7 Tips Mengusir Stress Ibu Rumah Tangga, Pilih Mana?

Konten [Tampil]

  

"Pekerjaan dengan bayaran tertinggi itu adalah Ibu Rumah Tangga!"

Siapa bilang pekerjaan ibu rumah tangga itu mudah? Bahkan bayaran untuk posisi ini jika dikalkulasikan dengan rupiah dipastikan tidak akan sanggup dibayar. Saya pernah menerima pesan berantai tentang besaran gaji (jika dihitung) seorang ibu. Nilainya cukup WOW! Rupanya nilai yang tinggi itu, berbanding lurus dengan tingkat stress. Bagaimana cara mengusir stress pada ibu rumah tangga?

Sejak memutuskan untuk menjadi full mom, dua tahun lalu. Saya berpikir memang beban urusan rumah jauh lebih besar daripada urusan kantoran. Pekerjaan domestik ini seperti tidak ada habisnya, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, kok rasanya ga kelar-kelar.

Kelelahan fisik semacam ini yang berdampak pada kelelahan mental. Belum lagi jika pasangan menyerahkan sepenuhnya urusan rumah dan pengasuhan anak pada sang Istri. Hal ini bisa berdampak buruk. Ibu rumah tangga rentan stress dan bisa berujung depresi lho! 

Penyebab Stress Ibu Rumah Tangga

Menjadi ibu di rumah kerap kali menjadi 'bulan-bulanan' komentar miring tetangga. Pendapat tak enak didengar acap kali terlontar dari bibir (bahkan) sesama wanita. Ada yang mengatakan bahwa menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan gampang dan tidak perlu pembekalan.

Bahkan ketika suami yang memiliki istri ibu rumah tangga ditanya, apa pekerjaan istrinya? Secara spontan akan menjawab tidak bekerja. Stigma ini seolah menyiratkan jika ibu di rumah adalah tidak bekerja.

Paham memang, maksudnya adalah tidak bekerja formal. Tapi banyak job tak kasat mata yang tertera dalam title Ibu Rumah Tangga (IRT)

Pemikiran bahwa menjadi IRT artinya bisa santai kapan saja. Nyatanya Tidak! Pekerjaan rumah yang tidak ada habisnya malah membuat pekerjaan itu datang lagi, lagi, dan lagi. Inilah yang membuat IRT yang perfeksionis menjadi stress sendiri.

 

 
Beberapa penyebab stress ibu rumah tangga antara lain :

1. Beban Pekerjaan Domestik

Jangan dikira bahwa pekerjaan domestik yang itu lagi itu adalah sepele. Mengerjakan pekerjaan yang itu-itu saja berulang kali, nyatanya cukup membuat IRT lelah.

2. Kurangnya Apresiasi

Karena 'kelihatannya' mudah, menganggap semua pekerjaan domestik sebagai kewajiban sebagai istri dan ibu, menjadikan posisi IRT kurang mendapat apresiasi. Padahal pekerjaan ini memiliki porsi yang sama bagi suami istri.

3. Konflik dengan Pasangan

Berkonflik dengan pasangan turut menjadi faktor penyumbang terjadinya stress pada ibu. Hmm semoga jika berkonflik dalam rumah tangga tidak berlarut-larut ya.

4. Tidak Mempunyai Waktu Me Time

Nah, tidak adanya kesempatan bagi ibu untuk me time turut menjadi penyumbang terjadinya stress. Setidaknya sediakan waktu 20-30 menit dalam sehari bagi ibu untuk me time.

5. Perasaan Insecure di Masyarakat

Mendapat predikat sebagai IRT kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Apalagi jika ada yang berkomentar dengan nyinyir seperti : "Sayang sekolah tinggi-tinggi jika hanya di dapur" Seolah-olah ilmu yang didapat di bangku sekolah maupun kuliah tidak bisa diaplikasikan untuk mendidik anak di rumah.

Well, pendapat-pendapat seperti diatas ini yang menjadikan seorang full mom rentan stress. Bagaimana cara mengatasi stress pada ibu rumah tangga?

Cara Mengatasi Stress Pada Ibu Rumah Tangga

Menyandang gelar sebagai IRT rentan terkena sindrom lelahisme. Saya pun demikian, jika sudah merasa sangat lelah, emosi jadi tidak mudah terkontrol. Mudah marah dan berujung menyalahkan diri sendiri. Merasa tidak maksimal mendidik anak, sensitif, mudah tersinggung dan sebagainya.

Bagaimana agar perasaan ini tidak berlarut-larut menghantui mom stay at home?

  

Berikut 7 Tips Usir Stress Ibu Rumah Tangga yaitu :
☑️ Istirahat
☑️ Makan
☑️ Berbelanja
☑️ Scrolling Medsos
☑️ Self Care
☑️ Curhat (Sharing)
☑️ Main Game

1. Istirahat

"Hai Mom, Jangan menjadi manusia wonder woman. We are only human! "

Kita ini rentan capek dan mudah marah. Maka jika dirasa, badan sudah mulai lelah, segera istirahat atau tidur sejenak.

2. Makan

Kadang menjadi ibu itu menomorsatukan anak-anak dan suami. Tapi menomorduakan diri sendiri. Ibu bisa merasa kenyang saat melihat anak-anak dan suami sudah kenyang. Hal ini membuat ibu sering melewatkan jam makan.
Efeknya saat tubuh berontak, emosi bergejolak dan semuanya jadi kacau.

"Wahai Ibu, makanlah saat waktunya makan! Karena, emosi turut melonjak saat asam lambung menanjak!"

 

3. Berbelanja

Siapa yang tidak suka shopping, kegiatan yang satu ini adalah hobi yang tidak pernah ditolak oleh kaum hawa. Katanya wanita dan belanja adalah dua sisi kaca cermin yang tidak terpisahkan hehe.. So, yuk lah belanja untuk stress released.

4. Scrolling Medsos

Scrolling medsos juga bisa membantu merefresh kembali pikiran. Sebaiknya jika boleh menyarankan, pilih medsos yang menambah motivasi bukan yang bernada provokasi.

5. Self Care

Memanjakan diri untuk sekali-kali butuh untuk membantu menyegarkan pikiran dan tubuh. Cobalah minta waktu dengan suami untuk me time sejenak. Lakukan self care dengan perawatan wajah atau tubuh. Sekadar luluran maskeran sudah cukup 'merapikan' wajah yang kusut.

6. Curhat (Sharing)

Nah, bisa jadi salah satu penyebab stress yang terjadi pada IRT dikarenakan macetnya keran komunikasi. Hal ini bisa dilakukan dengan saling curhat dengan pasangan. Bicarakan apa maunya istri, dan bantuan seperti apa yang dibutuhkan dari suami. Berbagilah. Dengan saling curhat/sharing, insya Allah semua akan teratasi.

7. Main Game!

  

Siapa yang hobi main game? Dilansir dari klikdokter, manfaat bermain game antara lain dapat melatih problem solving pada diri, mengasah kemampuan berpikir, menolak lupa dan mengusir stress. Meski tidak rutin, saya juga menggunakan game sebagai solusi releasing stress.

Saya lebih memilih game online di plays.org dibandingkan harus download. Game paling sering dimainkan selain Tetra Block adalah Math Boy . Ini tuh cocok sekali buat Moms yang suka nge-game tapi tetap ingin mengasah kemampuan matematisnya.

   

Karena didesain sebagai game untuk anak-anak, maka seru juga kalau anak-anak SD bermain game ini. Sekalian mencongak gitu. Kita bebas pilih mau yang mana, bagian penambahan, pengurangan, perkalian atau pembagian.

Yang bikin deg-degan itu adalah kalau musuh sudah makin mendekat, wah auto panik. Saya suka nyobain game ini di lewat hape sih, kadang salah menekan jawaban berujung pada kekalahan wkwk. But seru banget bikin ketagihan! Ketagihan mikir soalnya hihi..

Moms yang suka ngitung ulang belanjaan dari pasar, boleh nyobain game ini. Lumayan bisa hemat beli kalkulator Moms!

Yang penasaran dengan game Math Boy ini boleh cobain dan selamat berpikir ria. Awas ketagihan!!

Seberapapun beratnya hari ini, sebanyak apapun penyebab stress ibu rumah tangga, tetaplah tersenyum demi mencari solusi mengusir stress pada ibu di rumah. Kalau masih belum reda, yuk lah ng'game! Ada yang sudah merasakan manfaat bermain game online hari ini?

Salam,
Mom Queen