Liburan? Refreshing? Jalan-jalan? Hampir tak pernah terpikirkan saat ini, kenapa? Masih takut bin parno. Ya donk sebagai ibu dengan anak 3 tahun dan 1 tahun, Covid-19 bukanlah ungkapan yang dianggap sepele.
Perkara anak demam, batuk pilek saja aku sudah puyeng. Ingin rasanya sakitnya pindahin aja planet Mars apalagi Covid-19, naudzubillah.
Jadi jangan tanya sudah traveling kemana selama pandemi ini, belum kemana-mana. Belum pernah liburan apalagi staycation. Pernah juga bikin staycation dirumah hehe.
Kalau kondisi tahun 2021 sudah membaik, insya Allah baru mau pergi traveling lagi. Doa yang sama seperti teman-teman blogger juga, bahwa semoga pandemi segera berlalu dan kehidupan kembali normal.
Ini pengalaman kami saat traveling ke negeri Singa dengan anak beberapa tahun lalu. Sebelum ada pandemi jadi semua masih serba normal, akses masuk pun bebas.
Namun sekarang banyak peraturan dan pembatasan yang ketat jika harus kesana lagi. Hmm entah kapan bisa kesana lagi.
Benda yang Wajib dibawa Saat Traveling
Sekarang kalau berbicara mengenai starterkit wajib jika traveling keluar negeri bersama si kecil mesti disesuaikan dengan kondisi new normal. Berikut item yang wajib dibawa jika bepergian keluar negeri bersama sikecil.
✍️ Alat Prokes
Masker dan face shield wajib dibawa lebih baik gunakan masker kain yang bisa dicuci ulang. Bawa masker minimal 2-3 buah setiap orang atau bisa disesuaikan dengan berapa lama menginap. hand sanitizer dan tisu basah, penting sekali selalu tersedia didalam tas apalagi anak-anak yang suka menyentuh benda apapun yang menarik perhatiannya.
✍️Perlengkapan Si Kecil
Selain baju dan perlengkapan lain yang harus dibawa adalah susu formula dan kosmetik anak. Kosmetik anak terdiri dari bedak kecil, minyak telon dan minyak kayu putih, popok sekali pakai (pospak), krim anti ruam.
Perhitungkan banyaknya susu formula dan pospak yang digunakan, bawa seperlunya dan disesuaikan dengan jumlah hari berlibur, jangan sampai ada cerita kehabisan susu atau pun pospak. Meski uang tidak masalah, namun mesti beli dimana dan merk yang sama belum tentu ada di negara tujuan.
✍️ Tumbler Atau Tempat Minum
Selain demi menghemat pengeluaran, tahu kan harga minuman kalau saat liburan itu jadi berkali-kali lipat. Harga air putih kemasan di Singapore seukuran 1,5 liter berkisar antara $3.00 - $5.00, nah beruntungnya kalau kita punya tumbler sendiri, disana banyak tersedia tempat pengisian air minum gratis yang ada ditempat-tempat tertentu. Ini juga sangat praktis dan ekonomis apalagi dengan anak-anak yang selalu kehausan dan tidak bisa lepas dari botol susu.
✍️ Mainan Anak
Saat bepergian terkadang anak rewel atau pun bosan dengan keadaan sekitar, bisa disiasati dengan memberikan mainan kegemarannya. Alternatif mainan yang seperti soft book dan mainan yang bisa digenggam bisa menjadi pilihan.
✍️ Stroller Atau Kereta Dorong Bayi
Nah kalau ini harus dibawa ya, apalagi jika bepergian dengan anak-anak bayi dibawah 2 tahun yang masih aktif dalam gendongan. Karena perjalanan di Singapore bukan jarak berapa meter, tapi berapa kilo meter. Dan enaknya semua pedestrian disana sangat ramah anak dan kaum disabilitas. Jadi semua jalanan ada semacam jalur khusus bagi pengguna kereta dorong atau kursi roda. Jangan khawatir ada jalanan yang tidak bisa dilalui kereta dorong, semua bisa dilalui dan sangat aman.
Meski kita pergi dalam keadaan sehat, namun kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Maka alangkah baiknya jika "sedia payung sebelum hujan". Nah obat-obatan yang bisa dibawa seperti krim anti mampet (aku pakai yang vicks pavoroub), oralit, termometer, penurunan panas (aku pakai merk proris), hansaplast, betadine kecil, antimo dan obat sakit kepala.
✍️Payung dan Krim Sunblock
Karena negara yang kami kunjungi masih beriklim tropis, maka payung menjadi item yang harus dibawa. Karena kami berencana mengeksplor suatu tempat dengan berjalan kaki, maka kami membawa serta payung dan sunblock. Kalau hujan tergantung cuaca hari itu, tapi kalau panas sudah pasti. Maka anak-anak yang rentan terhadap cahaya matahari bisa diatasi dengan penggunaan payung dan sunblock.
✍️ Gunakan Flat Shoes Atau Sepatu Senyaman Mungkin
Aku lebih merekomendasikan sepatu dengan tapak yang datar (flat shoes). Selain gerakan menjadi lebih luwes, apalagi harus berkejaran dengan anak nantinya. Oh ya kalau di Singapore, kita pasti akan melihat lebih banyak orang berjalan kaki dibanding menggunakan mobil atau motor seperti di Indonesia, selain karena harga mobil dan motor sangat mahal disana. Faktor lain yang patut di contoh adalah mereka menganggap berjalan kaki sebagai bentuk olahraga murah dan lebih sehat katanya. Jadi kalau kita ke Singapore jarang sekali melihat orang memakai taxi, itu kalau sudah terpaksa sekali seperti mengejar flight atau kapal ferry pertama.
Kami pernah punya pengalaman tidak membawa camilan ataupun bawa mie instan, karena awalnya "Ah pasti disana banyak yang jual makanan, ataupun kalau mepet bisa beli makanan di hotel". Ternyata eh ternyata hotel yang kami tempati tidak ada restorannya, hanya ada mesin penyediaan makanan instan.
Jadi ceritanya waktu itu sepulang dari menonton even Formula 1 di sirkuit Marina Bay sekitar pukul 02.00 dini hari, kami merasa sangat kelaparan, sepanjang jalan pulang dari lokasi acara ke stasiun MRT kami berharap bisa menemukan penjual makanan. Ternyata karena hari sudah larut malam, banyak food court disekitar lokasi sudah menutup tokonya. Yang tersisa hanya stand MC Donald, tetapi masya Allah antriannya mengular. Kami pun mengurungkan niat membeli disana, akhirnya kami membeli nasi goreng di mesin pembuat makanan yang tersedia di hotel seharga $10.00 untuk satu porsi nasi seukuran plastik mika kecil, ya sudah lah daripada kelaparan tengah malam.
Penutup
Itulah item yang wajib dibawa jika bepergian keluar negeri bersama sikecil. Kalau moms dan teman-teman blogger ada tambahan benda wajib saat traveling boleh sharing dikolom komentar.
Meski pandemi belum juga berakhir, namun harapan selalu ada. Kita berharap semoga kehidupan kembali normal dengan adanya vaksin Corona nantinya dan bisa traveling lagi. Amin.
Salam,
Mom QueenMQ
#indonesiancontentcreator
#odopiccday10 #mamincasharing #maminca_traveling
#maminca_resolusi #StaterkitTravellingWithKid #30HariBercerita
Ini untuk travelling yg musimnya sama ky Indonesia. Kl ke negri 4 musim persiapannya pasti lebih ribet ya mak
ReplyDeleteIyaa, dari segi pakaian dan skincare pastinya
DeleteKadang bawa diri sendiri aja bawaannya banyak ya mba 😂 kalo ada anak dan suami makin makin nambah deh pasti masyaAllah semoga bisa segera ke luar negri juga sama pasangan halal hehe aamiin
ReplyDeleteNah tu dia, Bawa yang penting dan sangat penting aja, jangan kebanyakan bisa repot nantinya haha
Deletetq for sharing mba...semoga covid cepat berlalu, biar bisa bebas kemanapun
ReplyDeletekepikiran pngen banget traveling luar negeri mumpung anak udh gede hehehe
semoga Allah bisa kabulkan...aamiin
MAsih menjaga banget ga piknik2, ditempat aku masih menukik tajam.
ReplyDeletesemoga Allah kembali mengangkat covid ini, mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin...
Aku juga masih takut kalau pergi-pergi mba, ya sesekali gpp tapi kalau keseringan ya kebangetan juga :D
ReplyDeletedimasukkan catatan dulu ini biar pas corona menghilang..bisa jalan2
ReplyDeleteBepergian dengan anak harus persiapan ekstra ya mba. Semua harus dibawa dan disiapkan biar anaknya juga happy selama bepergian
ReplyDeleteNice sharing mba, buat persiapan liburan nanti kalau-kalau covid cepat selesai. Hihi
ReplyDeleteDi simpen mba, semoga bisa jalan-jalan ke luar negeri.
ReplyDeleteKayakny kalau ke luar negeri kayak singapura dan malaysia, memang lebih nyaman jalan kaki yaa mba atau nyoba naik transportasi umumnya.
ReplyDeletePlus ny juga bisa lebih terasa suasana ny.