Gojek, Jalan Ninja Ibu Rumah Tangga Hidup Bahagia

Konten [Tampil]

"Bu, kita naik Gojek saja ya?" pinta saya pada Ibu kala itu.

"Nggak usah cuma dekat saja kok. Ibu juga biasanya jalan kaki kesana. Anggap saja sambil olah raga Nak. Kamu pasti jarang olah raga kan di Batam?" kata Ibu dengan nada pelan, khas orang tua yang sedang menasihati anaknya.

Ibu tahu saja kalau anaknya ini jarang sekali jalan kaki. Tapi bagaimana mau jalan kaki, Batam itu semuanya serba sat-set. Jauh sedikit ada yang antar, angkot dekat, kalau tidak ada yang mengantar bisa langsung pesan ojek online.

"Tapi ini kan jauh Bu. Bisa semaput kalau jalan kaki." saya beralasan. 

"Nggak, cuma dekat saja kok. Paling 20 menit sudah sampai." kata Ibu lagi. 

Saya pun terdiam, tak membantah lagi kata-kata Ibu. Sudah berapa hari saya dan saudara yang lain pulang kampung. Tujuannya seperti kebanyakan anak yang merantau, orang tua kangen anaknya. Jadi kami semua pulang ke Palembang. 

Banyak perubahan yang terjadi di kota kelahiran saya ini. Setelah lebih dari 13 tahun saya tinggalkan merantau. Palembang, sebuah kota yang terpatri erat dalam ingatan saya. Tentang sebuah kota besar dengan sejuta kenangan.

Namun akhirnya saya tinggalkan karena memilih merantau ke Pulau Batam. Batam lah yang akhirnya menjadi labuhan terakhir saya dan saudara yang lain untuk tinggal dan menetap.

Meski tinggal dan menetap di Batam, rasa untuk pulang dan mengenang kembali memori masa lalu seperti rindu yang tak pernah usang. Selalu ada hasrat ingin pulang. Kini saya datang untuk menghapus kerinduan kampung halaman.

Pembangunan kian merata, jalan-jalan pun kian ramai, kendaraan makin banyak berlalu lalang. Jalan yang dulunya terasa lebar, kini terasa semakin menyempit. Hampir semua rumah terparkir kendaraan pribadi. 

Tetangga pun banyak yang saya lupa dan tak tahu namanya. Sepanjang jalan ada beberapa orang yang menegur Ibu, tapi saya sendiri tidak tahu siapa mereka. Saya pun bertanya pada Ibu, Ibu mulai menjelaskan panjang lebar. 

Lama mengobrol tak terasa keringat saya pun mulai berjatuhan. Napas sudah kembang kempis. Maklum, sudah lama tidak jalan kaki sejauh ini. 

"Masih jauh tempatnya, Bu?" tanya saya dengan napas agak ngos-ngosan. Keringat juga mulai mengalir di pelipis dan dagu saya. Kaki pun sepertinya sudah protes minta istirahat sejenak.

"Nggak kok sebentar lagi sampai, di depan jalan situ belok kanan kita sudah ketemu penjual sayurnya." Kata Ibu menjelaskan.

Ibu melihat wajah saya yang mulai basah oleh keringat. Napas pun sudah tak karuan. Saya merasa begitu lelah sekali.

"Mau istirahat dulu? Tapi kita sebentar lagi sampai kok. Ibu biasanya jalan kaki begini." kata Ibu lagi

Saya terdiam, pantas Ibu tidak mengeluh kelelahan. Rupanya sudah terbiasa. Saya yang baru pertama kali merasakan jalan kaki sekitar 1 Km ini rasanya sudah tak sanggup.

"Bu, pulangnya naik Gojek saja ya?" Saya mulai membujuk Ibu.

Biasanya Ibu tidak terlalu suka kalau saya terlalu boros saat pulang kampung. Pikiran orang tua sangat khawatir jika anaknya kehabisan uang.

"Tenang saja Bu, ini kebetulan ada voucher promo 50% Bu, jadi kita cuma bayar separuh saja." saya kembali membujuk Ibu berharap sekali Ibu mau menuruti.

"Ya sudah, nanti naik Gojek saja" Ibu akhirnya mengalah.

Saya pun tersenyum. Ah lega rasanya akhirnya Ibu mau menggunakan ojek online. Bagi saya Gojek itu seperti teman setia, salah satu kunci hidup bahagia. Namanya juga Ibu rumah tangga rawan stress dan tidak bahagia. Oh ya, saya mau membagikan tips hidup bahagia ala Ibu rumah tangga ya.

Tips Hidup Bahagia Ala Ibu Rumah Tangga

Menyandang predikat Ibu Rumah Tangga (IRT) tentu tidak lepas dari pekerjaan yang menuntut multi tasking. Ibu rumah tangga bukan hanya harus bisa mengerjakan segala sesuatu dengan tepat, namun juga bisa melayani dengan cepat.

Belum lagi jika Ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai wanita karir. Artinya harus bisa melayani di rumah dan tetap ada dalam dunia kerja. Tak jarang IRT yang juga menyandang status wanita bekerja, rentan menderita stress akibat tekanan hidup yang berujung tidak bahagia.

Duh jangan sampai begini ya. Tips hidup bahagia ala Ibu rumah tangga dari saya berikut ini bisa dicoba.

1. Banyak Bersyukur Bisa Mengurangi Insecure! 

Cara membuat bahagia diri sendiri adalah dengan banyak bersyukur. Banyak bersyukur nyatanya mampu mengurangi perasaan insecure yang ada pada diri sendiri.

Mulai sekarang ada baiknya kita berhenti membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain. Memang tampaknya rumput tetangga lebih hijau, tapi mana tahu tetangga pakai rumput sintetis hehe.

2. Turunkan Ekspektasi, Stop Menghakimi Diri Sendiri

Saya pernah berada pada kondisi semuanya harus sempurna seperti yang saya pikirkan. Tetapi kenyataan tak seindah harapan. Justru perasaan ingin segalanya sesuai standar yang saya tetapkan, malah membuat saya mudah menyalahkan diri sendiri.

Akhirnya suami saya menasihati, agar saya tidak memaksakan diri harus mengerjakan semuanya sendiri. Hal ini akhirnya membuat saya tersadar, bahwa saya terlalu menempatkan ekspektasi yang terlalu tinggi.

Memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap sesuatu pada akhirnya malah menjadi beban dan tekanan bathin. Lebih baik turunkan ekspektasi dan tidak menghakimi diri sendiri.

3. Komunikasi Pada Suami

Jangan lupa untuk selalu mengkomunikasikan apa saja permasalahan yang dihadapi kepada pasangan kita. Bagaimanapun rumah tangga idaman terbentuk atas dua orang yang saling mengisi. Komunikasi adalah kunci menggapai rumah tangga bahagia.

4. Delegasikan Tugas 

Jika sudah merasa lelah, tak ada salahnya untuk menedelegasikan tugas pada orang lain. Misalnya delegasikan tugas membersihkan rumah pada orang suruhan. Urusan cucian pada jasa laundry, masak memasak bisa pesan makanan online. 

Salah satu bentuk kecanggihan teknologi adalah untuk memberi kemudahan kepada penggunanya. Sekarang sudah saatnya memanfaatkan kemudahan teknologi untuk membantu meringankan pekerjaan rumah tangga.

Dulu saya menetapkan bahwa selalu berupaya menghadirkan makanan sehat untuk keluarga. Sebisa mungkin makanan konsumsi keluarga adalah buah karya saya oprek dapur. Nyatanya itu membuat saya kelelahan.

Saya lupa bahwa tidak semua yang ingin berikan harus dilakukan sendiri. Mengapa tidak mendelegasikan tugas pada teknologi? Seperti tugas memasak dan menyediakan makanan untuk keluarga. Salah satu teknologi yang bisa digunakan adalah aplikasi Gojek.

Hadirnya Gojek Indonesia Beri Kebahagiaan Bagi Banyak Orang

Gojek adalah sebuah aplikasi yang menyediakan berbagai layanan secara online seperti transportasi online, pesan antar makanan, pembelian kebutuhan, pembayaran dan masih banyak lagi. 

Salah satu layanan Gojek yang paling akrab bagi Ibu rumah tangga adalah layanan pesan ojek online dan pesan makanan online.

Dari data dari survei yang dilakukan Nielsen Singapura pada "Tren industri layanan pesan antar makanan online di Indonesia" tahun 2019 menempatkan GoFood sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan konsumen. 

Hal ini tentu saja terlihat pada jumlah transaksi pesan makanan online GoFood yang naik dua kali lipat pada enam bulan terakhir di tahun yang sama. Jumlah transaksi GoFood pada tahun 2019 mencapai 50 juta transaksi selama satu bulan di seluruh Asia Tenggara. Wow! Belum lagi pengguna Gojek yang memanfaatkan GoRide.

Jumlah mitra GoRide dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Hingga tahun 2022 jumlah mitra GoRide mencapai 2,6 juta. Sedangkan GoFood sebanyak 1 juta mitra.

Saya sendiri merasa sangat terbantu sekali dengan adanya GoRide dari Gojek ini. Sebelum ada Gojek, di kampung saya ini memang ada kendaraan untuk transportasi jarak dekat seperti becak bermotor (bentor) dan ojek pangkalan (opang).

Namun sejak hadirnya Gojek membuat dunia transportasi di tempat saya berubah. Transportasi lokal yang tadinya menggunakan Bentor atau Opang lama-lama berubah menggunakan Gojek

Saya pun menyadari, ketika berada di kampung, saya merasakan sulitnya menemukan Opang atau pun bentor secara langsung. Kalau butuh jasa mereka harus mengandalkan Opang yang kebetulan lewat saja. Jika tidak ada, saya harus berjalan sekitar 200 meter ke pangkalan mereka di depan gang perumahan.

Tempat tinggal saya jauh dari supermarket. Ketika pulang kampung saya harus menyetok semua keperluan harian anak ketika mudik. Kebutuhan harian seperti susu dan diapers menjadi hal utama yang selalu saya stok dari Batam.

Saya berpikir nanti susah kalau mau keluar rumah hanya untuk belanja susu atau diapers saja. Kemana-mana jauh, belum lagi waktu menunggu Bentor atau ojek pangkalan yang tidak jelas kapan lewatnya. Itu yang membuat saya enggan bepergian.

Tapi saat pulang kampung kali ini, saya merasakan sesuatu yang berbeda. Saya melihat sudah banyak berseliweran driver Gojek. Ada yang mengantarkan penumpangnya ada juga yang mengantarkan pesanan makanan online.

Kata Ibu, sejak banyak yang menggunakan Gojek, para pengemudi Bentor dan Opang beralih menjadi mitra Gojek. Jadi mereka tidak hanya mengandalkan pendapatan dari penumpang yang mendatangi mereka saja, tetapi juga penumpang yang mereka dapatkan dari aplikasi.

Kata Ibu, hadirnya Gojek memang memberi dampak yang besar dalam membantu perekonomian driver nya. Apa yang dikatakan Ibu sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI). Bahwa pada tahun 2021 pendapatan para ojek motor GoRide mengalami peningkatan sebanyak 24% dibanding tahun sebelumnya.

Bagaimana dengan GoFood? Masih menurut data dari LDUI yang dikutip dari dream.co.id menyebutkan bahwa 4 dari 5 mitra UMKM percaya bahwa GoFood telah mendorong pengembangan usaha pesan makanan online.

Saya menyadari bahwa semakin hari semakin banyak yang menggunakan aplikasi Gojek. Gojek yang didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim ini sontak menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia.

Gojek yang dulunya sebuah startup Indonesia berstatus unicorn kemudian melakukan merger dengan salah satu raksasa e-commerce Indonesia yaitu Tokopedia. Sehingga Gojek memiliki perusahaan induk yaitu PT Goto Gojek Tokopedia.

Dengan penyatuan dua perusahaan unicorn ini, GoTo pun menjadi salah satu decacorn di Indonesia. Tindakan merger ini semakin mengokohkan kondisi Gojek di kancah aplikasi transportasi dan lifestyle.

Sebagai Ibu rumah tangga saya banyak terbantu dengan adanya dua layanan GoRide dan GoFood di Gojek ini. Apalagi saat adanya pembatasan kegiatan masyarakat saat pandemi. Gojek dan GoFood menjadi solusi transaksi lebih sat set. Benar kan?

Manfaat GoRide dan GoFood Bagi Ibu Rumah Tangga

Bagi Ibu rumah tangga yang terbiasa bekerja sat-set dan tepat waktu, Gojek seperti solusi yang tak ada habisnya. Meski Gojek adalah transportasi online, rupanya bisa juga sebagai ganti peran menjadi ojek pribadi.

Saya mempunyai teman yang mempunyai anak usia sekolah. Karena kesibukannya sebagai freelancer yang tidak tentu waktu, membuatnya kadang tidak bisa mengantar anak ke sekolah.

Alhasil Gojek menjadi solusi baginya. Bahkan adanya fitur terjadwal pada aplikasi Gojek menjadi sangat membantu sekali. Ada yang sudah tahu cara memanfaatkan fitur ini? Saya spill sedikit ya.

Cara Pesan Terjadwal GoRide Dengan Mudah

Untuk melakukan pesanan GoRide maupun GoCar secara terjadwal, caranya cukup mudah kok. Kamu tinggal ikuti langkah berikut ini ya.

• Buka aplikasi Gojek, pilih menu GoRide
• Isi titik penjemputan dan tujuan perjalanan (kalau sudah biasa melakukan perjalanan ini lebih mudah ya, karena data sudah tersimpan)
• Klik menu kalender di pojok kiri bawah, atur tanggal  (hari ini, besok, hingga 7 hari ke depan) dan jam penjemputan.
• Klik set tanggal
• Atur metode pembayaran dan selesai.

Menu pesanan terjadwal ini akan terlihat pada bagian 'Pesanan/Order' jika berhasil maka menu terjadwal akan terlihat disana. Fitur tambahan dari Gojek ini semakin memudahkan pengguna.

Terutama para Ibu yang memiliki segudang aktivitas. Fitur ini bisa dimanfaatkan agar urusan jemput-menjemput anak atau keluarga yang lain tetap aman. Ada yang sudah pernah mencoba fitur orderan terjadwal ini?

GoFood Jadi Solusi Saat Masak Terhambat Mood

GoFood tentu saja ini menjadi salah satu jalan ninja para Ibu berikutnya hehe. Masak iya sih Ibu-Ibu nggak ada cuti di rumah. Saya pun juga pernah mengalami saat-saat mood masak terhambat.

Niatnya mau masak ini itu, tapi ujung-ujungnya tidak tahu harus masak apa hehe. Punya pengalaman yang sama nggak? Senjata terakhir yang bisa diandalkan adalah pesan makanan online! Dan GoFood menjadi solusinya.

Manfaat Aplikasi Gojek Bagi Ibu Rumah tangga

Bagi saya pribadi aplikasi Gojek adalah aplikasi yang wajib ada pada smartphone. Saya menganggap Gojek sudah menjadi bagian dari lifestyle, mulai dari transportasi, konsumsi hingga berbagai transaksi bisa saya penuhi hanya dari satu aplikasi.

Mari kita lihat manfaat Gojek dari berbagai sisi di lini kehidupan kita.

1. Memberi Kemudahan Transportasi 

Gojek adalah salah satu solusi yang bisa digunakan untuk mempermudah transportasi. Saya yang biasanya terkendala dengan angkutan konvensional yang tidak tentu dimana titik bertemunya, setelah adanya Gojek dengan GoRide saya bisa dengan mudah bepergian. 

Dengan adanya aplikasi Gojek yang memudahkan pengguna dalam mendapatkan driver hanya dengan aplikasi, memberi angin segar pada kemudahan transportasi.

2. Bisa Menghemat Waktu

Tak dapat dipungkiri jika kehadiran Gojek bagi dunia transportasi khususnya Indonesia membuat transaksi apapun menjadi lebih mudah. Saya tidak perlu lagi membuang waktu membeli makanan ke luar rumah, cukup pesan makanan online via GoFood saja. Tanpa perlu repot mengantri dan buang waktu membeli. Tinggal menunggu orderan datang, saya bisa santai mengerjakan pekerjaan rumah lainnya.

3. Tarif Transaksi yang Terjangkau

Tarif transaksi yang diterapkan oleh Gojek juga cukup terjangkau bagi semua kalangan. Perbedaan tarif hanya berdasarkan pada waktu pemesanan saja. Jika memesan pada waktu rush hour kemungkinan tarif lebih tinggi dari pada jam biasa. Tapi pengalaman saya perbedaan hanya berkisar antara Rp 1000,- hingga Rp 5000,- saja.

Hal ini cukup beralasan karena saat jam sibuk, antrian membludak, pengguna meningkat, wajar bila tarif lebih tinggi. Kalau saya solusinya adalah memesan sebelum jam sibuk. Kalau untuk makan siang saya akan memesan dibawah jam 11 saja. Harga pesan antar di jam tersebut masih normal.

4. Memberi Rasa Aman Selama Perjalanan

Gojek juga memberi rasa aman bagi penggunanya. Seperti yang kita ketahui bahwa dengan aplikasi Gojek, kita juga bisa memantau dimana letak driver berada. Karena aplikasi Gojek sudah menggunakan aplikasi Google Maps yang memungkinkan pengguna bisa mengetahui posisi driver secara real time. Wajar saja bila teman saya selalu memanfaatkan aplikasi Gojek untuk menggantikan dirinya antar jemput anak sekolah.

5. Membantu Meningkatkan Penghasilan

Tak dapat dipungkiri apabila melihat bahwa peran Gojek pada perekonomian Indonesia. Gojek mampu mengubah kehidupan masyarakat kelas bawah yang dulunya berpenghasilan pas-pasan kini telah mampu memiliki penghasilan yang lumayan.

Lain lagi cerita dari tetangga saya seorang driver Gojek, beliau mampu membiayai kuliah anaknya di perguruan tinggi hanya dari penghasilan sebagai driver ojek online.

Mengutip dari Bisnis Tempo yang mengatakan bahwa Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) telah memperkirakan bahwa penyatuan antara Gojek dan Tokopedia (GoTo) berpotensi menjadi nilai tambah bagi perekonomian Indonesia baik secara nasional maupun pada tingkat kabupaten dan kota.

Menurut LPEM UI hadirnya GoTo telah meningkatkan pegiat dunia usaha. Terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan LPEM UI dengan adanya GoTo telah mampu meningkatkan jumlah wirausaha sebesar 2,3%, internet preneur naik 0,22 bps dan marketplace preneur naik 0,03 bps (sumber: Bisnis Tempo)

Hal ini juga menunjukkan bahwa Gojek melalui GoRide dan GoFood telah mampu memberikan sumber penghasilan baru bagi kelompok masyarakat Indonesia.

Bahkan bukan hanya yang pengangguran saja, tetapi juga pekerja tetap pun banyak yang nyambi menjadi driver ojek online. Karena cara untuk menjadi driver Gojek sangat mudah, bisa mendaftar lewat handphone saja. Yuk cari tahu cara jadi mitra Gojek berikut ini.

Cara Menjadi Mitra Gojek Hanya Pakai Handphone Saja

Cara untuk menjadi mitra Gojek, kamu cukup mengikuti langkah berikut ini saja

1. Instal aplikasi GoPartner di Playstore
2. kemudian klik “Daftar Jadi Mitra”
3. Masukkan nomor handphone yang akan digunakan kemudian verifikasi nomor hape sesuai kode OTP yang diberikan.
4. Pilih apakah mau menjadi mitra ‘Mobil driver’ atau ‘Motor driver’, dalam hal ini pilih menjadi mitra ‘Motor driver’
5. Lengkapi data yang diperlukan meliputi nama lengkap, nomor hape aktif, no telepon darurat, email, kota tempat mendaftar dan lainnya kemudian klik ‘Lanjut’
6. Upload beberapa dokumen seperti foto profil, KTP, SIM, STNK, SKCK (tidak wajib) dan rekening Bank. Kemudian klik “Kirim Berkas Pendaftaran’
7. Selesai!

Silakan menunggu status pendaftaran kamu yang sedang diverifikasi oleh pihak Gojek. Status pendaftaran ini bisa dicek langsung di laman ‘Daftar jadi Mitra’. Akan terlihat status pendaftaran kamu disitu. Mudah kan?

Yuk, siapa yang mau bermitra dengan Gojek dengan menjadi driver Gojek bisa langsung install aplikasi GoPartner saja. Oh ya, sebelum mendaftar menjadi driver Gojek, pastikan kamu sudah memenuhi persyaratan berikut ini ya.

Syarat Menjadi Mitra Gojek Motor

Syarat untuk menjadi Mitra Gojek, pastikan kamu sudah memenuhi persyaratan berikut ini ya.

Bagi Mitra :

1. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Berusia minimal 18 tahun dan maksimum 65 tahun saat mendaftar

Dokumen :

1. E-KTP Asli
2. SIM C/SIM D asli dalam masa berlaku
3. STNK dan SKPD asli (pajak 5 tahunan dalam masa berlaku)
4. SKCK asli/Legalisir
5. Rekening Bank

Kendaraan :

1. Batas maksimal umur kendaraan 8 tahun dihitung dari tahun pendaftaran
2. CC kendaraan tidak boleh lebih dari atau sama dengan 250cc
3. Kendaraan 4 tak
4. Bukan kendaraan tipe trail, sport atau touring

Itulah cara untuk menjadi mitra Gojek. Mudah kan? Hanya melalui hape saja sudah bisa berpeluang memiliki penghasilan yang lumayan. Oh ya pendaftaran mitra Gojek di setiap daerah dapat dibuka dan ditutup sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan ya, sesuai dengan kuota yang ada pada daerah tersebut.

Hal ini juga untuk menjaga keseimbangan jumlah driver dengan jumlah pelanggan yang ada. Agar setiap driver 'tidak rebutan’ customer, ini prinsip keadilan yang diterapkan oleh Gojek. Keren ya! Yuk daftar jadi mitra Gojek sekarang.

Penutup

Gojek dengan layanan GoRide Dan GoFood nya menjadikan Gojek makin akrab menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia. Gojek hadir bagai sebuah solusi bagi kemudahan melayani kebutuhan pengguna serta memberi penghasilan mitranya.

Bagi saya, kehadiran GoRide dan GoFood dari Gojek sebagai jalan ninja hidup bahagia. Seperti motto yang disematkan pada Gojek adalah 'Selalu ada jalan dengan Gojek!' Kalau saya, 'Selalu ada kebahagiaan dengan Gojek!' Kalau kamu, apa pengalaman paling berkesan selama menggunakan Gojek? Cerita dong.

Salam,
Mom Queen

Referensi:
Aplikasi Gojek
https://www.gojek.com/blog/gofood/gofood-tetap-no-1/
https://instagram.com/gojekindonesia
https://bisnis.tempo.co/read/1470214/hadirnya-goto-beri-nilai-tambah-ke-perekonomian-indonesia
https://www.gojek.com/blog/goride/cara-daftar-go-ride/
https://m.dream.co.id/dinar/pengemudi-gojek-sentuh-26-juta-orang-per-juli-2022-2208046.html
https://www.cnbcindonesia.com/market/20180322142212-17-8161/kontribusi-go-jek-terhadap-ekonomi-indonesia-capai-rp-82-t