Konten [Tampil]
Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib yang harus dilaksanakan setiap umat muslim sebagai seruan taqwa, baik laki-laki maupun perempuan bagi mereka mereka yang sudah memasuki usia baligh. Sesuai yang tercantum dalam firman Allah SWT dalam QS Al-Baqarah : 183
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"
(Dibagikan menggunakan MyQuran myquranina.com)
Ibadah puasa mulai dijalani sejak terdengar adzan shubuh dan berakhir hingga adzan magrib, lamanya waktu berpuasa untuk muslim di Indonesia sekitar +/- 14 jam.
Terbatasnya waktu untuk makan dan minum dalam sehari semalam hanya sekitar +/- 10 jam saja, yang mana termasuk didalamnya waktu istirahat
(tidur) sekitar 5-6 jam, belum lagi dikurangi waktu untuk beribadah Sholat, Tadarus, Bakti Sosial dan sebagainya, sehingga bisa dikatakan waktu makan minum hanya tersisa 3-4 jam saja.Karena memang esensi bulan Ramadhan adalah untuk mengurangi makan dan minum agar lebih fokus dalam beribadah kepada Allah Subhanahu Wata'Ala.
(tidur) sekitar 5-6 jam, belum lagi dikurangi waktu untuk beribadah Sholat, Tadarus, Bakti Sosial dan sebagainya, sehingga bisa dikatakan waktu makan minum hanya tersisa 3-4 jam saja.Karena memang esensi bulan Ramadhan adalah untuk mengurangi makan dan minum agar lebih fokus dalam beribadah kepada Allah Subhanahu Wata'Ala.
Tetap Cantik dan Sehat Selama Ramadhan
Baiklah, sekarang Kita akan membahas bagaimana agar tetap cantik dan sehat selama Ramadhan ini, walaupun dalam kondisi #dirumahaja sesuai program social distancing yang diterapkan Pemerintah selama wabah Covid-19 ini.Semoga Allah Subhanahuwata Wata'Ala menyegerakan wabah ini dan kita bisa beraktivitas normal seperti biasa aamiiin.
Nah kembali ke inti bahasan kali ini, Masalah yang biasa timbul selama Ramadhan biasanya (sesuai pengalaman pribadi juga sih hehe) adalah kekurangan nutrisi cairan tubuh (dehidrasi) ditandai dengan lapisan bibir yang mengelupas, kulit yang (agak) bersisik, pada tahap yang lebih serius dehidrasi menyebabkan kulit berkerut atau kaki yang pecah-pecah.
Nah bila hal ini terjadi, yang biasa Saya lakukan adalah dengan mengecek dan melakukan 3 poin penting dibawah ini :
1. Re-hidrasi kebutuhan cairan didalam tubuh
2. Back to nature dengan #3daysrules challenge ala JSR
3. Retouching bagian tubuh
Baiklah, kita bahas satu per satu yah, gimana cara Saya untuk 'memerangi ' masalah kulit kering ini.
1.Penuhi Kebutuhan Cairan Dalam Tubuh
Rentang waktu yang sangat sempit untuk makan dan minum selama Ramadhan menjadikan kita bahkan terlupa untuk mencukupi asupan cairan didalam tubuh.Sehingga tak jarang tatkala di bulan Ramadhan ini masalah kesehatan yang biasa timbul dalam diri kita adalah kekurangan asupan cairan.
Resiko kekurangan cairan didalam tubuh akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan diantaranya mulai gangguan pencernaan, kehilangan keseimbangan tubuh, mudah mengantuk,kehilangan konsentrasi, sampai kulit keriput.
Kita tahu bahwa 92% tubuh kita terdiri atas cairan, Otak mengandung 85% air, hati manusia mengandung 68% air, sementara 79% terkandung pada paru-paru. Kulit manusia juga mengandung 72% air, ginjal 83%, dan sementara pada bagian tulang ada kandungan air sebesar 22%. Maka untuk mencukupi kebutuhan cairan setiap orang itu harus minum minimal 8 gelas air putih setiap hari, kebutuhan cairan sisanya akan di ambil dari buah dan sayur yang kita makan .
Namun sebelumnya perlu kita ketahui dulu cara menghitung kebutuhan cairan didalam tubuh kita.
Dikutip dari artikel Gaya Hidup Sehat - CNN Indonesia - menyebutkan dari buku berjudul Pedoman Kebutuhan Cairan Bagi Pekerja Agar Tetap Sehat dan Produktif yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI), ada dua cara menghitung kebutuhan cairan tubuh, yaitu
- Menghitung kebutuhan energi
- Dengan menggunakan berat badan.
Untuk energi sebesar 1 kilokalori (kkal), dibutuhkan 1 mililiter (mL) air. Hal ini berarti, jika seseorang memiliki kebutuhan energi 1.800 kkal, berarti kebutuhan akan cairan sebesar 1x1.800 = 1.800 mililiter atau setara dengan 1,8 liter air.
Jika ditinjau dari berat badan, bisa menggunakan rumus sebagai berikut.
Untuk 10 kilogam pertama berat badan, membutuhkan 1 liter air. Untuk 10 kilogram kedua, membutuhkan 500 mililiter air. Sisanya, untuk setiap kilogram berat badan membutuhkan 20 mililiter air.
Untuk 10 kilogam pertama berat badan, membutuhkan 1 liter air. Untuk 10 kilogram kedua, membutuhkan 500 mililiter air. Sisanya, untuk setiap kilogram berat badan membutuhkan 20 mililiter air.
Kita coba visualisasikan, contohnya
orang seperti Saya dengan berat badan 45 kilogram (ringan banget kan :D)
maka kebutuhan cairannya adalah
10 kilogram pertama adalah 1 liter air,
10 kilogram kedua adalah 500 milliliter,
sisa 25 kilogram nya membutuhkan 500 mililiter air
sehingga totalnya kebutuhan air bagi orang dengan berat 45 kilogram adalah 2 liter air ( +/- 8 gelas, bener Saya udah takar gelas yang Saya minum lho)
orang seperti Saya dengan berat badan 45 kilogram (ringan banget kan :D)
maka kebutuhan cairannya adalah
10 kilogram pertama adalah 1 liter air,
10 kilogram kedua adalah 500 milliliter,
sisa 25 kilogram nya membutuhkan 500 mililiter air
sehingga totalnya kebutuhan air bagi orang dengan berat 45 kilogram adalah 2 liter air ( +/- 8 gelas, bener Saya udah takar gelas yang Saya minum lho)
Nah, saat berpuasa dikarenakan pendeknya durasi waktu makan dan minum maka biasanya kita melewatkan sesi untuk mengkonsumsi air yang cukup, kadang kita sudah terlebih dulu menyantap makanan yang mengenyangkan saat berbuka sehingga perut kita sudah tidak cukup untuk disisi dengan cairan lagi, paling 2-3 gelas sudah cukup membuat perut kita begah :(
Nah berikut Saya menuliskan Manajemen 8 gelas air Putih saat puasa Ramadhan ini bagi orang normal, bagi ibu hamil dan menyusui (bagi yang berpuasa) tentu kebutuhan air nya harus lebih banyak dari orang biasa, karena ibu hamil dan menyusui bukan hanya memberi kehidupan untuk diri nya sendiri tetapi ada jiwa lain yang harus diperhatikannya.
Manajemen 8 gelas air putih saat Ramadhan (Saya mengadopsi dari tips nya @ummubalqis.blog yang beliau pernah bagikan dalam laman instastorynya) dengan rumus 6-2, artinya cukupi 6 gelas air putih di waktu berbuka dan sisanya di waktu sahur.
Sehingga dengan demikian realisasi yang biasa Saya lakukan sebagai berikut :
1 gelas saat berbuka
1 gelas sebelum sholat magrib
2 gelas setelah makan nasi
1 gelas sebelum sholat isya'
1 gelas setelah sholat isya
1 gelas sebelum tidur
1 gelas sebelum sahur
1 gelas setelah sahur
1 gelas sebelum sholat magrib
2 gelas setelah makan nasi
1 gelas sebelum sholat isya'
1 gelas setelah sholat isya
1 gelas sebelum tidur
1 gelas sebelum sahur
1 gelas setelah sahur
Nah itulah cara saya agar tubuh tetap mendapatkan haknya atas asupan cairan selama menjalani ibadah puasa. Cara ini juga yang Saya lakukan ketika hamil dan tetap berpuasa di tahun kemarin untuk menjaga diri dan bayi Saya dari kekurangan cairan. Selamat mencoba yah :)
Nah untuk back to nature ini,terdengar klise namun memang inilah cara yang harus dilakukan, terlebih saat pandemi ini, kita tidak bisa melakukan 'perawatan' di salon-salon kecantikan,entah karena alasan pandemi ataupun alasan ekonomi (kalau Saya sih karena alasan yang kedua haha)
Saya terbilang sangat baru untuk menjalani back to nature, baru sekitar setahun kebelakang, saat itu seorang teman merekomendasikan akun Instagram dokter @zaidulakbar mengenalkan minuman infused water,yang mana dulu dizaman Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sering minum air nabes atau rendaman air kurma. Nah dokter Zaidul Akbar juga mengadopsi dari kebiasaan Rasulullah tersebut, sehingga resep-resep sehat beliau dikenal dengan istilah Jurus sehat Rasulullah atau JSR (untuk itu teman-teman bisa cek langsung diakun tersebut lengkap penjelasan tentang Resep JSR ini).
Disini Saya menerapkan apa yang dianjurkan oleh sang dokter untuk mengkonsumsi minuman nano water, yaitu air yang berisi rendaman bahan tertentu, dengan rentang waktu ekstraksi 8-12 jam.
Saya mengadopsi konsep 3 days rules challenge seperti dibawah ini
Hari 1 - infused rempah atau rimpang 🍃
Jenis rempah dan rimpang yang pernah Saya minum adalah infused rempah kapulaga, Ketumbar, kayu Manis, secang,kencur, kunyit, serai, dan jahe.
Hari 2 - infused buah 🍋
Kombinasi yang biasa Saya minum adalah lemon-kurma, lemon-belimbing, pepaya-lemon, jeruk nipis - semangka, jeruk nipis-salak, jeruk - semangka. Rimpang yang selalu Saya sertakan dalam infused buah ini biasanya adalah jahe.
Hari 3 - infused Sayur 🌱
Nah, jujur ini bagian terberat dalam perjalanan JSR saya hufft. Karena, sungguh tidak ada minuman yang 'something weird' melebihi infused sayuran ini. Untuk kombinasi yang sudah pernah dicoba adalah seledri-timun, seledri--tomat, timur-sawi minyak, tomat-wortel, wortel-timun.
Untuk ketiga jenis infused water ini, guna mengurangi efek dari rasa yang 'aneh', Saya menambahkan taburan chiasheed dan sedikit garam Himalayan.Diminum setiap hari mulai dari hari ke 1 sampai hari 3,dan hari ke 4 dan seterusnya kembali lagi kepada rules yang pertama.
Alhamdulillah ala kullihal setelah menerapkan konsep #3daysrules minuman nano ini Saya merasa badan lebih segar dan enteng, bonusnya tentu saja kulit rasanya lebih glowing, selama hamil saya tidak merasakan lagi yang namanya kulit kering ataupun susah BAB.Tapi hati-hati bagi penderita anemia, bisa agak sedikit kliyengan, sebaiknya di minum bertahap.
Alhamdulillah ala kullihal setelah menerapkan konsep #3daysrules minuman nano ini Saya merasa badan lebih segar dan enteng, bonusnya tentu saja kulit rasanya lebih glowing, selama hamil saya tidak merasakan lagi yang namanya kulit kering ataupun susah BAB.Tapi hati-hati bagi penderita anemia, bisa agak sedikit kliyengan, sebaiknya di minum bertahap.
3. Retouching Bagian Tubuh
Nah kalau dari tadi kita berbicara mengenai nutrisi dari dalam, sekarang supaya balance dalam penerapan menjaga kesehatan kulitnya, maka kita lakukan re-touching pada bagian tubuh yang rentan kekeringan, terutama bagian wajah, bibir dan tumit kaki.
Maka, hal yang biasa namun penuh makna (ciee :D) yang Saya lakukan adalah memberikan sentuhan lembut sambil melakukan pijatan dengan lotion pada daerah sekitar Kaki menjelang tidur, pijatan ini juga mampu merelaksasi serta melancarkan peredaran darah pada bagian tersebut.
Nah untuk bibir biasanya Saya memakai lipbalm sebelum tidur atau kalau tidak ada lipbalm bisa memakai madu, tapi pastikan membubuhkannya saat tidur di malam hari yah bukan saat tidur siang (Kan lagi puasa, takut khilaf)
Untuk bagian wajah supaya tidak tampak kering saat berpuasa, Saya biasanya melakukan retouching dengan perawatan menggunakan air rendaman teh. Saat puasa biasanya dirumah kami setiap hari minimal ada 3-4 kantong teh habis pakai, Nah ini bisa juga digunakan sebagai bahan untuk perawatan wajah. Coba dengan cara berikut ini :
🍂Rendam teh dengan air panas, dan diamkan selama minimal 12 jam
🍂Gunakan air rendaman teh tersebut untuk dibasuhkan ke wajah di pagi dan malam hari
🍂Biarkan mengering sendiri agar meresep sempurna ke dalam kulit wajah.
🍂Untuk mendapatkan efek maksimal, gunakan bubuk teh dan gosok di permukaan kulit wajah.
🍂Sisa air rendaman teh tadi bisa dimasukkan di wadah-wadah kecil (Saya kadang menggunakan wadah kecil untuk membuat es batu ) kemudian dibekukan didalam freezer untuk pemakaian selanjutnya
🍂Lakukan mininimal 1 hari sekali setelah mencuci muka dengan sabun
Semoga tips sederhana ini bisa membantu memunculkan kembali aura kecantikan didalam diri setiap Shalihah semua. Karena cantik itu bukan hanya pemberian, tapi juga butuh perawatan.
Salam Sayang,
Mom Queen
Referens :
https://www.sehataqua.co.id/5-hal-yang-bisa-terjadi-akibat-kurang-minum-air-putih
Wah mba nice info mba..sy tertarik menghitungbkebutuhan air minum..kl berat sy 55 berarti kebutuhan air minum saya perhari 2,2 liter ya?
ReplyDeleteBener bgttt mb
DeleteWaah baru tau klo setiap orang beda² kebutuhan minumnya? Nice info mbaa
ReplyDeleteYup bener
DeleteBaru tau jg nih rumus itung2an air. Makasih Mbak
ReplyDeleteOiyqla, salam infusedwater 👋👋
Salaam tozz
Deleteinfused waternya kudu dicoba kyknya nih ^^
ReplyDeleteYuk coba mb
DeleteMakasih infonya mba. Kapan2 bisa di coba nih pake teh.
ReplyDeleteCobain deh mb♥️
DeleteAku lol ngerasa aneh dengan rasa Himalaya salt y mba.. apakah Ada takarannya?
ReplyDeleteNurut aku Sama aja sih rasanya, sejumput dgn Jari telunjuk dan jempol aja kl aku mb
DeleteAku pengen nyoba infused water yang dari sayur deh jadinya 🤣
ReplyDeleteCoba tapi jgn kapook, Harap Siapkan mental
Deletetulisannya sangat informatif ❤️
ReplyDelete♥️
DeleteTipsnya super lengkap mbak 😍
ReplyDelete♥️
DeleteRetouching pakai air teehhh ini jadi pengen nyobaaaa (mudah2an ga malesss akuu). Makasih mbakk sharingnya komplit bgtttt💕
ReplyDeleteMari dicobaa mb, haluuss
Deleteyang masih PR buat aku adalah point back to nature nya itu loh 😁😅
ReplyDeleteBeneerr kaann😜
DeleteAuto langsung hitung kebutuhan cairan tubuh, termasuk ilmu baru bagi aku. Terimakasih atas sharingnya mba :)
ReplyDeleteHihi Mari berhitung😆
DeleteWah jdi tau ngitung kebutuhan mineral tubuh, selama ini cma tau 2liter aja..jazakillah khair mba, kapan2 mau coba pake rendaman teh aah
ReplyDeleteYuk dicobaa mb
Deleteiya mba, minum PR banget di bulan ini. Btw BB kita 11 12 kok mba, aku mentok di 44 bulan puasa ini. Makasih juga tips rendaman tehnya (semoga tidak males mba), kadang udah nyimpen nggak di pake hehe
ReplyDeleteHahaha team slimmy kita😅
DeleteInfused sayur memang berat ya Mba 😅 saya dulu pernah minum rebusan daun pepaya, duh rasanya kok setengah trauma ya hehe
ReplyDeleteNaah Itulaaahh aku puun 😂
DeleteSaya PR nya adalah belum konsisten. Termasuk konsumsi minuman rimpang. Masih banyak bolongnya nih. Btw, nice tips
ReplyDeleteSemangaat Ummu, kita team infused water
DeleteMasker pake ampas teh. Saya udah tau dari lama mba, tapi ngerjainnya itu lo, PR banget :D. Kadang udah direndam malah lupa
ReplyDelete