonesia telah berkomitmen melakukan pemerataan layanan internet. Kini jaringan IndiHome telah melakukan perluasan aksesibilitas internet di 501 dari 504 Kota/Kabupaten di Indonesia.
Mengapa IndiHome terus mendapat tempat di hati rakyat penikmat internet cepat di Indonesia? Mari kita bahas keunggulan IndiHome berikut ini yuk.
IndiHome Pakai Teknologi Tercanggih, Produknya Lengkap, Harganya Hemat
Keunggulan utama dari layanan IndiHome adalah penggunaan teknologi tercanggih yaitu teknologi fiber optik. Dari segi penghantaran data, teknologi fiber optik adalah yang paling mutakhir dan tercanggih saat ini. Ini keunggulan teknologi fiber optik yang digunakan IndiHome:
1. Internet Fiber
Layanan internet IndiHome dengan teknologi fiber optik membuat koneksi internet menjadi cepat, stabil, dan tahan terhadap cuaca ekstrim.Teknologi Tercanggih
Teknologi internet fiber merupakan teknologi penghantaran data terbaru dan tercanggih dalam dunia internet rumah (Fixed Broadband). IndiHome telah menggunakan teknologi ini.
Transfer Data Cepat Hingga 100 Mbps
Teknologi fiber optik merupakan teknologi tercepat dalam mentransfer data. Jaringan fiber optik mampu mengirimkan data hingga 100 Mbps dibandingkan jaringan kabel tembaga (koaksial).
Jaringan Stabil
Dibandingkan jaringan tembaga, jaringan internet fiber lebih stabil saat internet diakses di saat bersamaan.
Tahan Terhadap Cuaca
Ketika mengalami cuaca tak menentu apalagi cuaca ekstrim, internet fiber ampuh menahan gangguan cuaca maupun gangguan elektromagnet dibanding kabel tembaga.
Mau lebih hemat lagi? Silakan kunjungi website resmi IndiHome untuk dapatkan promo menarik lainnya ya Moms!
2. Telepon Rumah (Fixed Phone)
Dengan berlangganan paket IndiHome Fixed Phone, kita bisa menikmati pemakaian telepon yang terjangkau. Dengan biaya langganan Rp 235 ribu per bulan, sudah mendapat paket gratis nelpon 300 menit telpon lokal dan interlokal, serta 100 menit telpon ke nomor GSM.
Dengan kualitas suara jernih tanpa putus-putus, kamu bisa dapat harga lebih hemat pula! So, Moms yang mau berlangganan IndiHome Fixed Phone, bisa langsung ke Plasa Telkom ya!
3. TV Interaktif (IndiHome TV)
Menonton TV merupakan hiburan yang paling banyak dilakukan orang di waktu luang. Melalui TV interaktif (IndiHome TV) kita bisa menikmati berbagai tayangan menarik dari ratusan channel yang ada di IndiHome TV.
Bagi pelanggan yang berlangganan IndiHome TV, Kamu bisa menikmati berbagai fitur canggih dari IndiHome TV. Mari kita lihat kecanggihan dari IndiHome TV berikut ini:
1. Terdapat 3 Fitur Canggih yaitu Playback, Pause, and Rewind
Bagi pelanggan yang tidak sempat menonton tayangan favorit di waktu penayangan. Jangan khawatir! Di IndiHome TV terdapat 3 fitur canggih yaitu playback, pause, dan rewind. Fitur ini ini bisa digunakan untuk memutar ulang, memberi jeda, hingga menonton ulang tayangan hingga 7 hari ke belakang.
2. Terdapat Media Penyimpanan (TV Storage)
TV Storage pada IndiHome TV dapat digunakan untuk media penyimpanan rekaman tayangan favorit. Untuk kualitas SD Durasi penyimpanan sebanyak 600 menit, dan HD selama 240 menit. TV storage pada IndiHome TV juga bisa di upgrade hingga 10 GB.
3. TV On Demand
Bagi kamu yang tidak sempat menonton tayangan yang live, jangan khawatir. Di IndiHome TV, kamu bisa memanfaatkan fitur TV on Demand untuk menonton acara live 7 hari ke belakang.
4. Video on Demand
Fitur Video on Demand ini juga bisa dimanfaatkan untuk menonton program video favorit. Pelanggan IndiHome bisa memilih dan mengontrol jenis video yang yang ingin ditonton.
5. Karaoke
IndiHome TV juga menyediakan fitur karaoke bagi kamu yang hobi karaoke. Untuk bisa menimati layanan IndiHome TV, Moms bisa membeli paket dual play (2P) dengan biaya langganan nulai dari Rp 300 ribuan saja. Sudah mendapat paket internet unlimited, akses IndiHome TV dan Disney+ Hotstar.
Hemat banget kan?! Bisa menikmati berbagai hiburan hanya berlangganan IndiHome saja. Segera hubungi call center 147 atau medsos @IndiHomeCare ya!
Sebagai blogger dan Ibu Rumah Tangga, apa yang telah difasilitasi oleh Telkom Indonesia melalui IndiHome sangat terasa dalam kemudahan akses, penyebaran informasi, komunikasi, hingga mencari hiburan menarik. Saya semakin mudah mencari referensi, membuat konten, hingga menguploadnya di medsos maupun website pribadi. Semuanya saya lakukan untuk mengisi waktu luang.
Semoga kita bisa mengisi waktu luang dengan membuat sesuatu yang bermanfaat. Bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga bermanfaat untuk umat. Dan semoga unggahan saya lewat website ini bisa menjadi konten ria yang mendatangkan bahagia bagi banyak jiwa. Selamat berkonten ria bersama IndiHome ya.
Referensi
https://indihome.co.id/
Hemat banget kan?! Bisa menikmati berbagai hiburan hanya berlangganan IndiHome saja. Segera hubungi call center 147 atau medsos @IndiHomeCare ya!
Sebagai blogger dan Ibu Rumah Tangga, apa yang telah difasilitasi oleh Telkom Indonesia melalui IndiHome sangat terasa dalam kemudahan akses, penyebaran informasi, komunikasi, hingga mencari hiburan menarik. Saya semakin mudah mencari referensi, membuat konten, hingga menguploadnya di medsos maupun website pribadi. Semuanya saya lakukan untuk mengisi waktu luang.
Semoga kita bisa mengisi waktu luang dengan membuat sesuatu yang bermanfaat. Bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga bermanfaat untuk umat. Dan semoga unggahan saya lewat website ini bisa menjadi konten ria yang mendatangkan bahagia bagi banyak jiwa. Selamat berkonten ria bersama IndiHome ya.
Referensi
https://indihome.co.id/
https://www.bps.go.id/
https://www.cnbcindonesia.com/
https://sentralberita.com/2021/02/muhammadiyah-gaji-guru-ponpes-dan-madrasah-rendah/
Post a Comment
Post a Comment