Jika berbicara tentang merawat cinta dalam pernikahan, maka rumah tangga baginda Rasulullah SAW adalah teladannya. Bagaimana nabi Muhammad SAW dan para istrinya berumah tangga adalah contohnya. Ummul mukminin Aisyah ra. banyak memberikan gambaran bagaimana cara Rasulullah mengajarkan cara merawat cinta dalam rumah tangga. Dalam banyak hadits yang diriwayatkan oleh para sahabat, bagaimana manusia terbaik ini memberi teladan dalam menjaga keharmonisan rumah tangganya.
Baca juga : Belajar dari ummu Imarah tetangga Rasulullah di syurga
Berikut ini mom Queen akan menyampaikan resume hasil kajian dari gurunda Buya Yahya dalam streaming youtube dengan judul kajian mewujudkan keindahan dalam rumah tangga. Hasil resume mungkin akan sedikit berbeda dengan kajian, karena berdasarkan perspectif mom Queen ya :)
Cinta dalam pernikahan harus dipupuk
Pernikahan sejatinya adalah ibadah sepanjang masa. Maka merawat cinta dalam pernikahan harus dipupuk terus menerus. Jatuh cinta itu mudah namun untuk jatuh cinta berulang kali dengan orang yang sama itu butuh seni. Maka nabi Muhammad SAW contoh teladan paling sempurna untuk urusan memupuk rasa cinta berulang kali dengan orang yang sama.
Rumah Tangga Rasulullah
Rumah tangga Rasulullah adalah rumah tangga yang penuh cinta. Rumah tangga yang dibangun oleh sang nabi bukanlah tanpa konflik , tetapi bagaimana nabi SAW mengelola konflik menjadi cinta dalam rumah tangga itu yang harus ditiru. Mengubah konflik untuk mendekatkan bukan menjauhkan, menambah kebahagiaan dalam ibadah sepanjang masa ini.
Baca juga : Bersyukur, Cara Mudah Meraih Kebahagiaan
7 Cara merawat cinta dalam pernikahan ala Rasulullah
Konsep cinta yang diajarkan oleh Rasulullah dalam teladannya adalah memberi, bukan menerima. Seni merawat cinta ala Rasulullah adalah bukan untuk kebahagiaan diri sendiri tetapi, bagaimana membahagiakan orang lain.
Pernah perempuan Arab berkata kepada Khadijah ra dimasa itu, " wahai Khadijah, alangkah bahagianya engkau dapat bersuamikan Muhammad" (waktu itu nabi SAW belum menjadi Rasul, namun ketenaran dan ketampanan beliau dambaan setiap wanita Arab). Apa yang dikatakan istri pertama nabi ini pada saat itu? Beliau berkata, "sejak aku menikah dengan Muhammad, aku tidak berpikir aku bersenang-senang dengannya, tapi aku berusaha bagaimana Muhammad bersenang-senang kepadaku" Masya Allah inilah konsep seni merawat cinta yang dikedepankan dalam rumah tangga Rasulullah, konsep memberi.
Menurut pepatah Jawa menyebutkan witing tresno jalaran soko kulino (cinta datang karena kebiasaan). Kulino=kebiasaan. Kebiasaan selalu bersama, berdekatan maka akan menumbuhkan benih-benih cinta. Jadi hanya karena seringnya bersama bisa membuat kita jatuh cinta kepada lawan jenis. Buya juga sempat menyinggung masalah taaruf dan konsep pacaran. Semua bermuara pada cinta = memberi.
Baca juga : Tentang konflik dalam rumah tangga
Bagaimana caranya agar bisa jatuh cinta berulang-ulang dengan pasangan kita? Cara yang diajarkan oleh sang nabi bukan hanya berlaku untuk istri saja, tetapi suami pun harus menerapkan hal yang sama sebagai prinsip kesalingan (mubadalah) dalam berumah tangga.
Kita simak bagaimana merawat cinta dalam pernikahan ala Rasulullah yang disampaikan oleh Buya Yahya berikut ini.
1. Lemah lembut terhadap wanita
2. Selalu menjaga kebersihan
3. Romantis dengan Istri
4. Selalu memuji istri
5. Meninggalkan atribut diluar ketika dirumah
Baca juga : Belajar Tentang Kasih Sayang Dari Anak
6. Jangan menelantarkan pasangan
Disisi lain, suami juga harus paham tentang seni dalam membangun cinta dan keindahan bersama sang istri. Buya berpesan, lihatlah cara nabi yang selalu mendahului 'ajakan' dengan kata-kata romantis dan pujian kepada sang istri.
7. Berdandan untuk pasangan
Ada bahasan lain yang coba diungkap Buya dalam kajian streaming kali ini yaitu tata cara suami 'mendatangi' istri, bagaimana suami bisa 'menyenangkan' istri ala Rasulullah juga dijelaskan secara lengkap cara merawat cinta dalam pernikahan, demi mewujudkan keindahan dalam rumah tangga.
Menariknya, Buya yahya menjelaskan bab cara merawat cinta dalam pernikahan ini dengan sangat santun, penuh ilmu, berwibawa dan jauh dari kesan jorok dan vulgar. Majelis ilmu sebagai taman surga sangat dikedepankan dalam setiap kajian yang dibawakan oleh Buya.
Memang mba gak ada kisah cinta yang lebih romantis daripada kisah cinta nya Rasulullah..
ReplyDeleteSemangat.. Bagi orang2 yang sedang memupuk cinta..
Semoga cintanya sehidup, sesurga.. 🔥🔥
Aamiin iya bun :)
Delete
ReplyDelete"Pernikahan sejatinya adalah ibadah sepanjang masa. Maka merawat cinta dalam pernikahan harus dipupuk terus menerus. Jatuh cinta itu mudah namun untuk jatuh cinta berulang kali dengan orang yang sama itu butuh seni".
Masha Alloh seolah² kembali di ingatakn tentang bagaimana merawat cinta walaupun usia pernikahan tak lagi seumur jagung.
Semoga kita terus meneladani apa² yang sudaj di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, menjadi keluaraga yang sakinah, mawadah, warohmah. Aamiin
Semangaat memupuk cinta mba
DeleteMasya Allah terima kasih wejangannya mbak. Bismillah semoga pernikahan2 kita adalah pernikahan yamg sskinag mawaddah warohmah ya mbak.
ReplyDeleteAku juga sering denger chanel kajian online gini mbak. Di dunia digital mendapatkan ilmu lebih mudah ya. Apalagi pandemi gini beum bisa bermajelis
Iyah, lebih mudah dan kajian online sekarang emak friendly bgt kan, gampang tinggal buka yutup sambil nge-DJ di wastafel bareng piring dan panci, alhasil piring bersih pikiran jernih krnq siraman rohani.
DeleteMasyaa Allah... romantisnya, ah tak terbayang bagaimana aslinya. Oh iya, "cinta adalah memberi" tersirat di sini.
ReplyDeleteSubhaanallah, masalah rasa tak ada habisnya memang. Bisa membahagiakan bisa pula menjadi ujian. Thank's MomQueen sharingnya~
Masama mba :)
DeleteMasya Allah, baca tulisan ini jadi diingatkan kembali adab ke suami. Ngebayangin Rasulullah segitu mesranya ke istri ikut tersipu. Manis banget. Mudah-mudahan aku bisa belajar supaya lebih manis ke suami, supaya cinta terawat, membuat keluarga jadi sakinah, mawaddah, dan rahmah :)
ReplyDeleteAmiinn.. Akun nulisbini buat reminder sebetulnya kok mamz
DeleteBagian "sejak aku menikah dengan Muhammad, aku tidak berpikir aku bersenang-senang dengannya, tapi aku berusaha bagaimana Muhammad bersenang-senang kepadaku", masya Allah membuatku kembali tersadar akan kodrat seorang istri. Kadang masih lalai dan abai karena letih sama kehidupan keseharian.
ReplyDeleteSungguh ulasan yang bermanfaat mom, terima kasih sudah mengulasnya dengan bahasa yang mudah sekali saya cerna sebagai orang yang fakir ilmu agama :')
Ah masya Allah kita sama-sama belajar ya mbak menuju keridhaan Allah lewat ridho suami.
DeleteRumah tangga ahli surga memang rumah tangganya Rasulullah. Masya Allah, walau susah tapi selalu berusaha dan belajar dari rumah tangga Rasulullah :)
ReplyDeleteIya meski tidak bisa 100% setidaknya mendekati sudah alhamdulillah.
DeleteBerdandan yang masih suka sulit hihi
ReplyDeleteSemoga bisa dipraktekkan mba
Memupuk cinta emang penting hihi
Aku pun suka dgn cara penyampaian buya yahya Mba, slalu nongol di bernada youtube ku...
ReplyDeleteSmoga kita smua bisa merawat cinta dalam pernikahan selalu ya Mba,
Iya enak cara penyampaiannya ngilmu bangett, minim becandaan tapi ga tegang juga, porsinya pas gt.
DeleteMasya Allah mbak..terima kasih remindernya...
ReplyDeleteMakin kangen sama suami ini..deket tapi tak bisa menyentuh...
Semoga suami segera diberi kesehatan ya mba.
DeleteMemang Rasulullah Saw. ini benar-benar teladan ya, Mbak. Dari catatan di atas, bisa disimpulkan bahwa merawat pernikahan itu dengan prinsip kesalingan ya, Mbak. Semua akan berasa hambar kalau yang melakukan hanya satu pihak saja ndak sih? Bakal jadi bekal nih. Terima kasih ya, Mbak.
ReplyDeleteYa benerr prinsip mubadalah (kesaalingan) dalam rumah tangga itu perlu, untuk mengukur pembagian peran yang seimbang bagi suami maupun istri.
DeleteMasyaAllah... membaca ini jadi malu sendiri karena kadang masih lalai merawat cinta 🙈. Mentang-mentang bukan pengantin baru lagi, jadi kurang perhatian. Terima kasih sudah mengingatkan.
ReplyDeleteHihi toss pengantin lawas kita... Tp cinta harus rasa pengantin baru ya
DeleteMasya Allah, aku senyum-senyum bacanya. Memang ya Rasulullah patut jadi contoh kita dalam merawat cinta dalam pernikahan.
ReplyDeleteSsttt yang single ngilmu dulu gpp kt buya
DeleteMaa syaa Allah
ReplyDeleteRole model terbaique yang pernah ada, Rasulullah saw.
Relate banget sama point romantis mba..
Klo role modelnya gini, romantisme drama korea mah lewaaat
Romantis dalam taat itu baru mantaap
Jazakillah khair insightnya mba..
Salam kenal dengan ani dari depok
MashaAllah yah dari dulu tuh kalo denger tentang kisah Rasulullah bersama istrinya2 tuh suka senyum sendiri2 kyk So Sweet banget gitu.. Semoga kita semua bisa mencontoh apa yang sudah Rasulullah dan Istri2nya ajarkan.. Aamiin..
ReplyDeletekalau ustadz felix bilang, rasulullah memang teladan dan manusia paling mulia yang pernah berjalan di muka bumi. masyaa allah 😍❤️
ReplyDeleteSpeechless mbak... Tak bisa berkata-kata lagi... 😢 Semoga kita bisa meneladani Baginda Rosulullah SAW. Terima kasih mbak.
ReplyDeleteGimana ya mba mau mulai step diatas tapi kayanya kaku ya dan gak biasa
ReplyDelete