Terbukti, 6 Cara Mengasah Kemampuan Menulis ini Ampuh Atasi Writer's Block!

Konten [Tampil]

Hi, Blogger Bengkel Diri? Mom Queen disini menyapamu :) Alhamdulillah, bersyukur sekali menjadi bagian dalam keluarga besar komunitas Blogger Bengkel Diri. Kali ini mom Queen mau ikutan ngeblog bareng komunitas besutan ummi Nunung Nurlaela ini. Sesuai tema bulan Agustus ini adalah "Aktif, Kreatif, Produktif di Tengah Pandemi" 

Sesungguhnya tema ini lumayan 'berat' bagi mom Queen. Ga tahu harus menulis apa di tema kali ini. Tapi, kemudian mom Queen melihat postingan ummu Balqis tentang workspace me time dengan merajut. Cling! (kayak iklan di tipi itu lho!) mom Queen langsung dapat ide nih. Teringat di minggu kemarin sempat bikin hampers camilan dengan bahan seadanya dirumah. Sejurus kemudian, mom Queen langsung menulis judul jeeng... Jeng... Jeeenggg "Cara Mengasah Kemampuan Menulis ala Ibu Menyusui " hmm nganu maafkan judulnya yang situasional banget ini xixi.

A. Memanfaatkan Waktu Luang di Tengah Pandemi

Berbagai cara dilakukan untuk memanfaatkan waktu luang. Apalagi saat ini, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terus diperpanjang. Pembelajaran tatap muka masih 50% (bahkan ada yang masih daring), Work From Office (WFO) hanya 25% dan sebagainya.

Kondisi ini mau tidak mau memberikan ruang kekosongan aktivitas. Jika biasanya sebelum PPKM masih ada kegiatan di luar rumah, sekarang kembali dibatasi lagi.

Maka untuk memanfaatkan waktu lowong ini dengan lebih maksimal kita harus memikirkan hal-hal yang kreatif, inovatif dan produktif di tengah pandemi agar lebih berfaedah. Apa ya kira-kira? Lanjut baca ya :)

A.1 Drama Ibu Menyusui!

Bulan Agustus ini sebenarnya adalah bulan yang paling 'sibuk' bagi mom Queen sebagai ibu menyusui (busui). Yap, bayi ketiga mom Queen (Uwais) sudah berusia 5 bulan awal bulan ini. Artinya apa? Usia lima bulan menuju enam bulan adalah masa-masa paling hectic dalam pengalaman ASI eksklusif. Istilahnya waktu ini adalah 'peak season' nya busui deh.

 

Image source vectorstock.com

Di Usia ini, sebenarnya nutrisi dari ASI sudah tidak cukup dengan banyaknya aktivitas bayi. Pada fase lima bulanan ini bayi sudah bertambah berat badannya, gerakannya pun sudah lebih lincah dari biasanya. Bayi kecil ini lebih fasih tengkurap, memutar sana-sini, bolak-balik badan, hingga merangkak.

Makhluk mungil yang berapa bulan lalu masih sangat ringkih, kini sudah mulai pandai meraih benda-benda bergerak di sekitarnya, mulai memainkan benda asing yang ditemui, hingga gemar memasukkan benda asing ke mulut. Praktis dengan banyaknya aktivitas fisik ini, tentu saja dia membutuhkan nutrisi lebih banyak dari biasanya. Namun, pada kondisi ini memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) belum disarankan, karena perkembangan saluran cernanya belum sempurna. Efeknya, bayi akan menyusu terus sepanjang hari. Meme-meme yang menggambarkan kondisi ibu menyusui dengan rambut acak-acakan, muka kucel, mata panda efek begadang benar adanya. Itu salah satunya berada di masa ini. Ada yang sama ga?
  

Uwais newborn

Bisa dibayangkan, ibu kita dulu saat menyusui anak-anaknya mengalami kepayahannya luar biasa. Sungkem dulu sama ibu-ibu menyusui. So, harap maklum, jika nanti artikel kreatif, inovatif dan produktif : 'Cara Mengasah Kemampuan Menulis ala Ibu Menyusui' ini terselip curhat khas emak-emak hehe.

B. Kreatif, Inovatif dan Produktif di Tengah Pandemi ala Ibu Menyusui

Kalau boleh jujur, ibu menyusui itu memiliki waktu luang yang sangat banyak. Ah masak iya? Menurut mom Queen sih begitu, ibu menyusui itu sangat mungkin melahirkan ide-ide kreatifnya saat sedang menyusui.

Kadang kan, karena terlalu asik menyusui anak, melihat anak sehat, tumbuh besar, seketika perasaan bahagia itu datang. Hormon dopamin atau hormon perasaan baik ini datang bertubi-tubi. Saat itulah paling baik menelurkan ide-ide kreatif. Tergantung saat itu moms menangkapnya atau tidak.

Seperti tulisan 'Cara Mengasah Kemampuan Menulis ala Ibu Menyusui' ini dibuat saat sedang meng-ASI baby Uwais. 

Daripada kebanyakan curhat lagi, langsung aja yuk kita bahas 6 Cara Mengasah Kemampuan Menulis ala mom Queen si ibu menyusui.

B.1 Mengikuti Blog Coaching

Sebagai ibu menyusui, banyak kegiatan yang bisa dilakukan sambil meng-ASI bayi. Misalnya seperti yang sedang mom Queen ikuti saat ini yaitu kelas Blog Coaching dari Blogspedia. Kelas ini sudah berjalan dua bulanan lebih. Blog Coaching ini di bimbing oleh narablog asal Semarang yaitu Marita Ningtyas. Kami biasa memanggilnya coach Marita.

Menurut mom Queen setiap blogger yang ingin mendalami dunia blogging wajib banget mengikuti kelas ini. Kelas ini gratis tis tis alias tanpa dipungut biaya serupiah pun. Meski gratis, materinya masya Allah, kualitas jaminan wahid.

Kelas blog coaching sangat diperlukan bagi setiap blogger yang ingin menjadi blogger profesional. Apalagi jika dalam ngeblog ada niatan sebagai sumber mata pencarian. So mengikuti kelas blog coaching penting sebagai modal utama.

Jika sudah mengikuti kelas Blogspedia, siap-siap dengan kontrak belajar yang serius. Jika tidak, jangan harap bisa bertahan di kelas. Tidak ada kata maaf bagi yang tidak serius belajar blog coaching. Istilah 'Tendangan Marita' akan berlaku bagi yang tidak komitmen belajar. Jadi, kelas blog coaching dari Blogspedia ini bisa banget dijadikan salah satu cara mengisi waktu luang di tengah pandemi. Karena kemampuan menulis kamu akan sangat terasah disini, setiap minggu tak kurang dari dua postingan blog berhasil kamu publis lho. Jika ibu menyusui saja sanggup, masak kamu enggak sih?

B.2 Membuat Schedule Manajemen Waktu

Modal kedua dalam kreatif menjalani hari mengisi waktu luang adalah mengatur jadwal harian alias manajemen waktu. Jika tidak ada jadwal harian yang jelas, kamu akan kelimpungan mengatur ritme harian. Fungsi mengatur waktu ini, sebagai pengingat dan juga pembatas tugas. Tujuan lainnya juga agar porsi kita sebagai individu/anak/istri/ibu tetap berjalan sebagaimana mestinya.

  

Meski memiliki segudang acara di ranah publik, urusan domestik juga harus tetap sukses terealisasi. Publik jalan, domestik aman! Itu intinya. Maka tip dari mom Queen dalam mengatur waktu ini adalah, membuat to do list dan setting alarm dari satu schedule ke schedule yang lain. Kemudian juga mesti komitmen terhadap jadwal yang sudah ditetapkan. Insya Allah, semuanya tidak ada yang keteteran.

B.3 Aktif Menulis Blog

Untuk menguji sejauh mana kita menguasai ilmu yang didapat dalam blog coaching, maka penting bagi kita untuk mengaplikasikannya di blog. Kita bisa mempraktekkan ilmu yang didapat secara langsung lewat blog post. Setidaknya satu atau dua artikel dibuat dengan mempraktekkan materi di kelas blog coaching. Cara ini sangat berguna untuk mengukur sejauh mana pemahaman kita terhadap materi yang diberikan. Jika sudah mulai menjalankan cara ini, jaminan deh waktu kosong kamu ga bakalan bengong lagi. Bonusnya tentu saja kemampuan berolah kata menjadi semakin mumpuni.

B.4 Mengikuti Lomba Blog Competition

Lanjut ya, tetap kreatif, inovatif dan produktif di tengah pandemi ala ibu menyusui selanjutnya adalah mengikuti blog competition. Blog competition ini berguna untuk menjajal kemampuan menulis kita sudah sejauh mana. Mom Queen sering juga mengikuti lomba blog, seseruan aja, demi untuk menambah relasi dan mengukur sejauh mana kemampuan diri dalam mengolah kata, dan menuangkannya dalam tulisan. Meski belum menang, tapi yakinlah tidak ada yang sia-sia. Blog competition membantu memperkaya jam terbang lho. Jika sudah keranjingan mengikuti kompetisi blog, dijamin deh blog kamu ga bakalan 'sepi' dari postingan. Dan.. Yup! Tentu saja kemampuan menulis semakin terasah. Enak kan? Yuk ikutan blog competition!

B.5 Melakukan Hobi Lainnya

Agar hari-hari kita ga melulu cuma mikirin kemampuan tulis menulis, bolehlah diisi dengan selingan dengan melakukan hobi lainnya. Melakukan hobi semisal membuat art crafts alias kerajinan seni, boleh dilakukan. Art crafts ini bisa disesuaikan dengan peminatan kamu kok. Seperti yang mom Queen posting di awal, jika ummu Balqis mengisi waktu luangnya dengan merajut. Lain lagi dengan mom Queen yang menggunakan waktu selingan menulis dengan membuat hamper bersama anak-anak. Ada semacam perasaan bahagia yang membuncah, ketika berhasil menyulap benda biasa bermetamorfosa menjadi luar biasa.

 

Lucu juga sih, padahal hamper begini ga bertahan lama, anak-anak sudah sibuk saja ingin membuka isinya. Berasa kayak ada yang ngasih kado gitu kali ya. Inilah definisi DIY hamper sesungguhnya : bikin sendiri, bongkar sendiri (^o^)

B.6 Uji Coba Blog : Mendaftar Google Adsense

Kalau blognya sudah terisi dengan artikel secara konsisten, bolehlah iseng-iseng mendaftar ke google adsense. Tapi, jangan berekspektasi terlalu tinggi untuk langsung di acc google ya. Nothing to lose, woles aja gaes! Nanti kalau sudah tiba waktunya, akan di approved juga kok sama om gugel. Mom Queen aja, baru di lirik sama mesin pencari ini, setelah 2 kali pengajuan hehe.

Yakin deh, kalau sudah dilirik bakalan makin semangat ngeblognya. Tapi, yang perlu diingat bahwa adsense itu bukan segalanya untuk mendapatkan penghasilan dari blog. Banyak cara menghasilkan uang lewat blog. Bahkan, hasilnya bisa banget diandalkan untuk membayar domain hehe . Mom Queen baru paham setelah mengalami sendiri. Yang pasti, kalau sudah ada adsense nya semangat menulisnya bakalan nambah sendiri kok. (ya ga sih? Hehe). Disinilah pentingnya mengasah kemampuan menulis. Ketika di blog sudah ada adsense-nya, kalau ingin segera 'panen' harus perbanyak konten. Gimana mau memperbanyak konten blog, kalau kemampuan menulisnya tidak dilatih? Hayoo.. Yuk segera lakukan 6 cara mengasah kemampuan menulis ala mom Queen ya, agar terhindar dari writer's block! 

Penutup

Well, lakukan apapun yang bermanfaat agar tetap kreatif, inovatif dan produktif di tengah pandemi untuk mengisi waktu luang. Artikel cara mengasah kemampuan menulis ini adalah salah satu dari sekian banyak ide tetap kreatif, inovatif dan produktif di tengah pandemi.

Cobalah pilih kegiatan yang membantu melejitkan potensi dalam diri. Jika dengan aktif bermedsos turut membuat sisi kreativitasmu kembali naik, lakukan! Atau, jika dengan menonton film, potensi terdalammu makin terasah, silahkan. Yang penting, jangan sampai waktu luang ini menjadikan kita lalai untuk terus berlaku kreatif, inovatif dan produktif di tengah pandemi. Keep blogging ya :)


Salam,

Mom Queen