Konten [Tampil]
Hi Moms,
Orang tua pasti memiliki metode mendidik anak 3 tahun agar nurut. Tak terkecuali saya, saya punya tip sendiri bagaimana membuat anak menurut perintah saya.
Setiap anak memiliki kemampuan tumbuh kembang yang berbeda-beda. Tidak selalu sama pada semua anak. Itulah yang menjadikan setiap anak itu unique.
Memiliki anak usia batita alias bayi tiga tahun memang banyak tantangannya. Bagaimana cara mendidik anak 3 tahun agar nurut? Hmm sepertinya ini pembahasan yang sangat menarik. Adakah Moms yang berminat membacanya? Kita bahas yuk Moms!
Perkembangan Otak Anak Usia 3 Tahun
Moms, anak usia 0-3 tahun memiliki perkembangan otak yang sangat pesat. Cara mendidik anak usia 3 tahun agar nurut tidak serta merta mudah diterapkan, tanpa memperhatikan perkembangan otaknya.
Pada saat bayi baru lahir, berat otak bayi baru mencapai 25% otak dewasa. Kemudian mencapai 2x lipatnya di usia 1 tahun. Seiring makin tumbuh dan berkembangnya bayi, pada usia 2 tahun, berat otaknya menjadi 75% berat otak dewasa.
Ketika memasuki 3 tahun, volume otak anak mencapai 80% otak dewasa. Disini telah terjadi perkembangan sinapsis dalam otak yang sangat banyak. Jumlahnya 3 kali lebih banyak dari pada saat dewasa. Sinapsis adalah penghubung antara neuron satu dengan neuron lainnya.
Sumber gambar: https://www.canva.com/ |
Pada masa ini, semua informasi yang diterima anak akan terekam di alam bawah sadar mereka. Mereka juga belum memiliki kemampuan untuk menyaring informasi yang masuk, apakah baik atau buruk, semua akan terekam dalam sistem saraf otaknya.
Perkembangan otak anak usia 3 tahun merupakan bagian penting pada fase usia emas (golden age) hingga 6 tahun. Makanya usia 3 tahun pertama ini sering disebut sebagai fase pembentukan pondasi untuk perkembangan 3 tahun berikutnya.
Apa yang ingin ditanamkan dalam kehidupan anak, berikan secara kontinyu di periode emas ini. Karena informasi ini akan tersimpan rapi dalam memori mereka, dan suatu saat akan siap di callback.
Sejatinya anak usia 0-3 tahun sejatinya masih belum paham apa-apa yang dilakukannya. Yang menarik menurut anak, tentu akan dilakukan. Entah itu berbahaya atau tidak, mereka tidak tahu. Anak hanya ingin mengetahui berbagai hal dengan melakukan berbagai eksplorasi.
Salah satunya dengan cara bermain! Ya, bermain yang menyenangkan tentunya. Permainan tanpa alat asal menyenangkan akan menarik bagi anak usia toddler.
Jadi poin utama cara mendidik anak usia 3 tahun agar nurut adalah lingkungan yang nyaman serta adanya rasa aman dari orang terdekatnya. Bagaimana caranya memberikan lingkungan dengan rasa aman dan nyaman bagi anak? Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba oleh orang tua.
Cara mendidik anak 3 tahun agar nurut sangat berkaitan erat dengan dukungan dari lingkungan. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman menurut anak, sangat menentukan apakah kelak anak mudah nurut atau tidak.
Saya memiliki anak usia 2 tahun dan 3 tahun. Alhamduillah jarak mereka yang berdekatan menjadikan mereka bagaikan saudara kembar. Kemana-mana berdua, main pun berdua. Kadang akur. Kadang juga berantem hehe.
Karena keduanya sudah saya praktikan beberapa cara dibawah ini, mereka sedikit banyak sudah bisa patuh untuk diarahkan sesuai kurikulum keluarga. Cara ini saya dapatkan saat saya membaca buku Islamic Montessori 0-3 tahun karya Zahra, Zahira.
Kunci dari penerapan pendidikan anak 3 tahun agar nurut adalah menciptakan lingkungan yang nyaman sesuai usia mereka. Bagaimana cara menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak, berikut ini cara yang bisa dicoba.
Salah satunya dengan memberi kepercayaan penuh kepada anak. Gunakan bahasa cinta saat berbicara kepada anak. Moms bisa menumbuhkan rasa pede pada anak dengan cara selalu menatap matanya saat berbicara.
Penuhi kebutuhan anak, sebelum anak berubah tantrum. Moms percaya nggak sih bahwa anak tantrum terjadi karena anak tidak mendapatkan apa yang diinginkan atau orang tua yang tak mampu merespon apa yang diinginkan anak dengan cepat. Hal inilah yang menjadi penyebab emosi mereka meledak-ledak.
Memberikan lingkungan yang sesuai dengan tingkat kebutuhan anak membuat anak merasa nyaman bermain dan belajar. Sebaiknya Moms memilah jenis permainan sesuai dengan tingkat usia mereka.
Anak usia 3 tahun akan sangat menarik melakukan sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas fisik. Aktivitas fisik untuk anak usia 0-3 tahun yang bisa mendukung kecerdasan anak yaitu melompat, menarik mainan, melempar bola, berjalan jinjit, atau meremas benda berbunyi seperti plastik atau kertas.
Moms, saya yakin bahwa setiap Moms menginginkan semua anaknya dalam keadaan aman dan tidak membahayakan. Tapi bukan berarti kita banyak memberikan intervensi. Intervensi berlebihan pada anak malah mematikan jiwa eksplorasi mereka.
Akibat banyaknya interupsi yang dilakukan pada anak justru berakibat anak menjadi kurang percaya diri, dan takut mencoba hal baru hingga menyebabkan trauma tersendiri. Hmm bahaya ya Moms. Lakukan intervensi jika hal itu membahayakan mereka.
Simple kan Moms. Saya rasa tidak ada yang special perihal cara mendidik anak usia 3 tahun agar nurut. Semuanya sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi mengapa belum berhasil? Karena kurang konsisten! Hehe.
Jika kita konsisten menerapkan apa yang sudah tertulis di atas, insya Allah, programnya akan terlihat Moms. Selamat mencoba ya. Semoga bermanfaat.
Salam,
Mom Queen
Perkembangan otak anak usia 3 tahun merupakan bagian penting pada fase usia emas (golden age) hingga 6 tahun. Makanya usia 3 tahun pertama ini sering disebut sebagai fase pembentukan pondasi untuk perkembangan 3 tahun berikutnya.
Apa yang ingin ditanamkan dalam kehidupan anak, berikan secara kontinyu di periode emas ini. Karena informasi ini akan tersimpan rapi dalam memori mereka, dan suatu saat akan siap di callback.
Usia 0-3 Tahun Adalah Usia Bermain, Berikan Mereka Lingkungan yang Aman dan Nyaman
Children want your time more than anything else. Play with them, teach them, and cherish them. Because they are an amanah to you from Allah
~Anonymous~
Sejatinya anak usia 0-3 tahun sejatinya masih belum paham apa-apa yang dilakukannya. Yang menarik menurut anak, tentu akan dilakukan. Entah itu berbahaya atau tidak, mereka tidak tahu. Anak hanya ingin mengetahui berbagai hal dengan melakukan berbagai eksplorasi.
Salah satunya dengan cara bermain! Ya, bermain yang menyenangkan tentunya. Permainan tanpa alat asal menyenangkan akan menarik bagi anak usia toddler.
Usia 0-3 tahun anak lebih mengedepankan rasa aman dan nyaman dari lingkungannya. Jika lingkungan sekitar dirasa anak aman bagi nya, maka anak akan mudah diarahkan ini dan itu.
Jadi poin utama cara mendidik anak usia 3 tahun agar nurut adalah lingkungan yang nyaman serta adanya rasa aman dari orang terdekatnya. Bagaimana caranya memberikan lingkungan dengan rasa aman dan nyaman bagi anak? Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba oleh orang tua.
Cara Mendidik Anak 3 Tahun Agar Nurut
Cara mendidik anak 3 tahun agar nurut sangat berkaitan erat dengan dukungan dari lingkungan. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman menurut anak, sangat menentukan apakah kelak anak mudah nurut atau tidak.
Saya memiliki anak usia 2 tahun dan 3 tahun. Alhamduillah jarak mereka yang berdekatan menjadikan mereka bagaikan saudara kembar. Kemana-mana berdua, main pun berdua. Kadang akur. Kadang juga berantem hehe.
Karena keduanya sudah saya praktikan beberapa cara dibawah ini, mereka sedikit banyak sudah bisa patuh untuk diarahkan sesuai kurikulum keluarga. Cara ini saya dapatkan saat saya membaca buku Islamic Montessori 0-3 tahun karya Zahra, Zahira.
Kunci dari penerapan pendidikan anak 3 tahun agar nurut adalah menciptakan lingkungan yang nyaman sesuai usia mereka. Bagaimana cara menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak, berikut ini cara yang bisa dicoba.
1. Tumbuhkan rasa percaya diri pada Anak
Salah satunya dengan memberi kepercayaan penuh kepada anak. Gunakan bahasa cinta saat berbicara kepada anak. Moms bisa menumbuhkan rasa pede pada anak dengan cara selalu menatap matanya saat berbicara.
2. Bersikap Responsif
Penuhi kebutuhan anak, sebelum anak berubah tantrum. Moms percaya nggak sih bahwa anak tantrum terjadi karena anak tidak mendapatkan apa yang diinginkan atau orang tua yang tak mampu merespon apa yang diinginkan anak dengan cepat. Hal inilah yang menjadi penyebab emosi mereka meledak-ledak.
3. Sediakan Lingkungan yang Sesuai dengan Kebutuhan Anak
Memberikan lingkungan yang sesuai dengan tingkat kebutuhan anak membuat anak merasa nyaman bermain dan belajar. Sebaiknya Moms memilah jenis permainan sesuai dengan tingkat usia mereka.
Anak usia 3 tahun akan sangat menarik melakukan sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas fisik. Aktivitas fisik untuk anak usia 0-3 tahun yang bisa mendukung kecerdasan anak yaitu melompat, menarik mainan, melempar bola, berjalan jinjit, atau meremas benda berbunyi seperti plastik atau kertas.
4. Hindari Intervensi Berlebihan
Moms, saya yakin bahwa setiap Moms menginginkan semua anaknya dalam keadaan aman dan tidak membahayakan. Tapi bukan berarti kita banyak memberikan intervensi. Intervensi berlebihan pada anak malah mematikan jiwa eksplorasi mereka.
Akibat banyaknya interupsi yang dilakukan pada anak justru berakibat anak menjadi kurang percaya diri, dan takut mencoba hal baru hingga menyebabkan trauma tersendiri. Hmm bahaya ya Moms. Lakukan intervensi jika hal itu membahayakan mereka.
Simple kan Moms. Saya rasa tidak ada yang special perihal cara mendidik anak usia 3 tahun agar nurut. Semuanya sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi mengapa belum berhasil? Karena kurang konsisten! Hehe.
Jika kita konsisten menerapkan apa yang sudah tertulis di atas, insya Allah, programnya akan terlihat Moms. Selamat mencoba ya. Semoga bermanfaat.
Salam,
Mom Queen
Anak usia 3 tahun sudah mulai punya keinginan sendiri ya..sudah mulai 'keukeuh' kalau punya keinginan jadi moms harus punya jurus jitu biar mau nurut Bundanya
ReplyDelete