"... Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera–putera mereka, atau putera–putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita....."(QS An-nuur : 31)
Jadi sebenarnya Jilbab adalah pakaian bagian bawah (QS AL Ahzab : 59).
Namun perlu diingat bahwa sesungguhnya ini hanyalah sebuah istilah, bukan yang utama, karena yang lebih utama adalah implementasi nya, namun kita tetap harus paham istilah yang benarnya.
Aku juga masih sering bilang "Teteh jilbabnya dipake kalau keluar ":D padahal maksudnya pakai khimar, inilah karna faktor kebiasaan sedari kecil dikenalkan bahwa penutup kepala itu namanya jilbab bukan khimar/hijab.
Dan juga perlu di garis bawahi bahwa batasan aurat perempuan adalah seluruh tubuhnya kecuali tangan dan wajah.
Sesuai hadist yang Diriwayatkan oleh Abu Dawud"diriwayatkan dari Aisyah ra bahwa Asma bin Abu Bakar ra masuk ke dalam rumah Nabi SAW dengan memakai pakaian tipis lalu Nabi berpaling darinya seraya bersabda" Wahai Asma sesungguhnya wanita itu apabila telah mencapai usia baligh tidak boleh menampqkkan tubuh ya kecuali ini dan ini (seraya mengisyaratkan kepada muka dan telapak tangannya) "
Nah berhubung Aku mempunyai dua anak perempuan , makanya Aku pun tergerak untuk menggalakkan campaign ini, selain itu juga karena di latar belakangi oleh kehidupan Aku dulu yang tidak mengenal hijab, dan cenderung menganggap bahwa hijab bukan lah sebuah kewajiban, tapi hanyalah kemauan.
Kalau mau, silahkan berhijab.Jika tidak, maka tidaklah mengapa. Itulah dulu prinsip yang dianut dalam keluarga kami yang moderate dan jauh dari nilai-nilai islam yang kaffah :(
Setelah Aku tahu dan banyak belajar tentang islam, maka Aku tidak ingin pemikiran seperti itu kembali meracuni buah hati kami. Akupun memilih untuk berkontribusi dalam gerakan #hijabsejakdini, nah berikut tips yang Aku lakukan untuk membiasakan berhijab sejak dini ini.
1.Luruskan niat dan berdoa kepada Allah minta dimudahkan dalam pendampingan anak-anak menutup aurat.
Allah Ta’ala berfirman:
“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian....”(QS. Ghafir: 60).
Maka ingatlah untuk setiap usaha yang kita lakukan agar terlebih dahulu berdoa kepada Allah Subhanahu Wata'Ala. Bismillahirrahmanirrahiim, semoga usaha ini bernilai pahala jariyah disisi Allah, aamiin.
2.Kenalkan hijab sedini mungkin
Sepengalaman Aku untuk dua anak-anak perempuan ini, mereka alhamdulillah sudah terbiasa menggunakan hijab dalam kesehariannya. Karena sejak umur sekitar semingguan sudah mulai di kenalkan hijab, menurutku cocok plus bisa hemat juga ya, bayi perempuan dipakaikan hijab sehingga tidak begitu repot dipakaikan topi-topi bayi yang sebentar pakai sudah kekecilan hehe.
Ini Foto anak keduaku ketika berumur lebih kurang seminggu.
3.Jadikan kebiasaan dalam berpakaian sehari-hari
Karena kebiasaan yang baik akan menjadi sebuah karakter dan karakter akan membentuk identitas dan kepribadian seseorang.Semoga hanya kebiasaan baik saja yang kita ajarkan kepada anak-anak kita, Allahumma aamiin .
4.Selalu mengingatkan pada anak tentang keutamaan menutup aurat
Ingatkan anak-anak kita untuk selalu menutup aurat, seperti tertuang dalam firman Allah SWT berikut ini
"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat"(Quran Surat Al-A’raf : 26)
5.Mengedukasi anak-anak kita tentang bagian tubuh mana yang boleh dan mana yang tidak boleh terlihat oleh orang lain.
Hal-hal simple yang bisa kita ajarkan pada anak-anak kita adalah misalnya menutup aurat ketika keluar dari kamar mandi. Edukasi mereka tentang daerah pribadi yang hanya boleh dilihat oleh mereka sendiri ataupun dokter dengan pendampingan orangtua.
Kami membahasakan bagian intim tubuh adalah aurat, jadi bukan dengan istilah atau plesetan dari kata sebenarnya. Dengan demikian mereka juga belajar dari kecil bahwa semua bagian tubuh adalah sama posisinya yang harus di tutup, yaitu aurat.
____
Jilbab dan khimar adalah pakaian wanita taqwa,pakaian ketakwaan secara maknawiyah, yaitu pakaian keimanan dan amal shalih itu sebaik-baik pakaian dan lebih utama daripada pakaian materi (tafsir Al Wajiz), Identitas muslimah berkarakter, berakhlak, dan penopang tegaknya islam yang kaffah dari dalam rumah.
Demikilah cara dalam keluarga kecil Kami dalam menerapkan habit atau kebiasaan berhijab sejak dini. Semoga sisi baiknya bisa di ambil manfaat dari tulisan ini. Apabila Ada yang ingin menambahkan cara lainnya, silahkan dikolom komentar :)
Wah setujuuu.. Semoga kebiasaan yang ditanamkan orang tua sejak dini, berbuah manis nantinya. Dan anak-anak kita menutup auratnya dengan rasa bahagia dan senang <3
ReplyDeleteIndeed, that's the point!
DeleteMenutup aurat dgn rasa bahagia dan senang
Bener mba.. jazakillah khair sudah berbagi ilmu ♥
ReplyDeleteWajazakillah khayr
DeleteBener Mbak. Jika dibiasakan sejak dini akan membuat anak lbh cepat paham, nice info
ReplyDeleteSemoga ananda jd anak sholehah, Aamiin....
Aamiinn
DeleteMasyaallah.. semoga anak-anak kita menjadi anak yang soleh dan solehah ya mba. Kalau aku pribadi lebih mudah itu mencontohkan ya. Karena anak itu beneran niru orang tuanya.
ReplyDeleteBener bgt mb, teladan yg utama
Deletetq for sharing n reminder
ReplyDeletebarakallah
❤️
DeleteBener banget mba, aku merasa bersyukur banget pakai jilbab dari kecil karena sekolah di madrasah. Nggak kebayang kalau enggak, entah udah pakai apa belum.
ReplyDeleteHiks merinding itu aku dulu, dan ngeriii kl Inget dosanya
Deletenice sharing mbak, aku catat untuk nanti kalau allah amanahkan anak perempuan hihi
ReplyDeleteAamiin semoga Allah segera Kan yah
DeleteMasya Allah.. barakallah dik.. emang untuk menutup aurat harus sejak dini ya mba.. biar terbiasa ketika sudah masa baligh
ReplyDeleteBener
DeleteMasya Allah aku jadi berasa diingetin buat menutup aurat yang bener dulu biar besok bisa ngasih contoh ke anak 😊. Makasih sharingnya Mba 😊
ReplyDeleteMasyaAllah wajazakillah khayr
DeleteMasya Allah Tabarakallah adek cantik, apa pun kebaikan yg kita ajarkan ke anak insya Allah akan ada hasilnya mba
ReplyDeleteAamiin betul mb
DeleteMasyaAllah Tabarakallah lucu dan cantik sekali adeknya :). Terimakasih atas sharingnya mbaa :)
ReplyDeleteMasyaAllah tabarakallah terima kasih onty
DeleteBarakallah, thanks for sharing mba, semoga bisa mengamalkan nantinya. Kalau boleh share pengalaman dong mba, ortu sempet berkomentar ngga, misal ngapain dari bayi dijilbabin kasian gerah, karena sy pernah melihat kasus yg begitu.
ReplyDeleteHihi Iya donk pernah dan sering bgt, sedih ya tuh ini muncur dari circle primer atau sekunder yah, tapi berusaha tetep selow dan santuyy aja nanggapinnya. Karena mereka ga tau perjuangan buat nutup aurat Kala dewasa lebih berat dibanding pas bayi hihi
DeleteMaasyaaAllah.... Semoga bisa kutiru nanti semangatnya kalau punya anak perempuan 😍
ReplyDeleteAamiin
DeleteMasyaAllah...❤️
ReplyDelete❤️
DeletemasyaAllah.. btw foto bayi2 nya lucu banget, salfok deh aku, hihi
ReplyDelete