Sebagai manusia biasa sudah sewajarnya jika terkadang kita mengalami kejenuhan terhadap sesuatu. Termasuk saat menulis, kadang bingung apa yang hendak dituliskan didalam blog ini. Meski sudah mencoba beberapa cara untuk mengusir writer's block (terkadang) tetap saja tidak bisa menghalau datangnya titik jenuh didalam diri.
9 Cara Mencari Sumber Inspirasi Untuk Mengusir Rasa Jenuh
Lantas bagaimana agar inspirasi bisa kembali datang saat rasa jenuh mulai menyapa? Apa yang harus dilakukan untuk bisa semangat kembali? Berikut ini 9 cara mencari sumber inspirasi yang bisa dicoba untuk mengusir rasa jenuh.
1. Mendengarkan Musik dan Bernyanyi
Mendengarkan musik sambil bernyanyi mampu membuat kejenuhan yang menumpuk berangsur-angsur memudar. Seperti sedang melepaskan semua emosi dan energi negatif yang ada didalam diri, bernyanyi memang menjadi salah satu cara jitu untuk menenangkan jiwa. Rutinitas yang monoton membuat otak butuh penyegaran, belum lagi beban pekerjaan yang membuat kinerja otak bekerja maksimal. Realita ini membuat pikiran menjadi lelah dan membutuhkan semacam 'penyegaran'. Mendengarkan musik sambil bernyanyi kecil mampu membuat otak kembali rileks. Berbagai penelitian membuktikan bahwa musik mampu menyambung kembali jaringan neuron otak yang terpisah. Makanya sesaat setelah mendengarkan lagu, pikiran terasa lebih fresh. Ada yang sudah pernah merasakan?
2. Berlibur
Siapa yang tidak suka jika berlibur? Dulu ketika masih bekerja, dikantor selalu mengagendakan liburan bersama atau sekadar makan bersama untuk mengurai ketegangan beban target produksi. Biasanya liburannya ga jauh-jauh dari pantai, ga masalah yang penting ada masa satu hari melepas lelah. Melupakan sejenak target pekerjaan dan memberi ruang pada otak untuk mengaliri dengan oksigen semangat. Tapi perlu diingat saat berlibur, tetap usahakan jangan sampai masih terlibat dengan urusan kantor. Kalau memungkinkan teman-teman bisa menonaktifkan hape untuk sementara waktu selama liburan. Jangan lupa untuk memberikan notifikasi awal bahwa anda tidak bisa dihubungi selama liburan, agar orang-orang tidak kebingungan mencari.
3. Shopping
Shopping menjadi pilihan tepat saat sudah mulai merasa jenuh dengan segala rutinitas. Aktivitas ini bisa membangkitkan kembali gairah dalam berkarya termasuk menulis. Tapi perlu diingat bahwa berbelanja tanpa kontrol disaat jenuh bisa membuat kalap mata. Makanya tetap perhatikan budget ya meski sedang jenuh, apalagi jika memaksakan berberbelanja sampai harus memakai kartu kredit. Jangan sampai jenuhnya hilang hutang pun datang.
4. Nonton Film
Menonton film bisa menjadi alternatif dalam mengusir kebosanan. Pilihlah film yang mampu mengusik sisi empati didalam diri kita. Dari sana akan muncul sumber semangat dan rasa bersyukur didalam diri. Jenuh yang terjadi didalam diri bisa jadi juga karena kita kurang bersyukur dengan apa yang sudah kita raih. Padahal bisa jadi apa yang kita miliki justru banyak orang yang mati-matian menginginkannya.
5. Membaca Buku
Membaca buku bisa juga membangkitkan semangat lagi didalam diri kita. Cari buku-buku yang banyak membahas kisah inspiratif orang-orang sukses. Dari situ kita belajar bahwa orang sukses mencapai posisi yang mereka inginkan dengan semangat dan kerja keras, boro-boro memikirkan jenuh, untuk istirahat saja mereka sulit. Hidupnya dipenuhi target dan fokus untuk mencapainya. Jadi bacalah buku yang membahas biografi pemimpin dunia.
6. Merenung
Menepi sejenak dari hiruk pikuknya dunia yang fana ini adalah salah satu cara yang bisa dilakukan saat kurva kejenuhan mendekati titik tertinggi. Merenung dan memikirkan kembali apa yang telah terjadi dan hendak dibawa kemana segala pencapaian yang sudah dilakukan, bisa mengeliminasi sedikit demi sedikit rasa jenuh didalam diri. Bisa jadi karena terlalu cepat berpuas diri sehingga rasa jenuh juga cepat menghampiri. Maka Menepi dan merenungkan kembali segala yang terjadi bisa merefresh kembali pikiran.
7. Introspeksi Diri
Banyaknya problem kehidupan yang terjadi pada kita, bisa jadi membuat kita jenuh. Duduk sebentar dan berbicara pada diri sendiri, lakukan introspeksi pada diri sendiri. Apa yang sudah dilakukan, adakah sesuatu yang salah, pekerjaan yang terlalu berat, masalah yang berlarut-larut dan sebagainya. Lihat kembali kualitas kehidupan spiritual dan sosial kita, mungkin dari sana akar permasalahannya.
8. Setting (ulang) goals
Penetapan target yang terlalu tinggi hingga sulit tercapai bisa jadi salah satu faktor penyebab terjadinya kejenuhan didalam diri kita. Anda bisa mengecek kembali semua goal yang pernah ditulis, dan melihat mana yang terasa realistis mana yang tidak. Emosi saat menuliskan goal membuat kita memasang target yang terlalu tinggi untuk diri sendiri. Target yang tinggi tentu sangat baik, namun perlu diingat juga bagaimana kemampuan diri sendiri untuk meraihnya. Jangan sampai target belum tercapai, kita sudah menyerah duluan. Coba setting ulang goal yang telah dibuat.
9. Sujud dan berdoa
Jenuh didalam diri bisa jadi karena kita sudah bergerak terlalu jauh dari Allah. Rasa jenuh bisa jadi sebagai pertanda bahwa Allah ingin memeluk kita. Rindu dengan segala curhat dan deraian air mata dalam sujud dan sholat kita. Sedikit teguran dengan dimunculkan rasa jenuh ini memberi sinyal bahwa Allah ingin kita mendekat padaNYA. Mungkin selama ini sujud kita kurang lama, sholat kita terburu-buru atau kita jarang berdoa. Saat Jenuh menyapa, segeralah berwudhu dan sujudlah yang lama.
Itulah beberapa cara mencari sumber inspirasi yang bisa dicoba untuk mengusir rasa jenuh. Ada yang sudah pernah mencoba?
#BPNRamadan2021
Post a Comment
Post a Comment