Konten [Tampil]
Melalui kampanye #KejuAsliCheck dari KRAFT Cheddar membuat saya sadar bahwa Ibu adalah penentu masa depan bangsa. Ibu adalah agen perubahan. Lewat nutrisi kudapan yang disajikan, akan berpengaruh pada masa depan seluruh anggota keluarga.
Ibu yang menentukan jenis makanan apa yang akan disantap oleh keluarga. Apakah hanya berfokus pada kelezatan atau berimbang pada nutrisi, semua lewat keputusan Ibu.
Mengutip seperti yang dikatakan oleh Bunga Citra Lestari berikut ini
"Ibu berperan dalam menentukan pola konsumsi rumah tangga, mulai dari menu, bahan, memasak hingga menyajikannya."Salah satu keputusan dalam memilih pola konsumsi yang tepat adalah lewat camilan berbahan dasar keju cheddar. Selama ini dalam memilih keju cheddar, saya hanya berfokus pada informasi tanggal produksi dan tanggal kedaluarsa saja. Jika keduanya masih baik digunakan, apa lagi sedang promo diskon harga, saya langsung memborongnya! Adakah yang sama?
Karena kebutuhan keju cheddar dalam pola konsumsi rumah tangga kami sangat tinggi. Bagi saya pribadi, Keju bermanfaat sebagai salah satu pelengkap camilan ASI booster. Sedangkan anak-anak yang suka ngemil, keju cheddar adalah bahan baku wajibnya.
Berlandaskan kebutuhan yang tinggi, sehingga saya nyaris tak pernah memikirkan komposisi apalagi nutrisi, dua hal ini yang tidak saya peduli.
Ini adalah pola yang keliru ya Moms, Ibu cerdas mesti melek komposisi dan nutrisi yang tepat dan berkualitas.
Tidak Semua Keju Cheddar Memiliki Komposisi dan Nutrisi yang Tepat dan Berkualitas
Kenyataan yang baru saya sadari bahwa tidak semua keju Cheddar mengandung komposisi dan nutrisi yang tepat dan berkualitas.
Produk turunan susu ini tidak semuanya mengandung keju cheddar sebagai komposisi utama. Bahkan ada yang menempatkan air dan tepung sebagai komposisi pertama.
Apa bedanya? Menurut anjuran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, urutan komposisi yang benar adalah berdasarkan jumlah dari kandungan tertinggi ke rendah.
Apa bedanya? Menurut anjuran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, urutan komposisi yang benar adalah berdasarkan jumlah dari kandungan tertinggi ke rendah.
Jika urutan komposisi pertamanya adalah air dan tepung, maka itulah kandungan tertinggi dari suatu jenis bahan pangan tersebut. Sekarang dalam membeli produk olahan susu, mulai perhatikan komposisinya ya Moms.
Yang kedua adalah label nutrisi, apalagi ini, nyaris saya skip! Efek ketidaktahuan saya perihal informasi label nutrisi. Bagi saya, label nutrisi yang penting adalah rendah gula dan anti alergen sudah cukup.
Tapi lebih banyak saya tidak ambil pusing. Yang penting jenis cheddar saja, sudah cukup. Hmm tindakan yang keliru ya Moms, mohon jangan di tiru! Ibu cerdas ikut kampanye dari KRAFT Cheddar yuk!
Beruntungnya saya mengetahui informasi dari komunitas blogger Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) tentang kampanye cek keaslian keju cheddar ini. Apa sih maksud dari kampanye #KejuAsliCheck?
Keju KRAFT adalah salah satu brand unggulan dari Mondelez Indonesia, menggagas sebuah terobosan agar para ibu melek komposisi dan nutrisi melalui kampanye #KejuAsliCheck.
Tujuannya adalah memberikan edukasi agar ibu-ibu milenial semakin cermat dalam memilih keju cheddar. Ingat untuk memilih keju cheddar dengan komposisi bahan tepat dan berkualitas
Saya pun mencari tahu bagaimana cara KRAFT Cheddar menyampaikan ide ini, agar pesan edukasi ini tersampaikan ke masyarakat. Rupanya salah satunya dengan menerapkan semacam kampanye lewat internet dan sosial media.
Benar, pertumbuhan internetnya Indonesia pada Maret 2021 mengalami ledakan besar nomor 3 di Asia setelah Tiongkok dan India, menurut Katadata yang dirilis oleh Hootsuite.
Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sebanyak 202 juta penduduk pada Januari 2021. Dan 61,8% aktif menggunakan sosial media. Bisa dibayangkan bagaimana besarnya efek kampanye yang digaungkan oleh Mondelez Indonesia ini.
Poin penting dalam diseminasi ini ada 2 cara yang bisa dilakukan yaitu :
Nah, bagian ini saya juga baru tahu jika idealnya komposisi bahan baku pangan diurutkan berdasarkan jumlah kandungan tertinggi hingga terendah.
Ibu Cerdas Ikut Kampanye #KejuAsliCheck
Beruntungnya saya mengetahui informasi dari komunitas blogger Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) tentang kampanye cek keaslian keju cheddar ini. Apa sih maksud dari kampanye #KejuAsliCheck?
Kampanye #KejuAsliCheck adalah sebuah publikasi yang di gagas oleh KRAFT Cheddar sebagai salah satu brand unggulan dari Mondelez Indonesia, untuk mengajak para ibu melek komposisi dan nutrisi pada produk olahan susu yaitu keju cheddar.
Sebuah kampanye untuk lebih perhatian pada label pangan terutama label komposisi dan juga nutrisi yang tertera pada kemasan.
Hayoo ngaku, siapa yang sebelum ini jarang memperhatikan kedua informasi ini? Tenaang Moms, kita satu frekuensi kok! Hehe... Saya juga begitu, apalagi jika belanjanya terburu-buru. Mana sempat baca beginian.
Ternyata ini sangat penting lho! Dua informasi penting ini berdampak pada kualitas produk dan pemenuhan nutrisi kebutuhan harian seluruh anggota keluarga. Apalagi keju cheddar, favoritnya anak-anak kan? Moms, tidak ingin kan anak-anak menjadi kekurangan nutrisi hanya karena Ibu yang kurang teliti?
Ayo, mulai sekarang ikut ambil bagian penyebarluasan #KejuAsliCheck agar makin banyak ibu-ibu teredukasi.
Mondelez Indonesia Melalui KRAFT Cheddar Menggagas Kampanye #KejuAsliCheck
Keju KRAFT adalah salah satu brand unggulan dari Mondelez Indonesia, menggagas sebuah terobosan agar para ibu melek komposisi dan nutrisi melalui kampanye #KejuAsliCheck.
Tujuannya adalah memberikan edukasi agar ibu-ibu milenial semakin cermat dalam memilih keju cheddar. Ingat untuk memilih keju cheddar dengan komposisi bahan tepat dan berkualitas
Saya pun mencari tahu bagaimana cara KRAFT Cheddar menyampaikan ide ini, agar pesan edukasi ini tersampaikan ke masyarakat. Rupanya salah satunya dengan menerapkan semacam kampanye lewat internet dan sosial media.
Benar, pertumbuhan internetnya Indonesia pada Maret 2021 mengalami ledakan besar nomor 3 di Asia setelah Tiongkok dan India, menurut Katadata yang dirilis oleh Hootsuite.
Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sebanyak 202 juta penduduk pada Januari 2021. Dan 61,8% aktif menggunakan sosial media. Bisa dibayangkan bagaimana besarnya efek kampanye yang digaungkan oleh Mondelez Indonesia ini.
Cek Poin Dalam Kampanye #KejuAsliCheck
Poin penting dalam diseminasi ini ada 2 cara yang bisa dilakukan yaitu :
1. Pastikan Urutan Komposisi Keju Cheddar di Urutan Pertama
Nah, bagian ini saya juga baru tahu jika idealnya komposisi bahan baku pangan diurutkan berdasarkan jumlah kandungan tertinggi hingga terendah.
Menurut anjuran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, urutan komposisi yang benar adalah berdasarkan jumlah dari kandungan tertinggi ke rendah.
Bagaimana para ibu bisa memastikannya bahwa produk olahan susu ini memiliki kandungan utama keju cheddar? Mudah saja, pastikan urutan pertama komposisi (ingredients) adalah keju cheddar, bukan air atau tepung.
Tak bisa dipungkiri jika nutrisi memiliki peran yang sangat penting untuk tumbuh kembang buah hati. Salah satu penyebab stunting atau gagal tumbuh anak adalah faktor kekurangan nutrisi.
Mengutip data dari Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) menyebutkan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,7% di tahun 2019. Ini menggambarkan bahwa satu dari empat anak balita (lebih dari delapan juta anak) di Indonesia mengalami stunting.
Selain untuk mencegah stunting, nutrisi yang tepat juga berfungsi untuk membantu meningkatkan sistem imunitas pada anak. Sistem imun ini sangat berfungsi untuk menangkal virus apalagi di saat pandemi seperti saat ini.
Melalui penyebarluasan tagar #KejuAsliCheck dari KRAFT Cheddar ini, harapannya semakin banyak para ibu teredukasi dan lebih cermat untuk memperhatikan klaim nutrisi yang tertera pada kemasan.
Mondelez Indonesia sebagai perusahaan global kategori cokelat, biskuit, permen dan minuman bubuk memiliki tujuan mulia mengajak untuk "Snacking Made Right". Mondelez Indonesia berkomitmen untuk menginspirasi masyarakat untuk ngemil bijak, dengan camilan yang tepat.
Fakta mencengangkan dari hasil survei yang diadakan oleh KRAFT Cheddar pada konsumen yang 50% adalah para ibu yang sering menggunakan keju sebagai bahan camilan.
Dalam survei ini didapat informasi bahwa
Komposisi yang tepat dan berkualitas dalam olahan produk susu fermentasi ini terdapat dalam keju KRAFT Cheddar dari Mondelez Indonesia.
Dengan banyaknya pilihan merk keju di pasaran, mengapa ibu harus memilih keju KRAFT Cheddar?
Menurut hasil penelitian dari National Library of Medicine mengatakan bahwa kandungan nutrisi pada produk olahan susu ini mengandung kalsium tinggi. Seperti diketahui bahwa kalsium sangat penting untuk meningkatkan kepadatan tulang.
Sebagai produk keju asli New Zealand keju KRAFT Cheddar memiliki kelebihan sebagai berikut :
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) sangat mengapresiasi kepada setiap perusahaan atau pelaku usaha yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pangan olahan untuk cermat dalam mengecek label pangan.
Dalam acara press release advertensi #KejuAsliCheck yang dilakukan secara virtual pada 3 Desember kemarin, Dra. Indriemayati Asri Gani, Apt. yang bertindak sebagai Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Badan POM berpesan agar para Ibu bisa menjadi menjadi konsumen yang cerdas.
Konsumen yang cerdas itu seperti apa? Konsumen cerdas adalah konsumen yang selalu melakukan 4 Cek berikut ini.
Seperti sudah dibahas di atas bahwa manfaat keju sebagai salah satu sumber protein tinggi dan vitamin D sangat berperan penting dalam memenuhi kurva kebutuhan gizi si kecil.
Nah, masalahnya bagi para ibu, bagaimana mensiasati kecukupan nutrisi anak yang hanya mau makan camilan? Anak susah makan butuh sedikit cara agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.
Bagaimana caranya? Yaitu dengan menghadirkan camilan padat nutrisi. Berikut ini resep olahan susu yang dikombinasikan dengan kebutuhan gizi lainnya
Bahan
▪️ 100 gram Tepung terigu
▪️ 100 ml susu cair
▪️ 50 gr keju KRAFT Cheddar parut
▪️ 10 ml madu (bisa diganti dengan kental manis)
▪️ 4 buah pisang
▪️ 1 buah telur
▪️ Bubuk kayu manis secukupnya
▪️ Garam secukupnya
Cara membuat :
▪️ Campur semua bahan, blender hingga kalis
▪️ Panaskan teflon, beri sedikit minyak.
▪️ Tuang adonan ke dalam teflon menggunakan sendok besar.
▪️ Tutup rapat, masak dengan api kecil
▪️ Balik adonan beri taburan keju KRAFT Cheddar
▪️ Tutup kembali, masak hingga matang, beri topping KRAFT Cheddar parut
▪️ Banana pancake KRAFT Cheddar siap disajikan.
Gampang kan cara membuatnya? Cobain resepnya yuk! Dengan kandungan gizi yang terdapat pada bahan utama seperti pisang, telur, susu, madu ditambah dengan keju KRAFT Cheddar membuat camilan ini padat gizi dan tinggi nutrisi.
Sekarang para ibu tidak perlu khawatir lagi si kecil kekurangan nutrisi gara-gara makan camilan yang tidak sehat. Dengan kreasi dari KRAFT Cheddar, tujuan "Snacking Made Right' dari Mondelez Indonesia akan mudah terwujud. Inilah saatnya turut serta dalam kampanye #KejuAsliCheck, bikin Ibu melek komposisi dan nutrisi.
Salam,
Mom Queen
Referensi :
https://www.its.ac.id/news/2021/10/16/angka-stunting-balita-di-indonesia-masih-tinggi/
https://databoks.katadata.co.id
https://ibuibudoyannulis.com/wp-content/uploads/2021/12/KRAFT-KejuAsliCheck-Siaran-Pers.docx
https://ibuibudoyannulis.com/wp-content/uploads/2021/12/KRAFT-KejuAsliCheck-Lembar-Fakta.docx
Bagaimana para ibu bisa memastikannya bahwa produk olahan susu ini memiliki kandungan utama keju cheddar? Mudah saja, pastikan urutan pertama komposisi (ingredients) adalah keju cheddar, bukan air atau tepung.
2. Pastikan Keju Cheddar Memiliki Klaim Nutrisi
Tak bisa dipungkiri jika nutrisi memiliki peran yang sangat penting untuk tumbuh kembang buah hati. Salah satu penyebab stunting atau gagal tumbuh anak adalah faktor kekurangan nutrisi.
Mengutip data dari Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) menyebutkan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,7% di tahun 2019. Ini menggambarkan bahwa satu dari empat anak balita (lebih dari delapan juta anak) di Indonesia mengalami stunting.
Selain untuk mencegah stunting, nutrisi yang tepat juga berfungsi untuk membantu meningkatkan sistem imunitas pada anak. Sistem imun ini sangat berfungsi untuk menangkal virus apalagi di saat pandemi seperti saat ini.
Melalui penyebarluasan tagar #KejuAsliCheck dari KRAFT Cheddar ini, harapannya semakin banyak para ibu teredukasi dan lebih cermat untuk memperhatikan klaim nutrisi yang tertera pada kemasan.
Ngemil Bijak ala Mondelez Indonesia
Mondelez Indonesia sebagai perusahaan global kategori cokelat, biskuit, permen dan minuman bubuk memiliki tujuan mulia mengajak untuk "Snacking Made Right". Mondelez Indonesia berkomitmen untuk menginspirasi masyarakat untuk ngemil bijak, dengan camilan yang tepat.
Fakta mencengangkan dari hasil survei yang diadakan oleh KRAFT Cheddar pada konsumen yang 50% adalah para ibu yang sering menggunakan keju sebagai bahan camilan.
Dalam survei ini didapat informasi bahwa
- 61% para Ibu tidak tahu jika keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar.
- 77% terbiasa melihat label
- 48% tidak tahu cara membaca komposisi.
Komposisi yang tepat dan berkualitas dalam olahan produk susu fermentasi ini terdapat dalam keju KRAFT Cheddar dari Mondelez Indonesia.
Mengapa Harus Keju KRAFT Cheddar?
Dengan banyaknya pilihan merk keju di pasaran, mengapa ibu harus memilih keju KRAFT Cheddar?
Menurut hasil penelitian dari National Library of Medicine mengatakan bahwa kandungan nutrisi pada produk olahan susu ini mengandung kalsium tinggi. Seperti diketahui bahwa kalsium sangat penting untuk meningkatkan kepadatan tulang.
Keunggulan Keju KRAFT Cheddar
Sebagai produk keju asli New Zealand keju KRAFT Cheddar memiliki kelebihan sebagai berikut :
- Bahan utama keju asli New Zealand, yang terkenal sebagai salah satu negara penghasil susu terbaik dunia.
- Dilengkapi dengan nutrisi calcimilk yang kaya akan kalsium dan vitamin D.
- Memiliki rasa yang lezat dan gurih yang khas dari keju.
- Tidak mengandung perisa tambahan.
- Sebagai sumber energi tinggi kalori, yang mampu memenuhi 30% kebutuhan kalsium harian, vitamin D dan protein.
Dukungan dan Apresiasi Badan POM untuk Publikasi #KejuAsliCheck
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) sangat mengapresiasi kepada setiap perusahaan atau pelaku usaha yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pangan olahan untuk cermat dalam mengecek label pangan.
Dalam acara press release advertensi #KejuAsliCheck yang dilakukan secara virtual pada 3 Desember kemarin, Dra. Indriemayati Asri Gani, Apt. yang bertindak sebagai Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Badan POM berpesan agar para Ibu bisa menjadi menjadi konsumen yang cerdas.
Konsumen yang cerdas itu seperti apa? Konsumen cerdas adalah konsumen yang selalu melakukan 4 Cek berikut ini.
- ☑️ Cek Kemasan
- ☑️ Cek label
- ☑️ Cek Izin edar
- ☑️ Cek masa kedaluarsa
Camilan Padat Nutrisi dari KRAFT Cheddar untuk Si Kecil yang Suka Ngemil
Seperti sudah dibahas di atas bahwa manfaat keju sebagai salah satu sumber protein tinggi dan vitamin D sangat berperan penting dalam memenuhi kurva kebutuhan gizi si kecil.
Nah, masalahnya bagi para ibu, bagaimana mensiasati kecukupan nutrisi anak yang hanya mau makan camilan? Anak susah makan butuh sedikit cara agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.
Bagaimana caranya? Yaitu dengan menghadirkan camilan padat nutrisi. Berikut ini resep olahan susu yang dikombinasikan dengan kebutuhan gizi lainnya
Resep Banana Pancake KRAFT Cheddar
Bahan
▪️ 100 gram Tepung terigu
▪️ 100 ml susu cair
▪️ 50 gr keju KRAFT Cheddar parut
▪️ 10 ml madu (bisa diganti dengan kental manis)
▪️ 4 buah pisang
▪️ 1 buah telur
▪️ Bubuk kayu manis secukupnya
▪️ Garam secukupnya
Cara membuat :
▪️ Campur semua bahan, blender hingga kalis
▪️ Panaskan teflon, beri sedikit minyak.
▪️ Tuang adonan ke dalam teflon menggunakan sendok besar.
▪️ Tutup rapat, masak dengan api kecil
▪️ Balik adonan beri taburan keju KRAFT Cheddar
▪️ Tutup kembali, masak hingga matang, beri topping KRAFT Cheddar parut
▪️ Banana pancake KRAFT Cheddar siap disajikan.
Gampang kan cara membuatnya? Cobain resepnya yuk! Dengan kandungan gizi yang terdapat pada bahan utama seperti pisang, telur, susu, madu ditambah dengan keju KRAFT Cheddar membuat camilan ini padat gizi dan tinggi nutrisi.
Sekarang para ibu tidak perlu khawatir lagi si kecil kekurangan nutrisi gara-gara makan camilan yang tidak sehat. Dengan kreasi dari KRAFT Cheddar, tujuan "Snacking Made Right' dari Mondelez Indonesia akan mudah terwujud. Inilah saatnya turut serta dalam kampanye #KejuAsliCheck, bikin Ibu melek komposisi dan nutrisi.
Salam,
Mom Queen
Referensi :
https://www.its.ac.id/news/2021/10/16/angka-stunting-balita-di-indonesia-masih-tinggi/
https://databoks.katadata.co.id
https://ibuibudoyannulis.com/wp-content/uploads/2021/12/KRAFT-KejuAsliCheck-Siaran-Pers.docx
https://ibuibudoyannulis.com/wp-content/uploads/2021/12/KRAFT-KejuAsliCheck-Lembar-Fakta.docx
Harus banget mengecek kemasan makanan, apalagi buat anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, agar asupan makanan yang dikonsumsi sehat dan bergizi
ReplyDeleteBetul banget pak Yo, apalagi buat anak-anak kan, harus aware lagi.
DeleteSaya setiap beli produk apapun pasti ngecek masa kadaluarsanya dulu..
ReplyDeleteBiasanya kalo kebetulan lagi beli di warung, penjualnya terkadang tanpa diminta suka menimpali: "masih baru kok" , kalo melihat saya ngecek masa kadaluarsa..
Jadi kadang serba salah..hehe..
Btw, info ini menarik, jadi masukan buat saya terutama yang soal mengecek tentang Label Pangan Olahan..
Yang mana komposisi yang terbanyak :)
Tahu yang mana yang asli, yang mana yag KW :p
Hah kok sama Kak, kadang gimana gitu kalo beli di warung tetangga kalau ngecek kadaluarsa gitu, suka dapat komen yang sama.
DeleteJadi ga enakan, padahal itu hak kita sebagai pembeli ya
Semoga banyak yang tercerahkan setelah ada kampanye #KejuAsliCheck ini ya Kak!
Samaaa saya juga mana tahu kalau kandungan cheddar tiap merek keju beda-beda🤣 padahal saya termasuk penggemar keju. Thanks infonya kakak, sangat insightful:")
ReplyDeleteSebelum ini saya juga belum tahu kak. Pokonya yang penting keju aja wkwk... Rupanya ada ilmunya sendiri Kak.
DeleteAku juga pakai keju ini mbak.. Rasanya emang padet baget dan gurih. Apalagi dirumah paling doyan sama pizza. Udah klo kraft pasti g da 2 jam pizza udah ludes.. 🤣
ReplyDeleteWow bikin sendiri kak? Bagi resep donk pizza nya
DeleteWah, emang santer banget nih kampanye Kraft ini, banyak manfaatnya untuk Brand Awarnes produk keju itu sendiri.
ReplyDeleteBetul, kampanye ini emang banyak manfaatnya,teeutama untuk mengedukasi para Ibu pentingnya cek label pangan pada kemasan.
DeleteAku banget nih wkwkwk kalo setiap beli makanan liatin komposisi dan tanggal kadaluarsanya. Supaya ga salah beli wkwk
ReplyDeleteWah keren deh, udah paham. Teliti banget ya Kak.
DeleteWah sy termasuk yg 61% dong ya. Kirain semua keju cheddar ya cheddar bahan utamanya 🤔
ReplyDeleteSebelum ikutan kampanye ini, aku juga begitu sih kak, senasib kita.
DeleteBaru memperhatikan kandungan nutrisi dan komposisi makanan pas hamil 😆 ternyata sepenting itu ya, biar yang dimakan pun nggak 'kosong'
ReplyDeleteIya bener banget mbak, agar apa yang dimakan sesuai dengan nutrisi yqng dibutuhkan tubuh.
DeleteAku juga suka banget beli keju cheddar. Gurih dan teksturnya pas kalo buat Aku mah hehe.
ReplyDeleteSetuju banget mba, ibu harus cermat memilih produk bahan makanan. Mulai dari komponen gizi dan kualitasnya. nice info mbaa :D
Wah.. ternyata penting ya cek komposisi keju. Saya seringnya cek label halal dan harga aja nih. Jadi teredukasi sekarang
ReplyDeleteAlhamdulillah, terima kasih sudqh berkenan mampir mbak.
DeleteWah makasih banyak ilmu barunya Mba! Aku termasuk golongan yang cuma liat label halal dan tanggal kadaluarsa aja! Meskipun aku liat informasi nutrisi yang aku cek cuma kalori doang 🤣 gak pernah baca-baca tulisan lainnya
ReplyDeleteTrnyata keju tak sekadar keju ya mbak. Saya baru tahu kalau ada campuran tepung dan air. Akhirnya tercarahkan setelah baca artikel ini.
ReplyDeleteTernyata oh ternyata. Mana tahu saya kalau tenyata komposisi dari keju itu beda2. Lagian saya kalau lihat barang cuma cek kemasan sama tanggal kadaluarsanya. Padahal penting ya cek label dan ijin edar. Keren ya Kraft sampe ngadain kampanye keju asli gitu.
ReplyDeleteSamaan kita, Mba. Penggemar keju. Setelah kampanye ini jadi lebih paham kudu ceki-ceki produk keju sebelum beli. Gak boleh asal biar manfaat maksimal. 😃
ReplyDeleteanak saya nih penggemar keju, btw mba ijin save resep banana pancakenya ya, pengen recook kebetulan bahannya ada semua dirumah :)
ReplyDeleteSamaan nih mom, aku biasanya cuma cek kadaluarsa aja, kalo nutrisi cuma baca sekilas wkwk. Aku jadi tahu juga gimana cara tahu komposisi keju yang beneran keju.
ReplyDeleteHihi Toss, alhamdulillah sekarang jadi lebih teredukasi ya mbak.
Deletewah berarti selama ini aku gak salah pilih dong. aku selalu pakai keju kraft cheedar untuk bahan olahan makanan/camilan
ReplyDeleteWow, mantap Kak! Pilihan tepat nie.
DeleteBetuul, sebagai seorang ibu harus cermat dan teliti saat membeli.
ReplyDeleteAku pun gitu, mau beli apapun pasti tanggal exp nya dulu yang wajib diperhatikan. Kadang bentuk kemasannya juga turut diperhatikan hehehe
ternyata kita tak boleh sembarang memilih keju ya, harus yang benar-benar bernutrisi, saya sendiri jarang mengkonsumsi keju, tapi suka...
ReplyDeleteBetul, sekarang teliti sebelum membeli ya Kak.
Deletekami di rumah juga pakainya keju Kraft, rasanya enak banget dan cocok di lidah terutama saya, apalagi dicampur dengan roti atau memang buat kue, pas banyak
ReplyDeleteAku kira semua keju sama. Ternyata beda ya. Ada cara milihnya juga lewat komposisi yg terkandung di keju. Hemm, daripada pusing baca2nya lagi mending langsung pilih yg keju dari KRAFT aja deh ya.
ReplyDeleteMemang enak keju KRAFT, saya sudah pakai lama produk ini
ReplyDeleteMbak Yuuuuun. jadi ngiler tauuuuuk. Pengen pancakenyaaa. Emang keju kraft seenak ituuuu, aku juga suka ngemil dia, aku potong dadu kecil aja. terus tak cemil :v
ReplyDeletePantesan keju merk X,Y,Z yang pernah saya beli rasanya kek tepung asin, ga kaya keju, ternyata keju olahan yang entah kejunya di mana...ah nasibku... Alhamdulillah sekarang tercerahkan
ReplyDeleteIyess, dengan adanya campaign keju asli check ini, masyarakat jadi makin aware ya sebelum belanja. Apalagi keju, yang biasa orang beli karena kebutuhan nutrisinya.
ReplyDeleteAku juga suka nih campurin keju ke pancake, btw dicampur ke oatmeal juga enak lohh mbak, asin gurih manis jadinya
ReplyDeleteKalau dulu aku suka asal beli. Sekarang harus jadi customer cerdas nih. Sebelum beli keju pastikan 4 poin yang udah di tulis di atas.
ReplyDeleteKeju mah fav keponakanku mba sedari kecil apalagi kalau dilapiskan ke pancake panas-panas gitu. Yummy.
ReplyDeleteSejak tahu cara baca label gizi saya jadi rajin2 cek label kemasan sebelum membeli. Termasuk ketika beli keju. Keju cheddar ini enak banget ya, gurih dan ngeju banget
ReplyDeleteJadi ibu memang harus serba bisa. Bahkan jadi ahli gizi dan nutrisi dadakan buat keluarga nya hehe. Makanya belajar itu sepanjang hayat Dan update info dan ilmu terbaru
ReplyDeleteAku juga ngga lihat komposisi dan nutrisi, sekarang jadi tahu. Apalagi keju KRAFT tuh fav sekeluarga di rumah banget.
ReplyDeleteSemoga makin banya para ibu yang aware tentang komposisi dan nutrisi ini ya.
DeleteKeju Kraft ini andalan saya banget sejak anak-anak mulai MPASI, apalgi sekarang variannya makin banyak, bikin segala jenis cemilan jadi gampang banget
ReplyDeleteBaca ini siang2 jadi auto pengin nyemil kekejuan juga nih mbaa, hihi. Aku latahh emang. Tp aku jg baru ngeh lho soal cek keaslian keju ini
ReplyDelete
ReplyDeleteDengan mengikuti kampanye fari KRAFT, jadi makin paham akan nutrisi si kecil ya bun.