Konten [Tampil]
"Mamiiii.. Tadi biskuit Cc lompat!" kata si Middle love suatu hari
"Hah? Lompat gimana Nak?" saya yang sedang memasak di dapur dibuat kebingungan dengan kata-katanya.
"Iya, tadi Cc lompat... Kayak gini (katanya sambil memperagakan gerakannya melompat) terus biskuitnya ikutan lompat juga Mami"
"Oh maksudnya jatuh?"
Anak 3 tahun itu mengangguk mengiyakan
"Ayo Nak, ambil lagi!"
"Nggak apa-apa di ambil lagi, Mami?"
"Ya nggak apa-apa dong!"
Segera dia berlari ke tempat dia bermain dan mengambil semua biskuitnya yang berjatuhan.
Sebagai ibu dari 3 orang anak balita saya memang mengajarkan pada mereka untuk tidak membuang makanan. Apalagi jika makanan itu masih bisa dimakan. Ah, sayang sekali jika dibiarkan jadi santapan semut.
Anak-anak saya memang gemar membawa makanan sambil bermain di sekitar rumah. Saya sengaja membiarkan anak-anak bermain sesuka hati mereka. Apalagi bermain di luar. Lama terkurung selama pandemi membuat anak-anak kehilangan masa-masa bermain di luar rumah.
Hampir semua kegiatan outdoor saya alihkan di rumah. Bahkan kegiatan edukasi pun saya lakukan di rumah maupun melalui jaringan online. Tak ada pilihan, memang bermain itu suatu kebutuhan, tetapi kesehatan tetap harus diutamakan juga kan?
Manfaat Bermain Bagi Anak Usia Dini
Anak usia dini menurut Undang-Undang no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, menyebutkan anak usia dini adalah anak usia 0- 6 tahun (sumber journal umtas.ac.id). Ada juga para ahli menyebutkan anak usia dini adalah anak yang berusia 0-8 tahun.
Anak usia dini sedang berada pada fase eksplorasi yang tinggi. Keinginannya mencari tahu banyak hal terlihat dalam kesehariannya mencoba banyak hal baru. Sebagai orang tua saya ingin anak kita tumbuh menjadi anak pembelajar, maka saya harus siap menjadi fasilitator anak.
Anak saya yang kedua ini namanya Khaily, usianya genap 3 tahun. Selagi kakaknya sekolah dari jam 7 pagi hingga pukul 12 siang, dia seperti kehilangan partner bermainnya. Jadinya dia lebih banyak bermain sendiri.
Dia belum bisa akur (jika) bermain bersama sang adik (usia 1 tahun). Terlihat lebih banyak bertengkar daripada akur hehe. Tak heran dia lebih senang bermain sendiri daripada bermain bersama adiknya.
Maklum juga sih, adiknya belum paham caranya bermain, yang dia tahu adalah apa yang menarik perhatiannya maka itu yang akan dimainkannya. Inilah yang membuat kedua bocah kecil saya ini lebih banyak tidak akurnya.
Solusinya adalah, saya harus pasang siasat bagaimana menyediakan bahan mainan untuk masing-masing anak. Tujuan saya tidak lain agar setiap anak memiliki masa bermain sambil belajar yang menyenangkan.
Jika melihat manfaat bermain bagi anak usia dini, Moms pasti tahu bahwa banyak sekali fungsinya. Mari kita lihat manfaat bermain bagi anak usia dini.
Dari jurnal yang ditulis oleh www.staffnew.uny.ac.id menyebutkan bahwa manfaat bermain bagi anak usia dini antara lain
1. Membantu Mengembangkan Kemampuan Intelektual Anak
Dari berbagai permainan yang diberikan, anak akan mengenal berbagai macam tekstur yang membantu perkembangan sistem sensori tubuh. Mengenal permukaan halus kasar, besar kecil, dan sebagainya. Berbagai permainan yang turut, membantu mengasah kemampuan kognitif anak seperti permainan mengidentifikasi, mengurutkan hingga mengelompokkan.
2. Meningkatkan Kemampuan Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial telah terbentuk sejak kecil. Seperti anak saya yang berusia 3 tahun ini, sudah mulai tertarik ketika banyak anak-anak lain yang menyapanya.
Rasa bahagianya makin menjadi, ketika ada yang mengajak bermain. Dia mulai berinteraksi ketika ada yang mengajaknya berbicara atau bermain. Aktivitas bermain dengan teman sebayanya turut membantu meningkatkan kemampuan anak bersosialisasi.
3. Membantu Meningkatkan Kemampuan Bicara dan Berbahasa
Beberapa permainan anak bisa meningkatkan kemampuan bicara dan bahasa anak. Salah satunya adalah aktivitas membaca atau mendengarkan cerita. Semakin banyak kosakata yang di dengar, anak akan semakin mahir dan terlatih dalam berbahasa dan berbicara. Anak juga akan belajar cara berkomunikasi melalui permainan.
4. Meningkatkan Kemampuan Emosi
Manfaat bermain pada anak usia dini lainnya adalah meningkatkan kemampuan kestabilan emosi pada anak. Selain itu manfaat bermain bagi anak usia dini adalah membantu meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan kemampuannya dalam berkompetisi.
Saya sangat terasa sekali saat anak saya mulai bergaul dengan teman sebayanya. Kepercayaan dirinya mulai terbentuk, kemampuan emosinya juga jadi lebih baik. Dia bahkan mulai mengerti ketika harus antri dan sabar.
Dia banyak mendapat pelajaran ketika bermain. Selain dari teman sebaya, perilaku teman yang lebih besar turut membantu memberi contoh perilaku yang baik kepada anak.
5. Meningkatkan Perkembangan Fisik
Aktivitas bermain yang beragam mampu membantu perkembangan fisik anak usia dini. Semakin banyak anak bergerak, artinya kemampuan fisiknya juga akan semakin berkembang.
6. Meningkatkan Kreativitas
Manfaat bermain pada anak usia dini lainnya adalah meningkatkan bakat dan kreativitas anak. Beberapa permainan anak memicu kreativitas. Anak akan berupaya bagaimana membuat permainan menjadi lebih menyenangkan.
Itulah beberapa manfaat bermain bagi anak usia dini. Anak saya yang kedua saat ini sedang menikmati masa-masa bisa bermain sendiri di luar. Saya memang sengaja mendorong anak untuk bermain di luar. Tujuan saya agar anak memiliki kemampuan dan pengembangan diri yang lebih baik.
Contoh Permainan Anak Usia 0-3 Tahun dari Benda Sederhana di Rumah
Pada usia 0-3 tahun, kita pasti tahu bahwa perkembangan otak anak berkembang pesat. Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk merangsang tumbuh kembang yang optimal. Sebagai orang tua kita wajib memfasilitasi anak untuk mengeksplorasi kemampuannya.
Berikut ini beberapa contoh aktivitas ide permainan anak usia 0-3 tahun dari benda-benda sederhana di rumah.
1. Aktivitas Kognitif : Mencocokkan Benda atau Gambar
Permainan ini bisa dilakukan dengan peralatan yang ada di rumah. Misalnya dari benda yang ada di dapur, seperti toples kecil, sedang dan besar beserta tutupnya. Bisa dilakukan dengan mengajak anak mencocokkan bagian tutup mana yang sesuai dengan toples tersebut.
Jika ada gambar, bisa dengan mencari gambar yang sama. Kita bisa menggunakan gambar yang sama dari benda di sekitar. Seperti sprei dan bantal. Buat lah beberapa pilihan sarung sprei dan sarung bantal. Ajak anak bermain dan mencocokkannya. Bisa juga dengan sepatu. Ajak anak mencari pasangan sepatu atau sandal yang sesuai.
Permainan ini mampu merangsang perkembangan kemampuan kognitif anak. Permainan ini bisa dimulai saat anak berusia 2 tahun ya Moms.
2. Aktivitas Motorik: Permainan Menumpuk Kardus
Moms di rumah punya kardus bekas? Jangan dibuang ya. Kardus bekas seperti kotak susu, kotak sabun dan sebagainya bisa dijadikan ide permainan untuk anak di rumah lho. Caranya ajak mereka menumpuk kardus dari urutan yang besar hingga ke yang kecil.
Dari permainan ini kita bisa melatih kecerdasan motorik anak dengan berlatih mengangkat benda-benda kecil di sekitarnya. Selain itu juga mengenalkan konsep besar dan kecil pada anak juga akan membantu mengenalkan konsep awal matematika pada anak usia 0-3 tahun.
3. Aktivitas Bicara dan Bahasa : Mendengarkan Cerita dan Menceritakan Kembali
Permainan yang bisa meningkatkan kemampuan bicara dan bahasa anak adalah membacakan buku dan mengajak mereka menceritakan kembali. Menceritakan kembali bisa dalam bentuk sederhana seperti menanyakan kembali apa yang ada dalam buku, misal gambar apa? Siapa saja tokohnya? Apa yang dilakukan dan pertanyaan serupa.
Permainan ini akan membantu meningkatkan perkembangan bahasa dan bicara anak. Kemampuan mereka berkomunikasi juga turut diasah dengan adanya aktivitas membaca buku ini.
4. Aktivitas Sensori : Belajar Mengenal Benda Sederhana di Rumah
Aktivitas sensori yang bisa dilakukan di rumah adalah mengenalkan anak dengan berbagai macam tekstur, bau, rasa dan aktivitas sensori lainnya. Permainan seperti mengidentifikasi dan menyebutkan nama benda seperti gula, garam, kopi juga turut membantu perkembangan sensorinya.
5. Aktivitas Sosial : Bermain Bersama
Aktivitas sosial yang bisa dilakukan di rumah sebagai ide permainan anak usia 0-3 tahun adalah bermain bersama. Bermain bersama saudara atau teman turut mengajarkan anak cara berinteraksi dengan sesama.
Aktivitas sosial juga bisa mengajarkan anak adab bergaul dengan orang lain, seperti antrian, tidak boleh merebut mainan orang, kemampuan bekerja sama dan lainnya.
Itulah beberapa aktivitas ide permainan anak usia 0-3 tahun yang bisa dilakukan di rumah. Tanpa perlu membeli barang-barang edukasi kan Moms. Cukup memanfaatkan barang di rumah sudah bisa memberi ruang pada anak untuk bermain.
Oreo 110th Birthday Celebration Warnai Aktivitas Bermain Anak Usia Dini
Khaily, anak saya yang nomor 2, saat ini berusia genap 3 tahun. Di usia 3 tahun ini dia juga sudah mulai bisa bermain bersama adiknya yang berusia 1,5 tahun. Meski banyak tidak akurnya, tapi mereka kadang bisa menjadi skuad bermain yang solid. Jadi beberapa permainan diatas sudah saya terapkan pada dirinya.
Nah, salah satu kebiasaan Khaily sehari-hari adalah dia gemar sekali menyantap biskuit coklat dengan krim susu di dalamnya. Rasa biskuit yang renyah, krim susu yang manis, makin menambah kenikmatannya menyantap biskuit favorit keluarga ini.
Ada yang bisa menebak biskuit apa? Ya benar, biskuit Oreo! Biskuit coklat dengan krim isi susu di dalamnya sangat mudah diterima anak-anak. Apalagi anak saya yang favorit sekali biskuit manis.
Kemasan isi 13 keping Oreo dengan berat 123 gram ini bisa jadi camilan lezat teman ngobrol yang asik. Biskuit legendaris yang berusia lebih dari 100 tahun ini menjadi biskuit andalan keluarga Indonesia.
Banyak penggemar biskuit Oreo, hingga memiliki pengikut di Facebook sebanyak 40 juta pecinta Oreo. Wah keren sekali ya. Cara makan Oreo dengan cara "diputar, dijilat terus dicelupin" rupanya mengakar kuat dalam ingatan masyarakat.
Seperti yang sudah saya jelaskan di awal bahwa Khaily, sangat menggemari biskuit Oreo yang memiliki cita rasa manis yang special. Makanya anak saya kerap minta dibelikan Oreo sebagai pelengkap kudapannya saat istirahat bermain.
Seperti hari ini, Khaily dan adiknya, sedang bermain rumah. Dia tentu saja sambil memegang Oreo sebagai stock cadangan energinya haha. Kemana-mana Oreo itu selalu dibawa. Ketika dia sedang bermain pun, tangannya enggan melepaskan biskuit coklat itu.
Alhasil, biskuit Oreo miliknya berjatuhan hehe. Meskipun Oreo yang telah jatuh pun dia kumpulkan kembali, seperti yang diadukannya pada saya tadi.
Saya memang mengajarkan pada anak, jika makanan yang jatuh cukup dibuang bagian yang kotor saja. Selebihnya bisa di makan kembali. Apalagi jika yang jatuh adalah Oreo, langsung di ambil lagi ya hihi.
Oh ya, sudah pada tahu belum jika tahun ini Oreo telah berusia 110 tahun lho. Sejak Oreo hadir di Indonesia, rasa manis Oreo yang favorit langsung mencuri perhatian keluarga Indonesia. Produk Mondelez ini sukses menjadi biskuit favorit no.1 dari generasi ke generasi keluarga Indonesia. Apa saja kemeriahan #UlangtahunOreo tahun ini?
Kemeriahan #UlangTahunOreo Dalam #WishOreo110
Pada ulang tahun Oreo yang ke 110th, Oreo mengusung tema #WishOreo110. Banyak keluarga Indonesia yang turut serta dalam keseruan hari jadi Oreo ini. Berikut adalah beberapa kemeriahan #UlangtahunOreo yang bisa dilakukan keluarga Indonesia.
1. Produk Oreo Spesial Ulang Tahun
Salah satu produk terbaru special edition Oreo adalah Oreo Birthday Cake Flavor. Sudah pada nyobain belum Moms? Kalau belum, cobain deh sekarang. Dari tampilan packaging-nya saja sudah menyiratkan kesan ulang tahun lho.
Kombinasi warna biru dan pink, dengan hiasan gambar tumpukan biskuit Oreo lengkap dengan beberapa lilin diatas ya menambah kesan ulang tahun Oreo yang semarak.
Isi krim spesial birthday cake flavor ini juga dilengkapi dengan sprinkle warna-warni yang jika dimakan maka sensasi kres kres dengan rasa manis yang pas, pasti makin menjadi favorit keluarga deh. Penasaran kan dengan spesial edisi #UlangTahunOreo ini? Buruan beli, awas kehabisan lho! Karena ini limited edition!
2. AR Instagram Filter
AR atau Augmented Reality Instagram Filter adalah sebuah teknologi pemindai yang membuat pengguna bisa melakukan aktivitas dari dua dimensi yang berbeda. Dari smarteye.id dikatakan bahwa teknologi AR ini menggabungkan tampilan dunia nyata dengan visualisasi benda virtual
AR Instagram filter spesial #UlangTahunOreo berupa aktivitas meniup lilin ulang tahun sebanyak 110 buah. Filter ini terlihat mudah, tapi jika sudah mencoba ternyata butuh trik untuk bisa meniup lilin sebanyak ratusan buah itu. Kalau sudah mencoba dijamin nggak bakal berhenti hehe. Cobain deh AR Instagram filter dari Oreo ini. Klik link nya di bio Instagram @oreo_indonesia ya.
3. Kolaborasi Bersama Food and Beverage (F&B)
Momen ulang tahun Oreo juga dimeriahkan dengan kolaborasi apik bersama beberapa food and beverages (F&B) ternama. Salah satu diantaranya adalah kolaborasi bersama Bittersweet by Najla.
Siapa yang tak kenal Bittersweet by Najla, sebuah dessert box kekinian yang hits di kalangan pecinta dessert. Dan Oreo di usia 110 tahun ini mengambil kesempatan emas kolaborasi bertema cookies and cream special anniversary.
Selain itu ada juga kolaborasi Oreo dengan Grab food dari tanggal 27 Juli hingga tanggal 3 Agustus 2022. Eh iya, ada lagi nih masih dalam keseruan #UlangTahunOreo yaitu peluncuran merchandise eksklusif di Tokopedia edisi #WishOreo110. Seru banget ya. Yuk Moms jadilah salah satu keluarga yang turut serta meramaikan #UlangTahunOreo dengan tema #WishOreo110. Join yuk)
Selamat #UlangTahunOreo yang ke 110!
Pada #UlangTahunOreo yang ke 110 ini Mom Queen mau membuat sebuah harapan agar Oreo tetap menjadi biskuit favorit nomor 1 bagi keluarga Indonesia. Menjadi biskuit pilihan pertama sebagai kudapan santai keluarga.
Oreo kini telah memiliki banyak varian rasa yang melengkapi berbagai rasa favorit keluarga. Ada rasa coklat, strawberry, red velvet, vanilla, blueberry dan yang terbaru ada rasa birthday cake flavor.
Mom Queen paling favorit yang rasa vanila dan birthday cake flavor ini lho. Rasanya benar-benar bikin nagih. Oreo memang paling bisa bikin formula rasa biskuit yang pas.
Sekali lagi selamat #UlangTahunOreo! Banyak cinta dan rasa dari setumpuk biskuit Oreo. Semoga makin sukses dengan banyaknya doa yang terkirim dalam #WishOreo110 dari keluarga Indonesia.
Salam,
Mom Queen
Referensi:
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318571/penelitian/Microsoft+Word+-+PENTINGNYA+BERMAIN+BAGI+ANAK+USIA+DINI.pdf
https://ibuibudoyannulis.com/wp-content/uploads/2022/08/Press-Release-Oreo-110th-Birthday-WishOreo110_FIN.docx
Nggak nyangka ya Oreo udah 110 y. Legend bgt iklan2nya memang. Sampai skg inget bgt wkwk. Mamak telaten bgt stimulasi anak2. Sehat selalu ya biar bisa main trs bareng 3 kids ;)
ReplyDeleteLegend of legend nih oreo. 110 tahun, bukan waktu yang singkat untuk bertahan. Butuh kerja keras, dan salutnya lagi selalu mempersembahkan hal baru untuk customernya
ReplyDeleteAku juga nggak nyangka usianya udah seabad lebih. Keren ya bisa mempertahankan produknya.
DeleteTak terasa, umur Oreo sudah 110 tahun. Dulu waktu aku kecil, belum kenal Oreo sih... mungkin waktu itu belum masuk ke Indonesia ya?
ReplyDeletebtw, dunia bermain memang dunianya anak-anak usia dini. HArus bisa memilih permainan yang mampu menstimulasi tumbuh kembangnya...
wah iya aku kemarin juga mainmain sama oreo hwaakakakaka dan asyik donk karena anakku happy banget di sambil cemal cemil
ReplyDeletePermainan anak usia dini tu macem" ya dan manfaatnya pun ternyata banyak sekali.. Dan pakai bahan seadanya dirumah pun juga bisa.. Seperti pakai oreo jg nih sekalian merayakan anniversary 110th oreo ya..
ReplyDeleteSeru memang ya main sama anak-anak, jadi pelipur gelisah dan rasa capek setelah seharian ngejar deadline wkwk. Apalagi sambil main, sambil makan biskuit Oreo, ada aja yang bisa dikreasikan.
ReplyDelete