6 Cara Menyambut Kelahiran Bayi Ala Nabi SAW

Konten [Tampil]

Masih berbicara seputar mendidik anak perempuan ala nabi, dalam mendidik anak kita harus memiliki semacam guidline kriteria sukses mendidik anak perempuan Terlebih lagi ada perbedaan signifikan dalam pola asuh mendidik anak wedok dan anak lanang.

 
Mom Queen yang memiliki anak pertama dan kedua perempuan, turut mengalami adaptasi saat dianugerahi anak laki-laki sebagai anak ke tiga. Mulai dari pemberian ASI yang kejar tayang hingga penyesuaian karakteristik pola pengasuhan keduanya.

 
Ternyata, sangat kental terasa perbedaan antara merawat anak cewek dengan anak cowok. Baru sekitar 6 bulanan menjadi orang tua kedua jenis kelamin ini, dan itu bedanya 'aduhai' sekali. Apa saja perbedaan keduanya? Yuk lah kita belajar bareng.

 

Perbedaan Karakteristik Antara Anak Laki-laki dan Anak Perempuan

Beruntungnya mom Queen membaca buku 'Cara Nabi SAW Mendidik Anak Perempuan'. Dari sini mom Queen bisa tahu lebih jelas tentang perbedaan karakteristik antara laki-laki dan perempuan. Beda karakter, beda pula pendidikannya :)

 

 

Apa saja perbedaan Karakteristik tersebut? Berikut ditinjau dari beberapa aspek.

Perbedaan karakter antara anak laki-laki dan anak perempuan, bisa ditinjau dari berbagai aspek berikut ini. 

Aspek Kognitif

Perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan berpengaruh terhadap cara mengelola informasi.

• Laki-laki lebih fokus dalam berbicara dan terarah,
• Perempuan cenderung berbicara dengan lebih fasih dan lebih lancar.

Aspek Psikologis

Menurut Sally Sweets (dalam Hammud, 2013) anak perempuan memiliki kebutuhan emosi yang lebih besar dibandingkan anak laki-laki.

Aspek Sosio-fisiologis

1. Dalam penyelesaian masalah :

• Laki-laki cenderung menyelesaikan masalah sendiri
• Perempuan cenderung berbagi dengan orang lain

2. Dalam Motivasi Belajar

• Laki-laki semangat belajarnya hanya 19%
• Perempuan justru semangat belajar 2x lipat dari laki-laki yaitu 45% (Hammud, 2013)

3. Kematangan fisik
Perempuan lebih cepat baligh dibandingkan laki-laki, makanya pembelajaran tentang iffah (menjaga kesucian) perempuan lebih dulu mendapatkannya dibanding laki-laki.

 
Nah, seperti yang sudah mom Queen singgung diatas bahwa "Beda karakter, beda pula pendidikannya!" Bagaimana tahapan mendidik anak perempuan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW? Berikut bahasan lengkapnya.

 

6 Cara Menyambut Kelahiran Bayi ala Rasulullah SAW

 
Di dalam Islam anak bukan hanya semata penerus keturunan, tetapi lebih kepada amanah dari Allah SWT, yang harus dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.

 

 

 
Untuk itu orang tua harus mengetahui bagaimana cara mendidik anak perempuan dengan baik, terutama pada fase-fase awal kelahirannya yang disebut dengan Fase tarhib/menyambut kelahiran.

Bagaimana cara menyambut kelahiran anak  seperti anjuran Rasulullah SAW? Berikut uraiannya. 

 

1. Berdoa Demi Kelancaran

Prosesi melahirkan memang menjadi hal yang amat mencemaskan. Makanya dalam tuntunan Islam untuk menghilangkan kecemasan dianjurkan untuk berdoa.

 

2. Bersyukur

Kehadiran seorang bayi di tengah-tengah keluarga membawa kecrriaan dan kebahagiaan. Tidak mengherankan jika kehadiran bayi itu membawa harapan baru dan mempererat hubungan antar pasangan.
Rasa syukur didasari atas 2 hal yaitu bayi yang dilahirkan sehat dan ibu yang melahirkan dalam keadaan selamat.

 

3. Adzan dan Iqamah

Islam menganjurkan agar kalimat pertama yang didengar bayi adalah kalimat tayyibah. Tidak ada kalimat thayyibah yang lebih baik selain kalimat tauhid. Dan adzan adalah redaksi yang paling bagus, lengkap dan luas kandungan maknanya.

 

4. Tahnik

Usai melantunkan kalimat tauhid dianjurkan orangtua memberikan nutrisi pertama. Disunnahkan melakukan tahnik.

 
Tahnik artinya menempelkan sesuatu berupa makanan ke langit-langit bayi, sehingga rasanya mengalir ke dalam kerongkongan. Dalam riwayat diceritakan bahwa Rasulullah menempelkan kurma ke langit-langit bayi.

 

5. Memberikan Nama yang Baik

Salah satu kewajiban orang tua adalah memberikan nama yang baik. Karena nama adalah sebuah doa, dianjurkan memberi nama yang mengandung harapan.

 

6. Mencukur Rambut dan Aqiqah

Nabi SAW bersabda, "Setiap anak yang baru lahir tergadai dengan aqiqahnya, (sampai) disembelihkan (aqiqah) itu untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama."

Waktu pelaksanaan aqiqah yang dianjurkan adalah pada hari ketujuh, empat belas, dan dua puluh satu hari kelahirannya

***

Setiap anak dilahirkan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Begitupun dengan anak laki-laki dan anak perempuan. Sudah jelas bahwa Allah melebihkan laki-laki atas perempuan. Karena laki-laki diperintahkan sebagai pemimpin bagi wanita.

 
Perbedaan karakter diantara kedua memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Apapun itu, setiap kita adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang kita pimpin. 

Termasuk dalam rumah tangga, kriteria mendidik anak, cara menyambut kelahiran bayi sudahkah sesuai dengan anjuran Nabi?  Sudah benarkah kita dalam mengemban misi ini?

Salam,
Mom Queen

 

References
https://www.republika.co.id/berita/q85kbj430/anjuran-nabi-muhammad-saat-menyambut-kelahiran-anak
Buku 'Cara Nabi SAW Mendidik Anak Perempuan' karangan Misran Jusan, Lc., M.A. dan Armansyah, Lc., M.H