Siapa sih yang ga pingin punya nama domain yang bagus. Kadang sudah kadung dibeli, eh tetiba malah pingin nama domain yang lain. Padahal sebelum membeli nama domain yang bagus, sudah dipikirkan masak-masak. Tapi kok ya teteup aja punya perasaan begitu ya?? Kamu gitu juga ga?
Domain memang akan menjadi identitas kita didunia internet seumur hidup, meski bisa diganti juga sih. Tapi kan, masak iya mau gonta-ganti domain terus. So perhatikan poin-poin penting tips membeli nama domain yang bagus sebelum memasang nama domain. Eits tapi sebelumnya, kita bahas dulu sekilas tentang domain dan ekstensinya ya.
Pengertian Domain
Seperti domain mom Queen yaitu momqueenmq.com atau tulisanmq.my.id dan sebagainya. Momqueenmq dan tulisanmq adalah nama domain, sedangkan karakter setelah tanda titik pada nama domain adalah ekstensi domain.
Nah, nama domain ini bisa didapat jika kita memiliki sebuah website atau pun web log (blog). Kalau kita ngomongin tentang domain blog, ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Jika melihat ada embel-embel nama di empunya web seperti blogspot atau WordPress nah itu contoh sub domain dari penyedia blog.
Nama blog mom Queen sebelum berganti dengan domain TLD (Top Level Domain) dengan ekstensi (dot) com, mom Queen menggunakan subdomain dari blogspot yaitu phaiyw@blogspot.com. Bisa dilihat kan itu, nama domain mom Queen masih menempel sama 'inang' blogspot hehe.
Setelah resmi menggunakan domain TLD pada awal tahun 2021, maka si 'anak' ini akhirnya melepaskan diri dari inangnya hehe. Jadinya sekarang mom Queen menggunakan domain Momqueenmq.com ini.
Terus kenapa pilih ekstensi domain dot com bukan yang lain. Yuk kita bahas juga yuk tentang ekstensi domain ya.
Ekstensi domain
Contoh ekstensi domain sesuai peruntukan dan tujuan pembuatannya antara lain :
◾.com atau commercial digunakan untuk tujuan komersil/bisnis, perusahaan atau pun personal.
◾.name digunakan sebagai identitas personal atau pun keluarga.
◾.my.id sama juga untuk peruntukan website personal seperti (dot) name tapi my.id khusus peruntukannya untuk Indonesia.
◾.co.id digunakan untuk company Indonesia untuk perusahaan-perusahaan yang berbasis di Indonesia.
◾.go.id biasanya digunakan untuk instansi pemerintahan di Indonesia.
◾.ac.id atau academy Indonesia digunakan untuk perguruan tinggi atau universitas-universitas di Indonesia.
◾.org biasanya untuk peruntukan sebuah organisasi atau perkumpulan tertentu.
◾ sch.id untuk website sebuah sekolah SD, SMP, dan SMA. Kabarnya untuk memakai ekstensi domain ini mesti memiliki surat referensi dari kepala sekolah. Hmm ribet juga ya ^_^
◾.net kepanjangan dari network biasanya digunakan untuk peruntukan layanan jaringan, IT dan komputer.
◾.biz alias business biasanya digunakan untuk bisnis, usaha maupun toko online.
Banyak kan?? Ini baru sebagian kecil saja yang mom Queen ketahui lho, masih banyak lagi yang lainnya.
Baik, lanjut lagi kenapa mom Queen memilih ekstensi domain .com bukan yang lain? Karena mom Queen tujuannya memang untuk menulis sekaligus promosi produk-produk teman. Jadi mom Queen memilih ekstensi dot com. Tapi di blog Tulisanmq, mom Queen mencoba dengan ekstensi yang berbeda yaitu my.id.
Memang lazimnya ekstensi nama domain yang paling banyak dipakai adalah dot com. Karena gampang juga untuk dikomersilkan begitu.
Alasan beralih ke top level domain?
Terus kalau ditanya kenapa akhirnya memutuskan beralih ke top level domain? karena kita tidak pernah bisa menjamin konsistensi kita dalam menulis. Domain berbayar bisa menjadikan semangat menulis tinggi, ya kali sayang kan kalau di 'anggurin' blog nya sudah bayar mahal.
Lagian dengan domain berbayar, bisa menjadikan kita jadi lebih professional dalam ngeblog maka lebih baik menggunakan domain TLD. Domain TLD juga kerap mendapatkan tawaran content placement ataupun endorsement produk.
Lain kali bakalan cerita deh cara mendapatkan cuan dari blog, meski receh lumayan buat bayar domain hehe. Moga-moga karena domainnya sudah berbayar, semangat menulis artikel organik jadi lebih semangat. Amiin.
Awalnya mom Queen ingin membeli nama domain sesuai dengan nama keren sih 'phaiyw' tapi setelah dipikir-pikir lagi agak gimana gitu. Alhasil nama domain mom Queen pilih sesuai dengan nama panggilan setelah punya anak ini, Mommy-nya Queen, biar ngerasa kayak emaknya ratu beneran #ngarep.
10+ tips membeli nama domain yang bagus
Sebelum membeli nama domain yang bagus sesuai pilihan hati, ada baiknya kamu menyimak tips dari mom Queen yak.
Coach Marita berulang kali menjelaskan bahwa penting untuk memikirkan nama domain dengan sebaik-baiknya. Supaya tidak jadi ABG labil nantinya hehe.. Jangan sampai nama domain sudah dibeli eh kok jadinya kurang sreg pengen ganti dan sebagainya.
Untuk menghindari kejadian semacam itu, yuk simak 10+ tips membeli nama domain yang bagus berikut ini.
1. Domain adalah personal branding
Ingat bahwa domain adalah kata yang akan diketikkan orang berulang-ulang. So, nama domain bisa jadi dari nama asli kamu, nama panggilan atau nama pena. Jadi intinya, kamu ingin dikenal sebagai nama apa. Buatlah domain atas nama itu.
2. Nama domain harus mudah diingat
Buatlah nama domain yang unik dan mudah diingat, jangan menggunakan kata yang susah diketik misalkan "geulliesgeullah" duh kebayang kan gimana cara orang menafsirkan kalimat itu. Mungkin uniknya boleh sih, tapi ejaannya susah diingat.
3. Nama domain jangan terlalu panjang
Nama domain jangan terlalu panjang, ada yang bilang maksimal 15 karakter sudah paling mentok. Karena panjang url maksimal 75 karakter dimulai dari huruf 'H' pada kata 'Https'
Jika terlalu panjang nanti keyword yang terdapat pada judul blog kamu akan terputus, apalagi jika meletakkan keyword di akhir judul dan lupa menyetting custom url. Rugi kaan??
4. Jangan mengandung angka dan tanda hubung
Domain yang mengandung angka bisa membuat multi tafsir bagi pengguna web. Misalkan 'momqueensatudua (dot) com' bisa jadi diketik pengguna sebagai 'momqueen12 (dot) com' ga akan ketemu donk.
Hindari juga penggunaan tanda hubung (hyphen) karena bisa jadi mempersulit pengguna mengetikkan domain dengan tanda strip. Konon kata coach Marita tanda hubung dan angka pada nama domain turut menyumbang meningkatnya spam score pada blog lho. Ah makin rugi.
5. Jangan terlalu alay
Nah ini juga bagian penting dalam memilih nama domain yang bagus, jangan terlalu alay. Jangan sampai karena pinginnya memilih nama yang unik dan mudah diingat jadi terkesan alay. Contohnya nama domain 'g3ulliesg3ullah(dot)com' atau juga 'chiachayank(dot)com' oh no no! jangan!
6.Gunakan keyword pada nama domain
Memasukkan keyword dalam nama domain juga memiliki keuntungan tersendiri. Karena secara tidak langsung kita sudah membranding diri kita sebagai apa. Misal blog parenting menjadi 'momparenting (dot) com' atau 'momfoody(dot)com' dan sebagainya.
7. Cari nama domain yang bersifat longlife
Pilih lah nama domain yang bersifat longlife. Artinya nama domain kamu itu tidak akan diganti-ganti dengan nama domain baru. Karena ini berhubungan dengan reputasi kamu sebagai pemilik domain di mesin pencarian google search.
8. Jangan gonta-ganti nama domain
Masih sehubungan dengan poin no7, nama domain yang sudah dikenal google, jika diganti dengan nama domain baru artinya kamu membuat reputasi baru. Mulai dari nol lagi kayak di pom bensin, Capek donk.
9. Gunakan nama daerah (jika memungkinkan)
Memasukkan nama daerah didalam blog tentu memudahkan bagi para pencari informasi di google. Dan dari sisi emosional pembaca, mudah membangun ikatan emosi dari pembaca yang satu daerah, misalnya mau bikin nama domain pempekpalembang (dot) com atau gamisjakarta (dot) com.
10. Pertimbangkan nama ekstensi
Domain (dot) com berarti untuk tujuan commercial untuk tujuan bisnis/perusahaan atau blog pribadi yang dikomersilkan, sedang jika domain .id atau co.id berarti untuk company Indonesia, sedangkan my.id sama dengan domain name namun perbedaannya pada keberadaannya saja di wilayah Indonesia.
11. Samakan dengan nama di medsos
Utk membangun kredibilitas dan personal branding sebaiknya buatlah semua nama yang sama pada akun media sosial, tujuannya adalah untuk memudahkan dalam membentuk image dan kredibilitas personal.
Penutup
Kira-kira sudah terbayang apa nama domain yang ingin dipasang? Alhamdulillah semoga sudah dapat bayangan ya dari artikel tips membeli nama domain bagus ini. Bagi yang belum dapat ide dalam membeli dan memasang domain TLD, selamat mencoba tips dari mom Queen ini dan selamat berpikir keras ya (^_-)
Salam,
Mom Queen
Ah jujur baru tahu ekstensi tiap domain nih mom, semoga aku ga salah pilih dan pengen gonta ganti tld ya mom hihi
ReplyDeleteSemoga setelah tld ini kita makin gas pol bloggingnya ya. Aamiin
Mangaattts yuk mangaatts belajar
DeleteTips yg terakhir aku banget nih :D
ReplyDeleteNama domain dan medsos sama" fadmalalala.. Jadi bikin gampang ingetnya juga ya..
Iyaak gitu benerr mba, jadi mudah ingett
DeleteWah keren keren kak... baca ulasan teman2 dan sampai sini jadi ngerti deh diriku. Malah kayak belajar dapat wawasan terus dan terus.
ReplyDeleteDuh beruntungnya berada di kelas ini. Masya Allah. Semoga lulus abreng hingga akhir y mbak
Amiinn yuk InsyaAllah lulus bareng bareng #berpelukan
DeleteKaya aku blog satunya udah TLD malah jadi sarang laba2.... Wkwkkw semoga bisa berbenah ah
ReplyDeleteHahaha... Usahakan minimal ada 1-2 postingan dalam 1 bulan di sub blog mba. Aku juga baru mulai sih hehe
DeleteBener bener.. udah pasang TLD kudu lebih semangat, sayang kalo disia sia in ya mba.. semangat konsisten kita
ReplyDeleteIya kan sayang banget mba.
DeleteMom, aku ngakak waktu Mom bilang geulisgeullah :D :D duh duh :D
ReplyDeleteTapi seriusan, nama itu bener-bener berpengaruh ya :D
Ah ,semangat terus nge blognya Mom :D
Wkwk ada yang paham juga rupanyaa, yuk ngakak bareng
DeleteIya mba, klo nama akun medsesku juga suka pengen gunta ganti, tapi insyaallah nama domain mah nggk, hehehe
ReplyDeleteseneng bisa makin banyak ilmu nih ... tq
ReplyDelete